Eksplorasi.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin pengerjaan proyek kilang Liquefied Natural Gas (LNG) di Blok Abadi, Masela benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Indonesia Timur, termasuk dalam hal pembukaan lapangan kerja. Maka, harus dipersiapkan banyak Sumber Daya Manusia (SDM) dari Maluku untuk ikut membangunnya.
Untuk menjalankan keinginan Jokowi ini, Kementerian ESDM telah berkoordinasi dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Direncanakan akan segera dibuat sejumlah program studi baru di perguruan tinggi di Maluku, juga pendidikan dan pelatihan (diklat) tenaga kerja.
“ESDM sudah bertemu dengan Kementerian Ristek Dikti untuk membahas pembuatan program studi baru di Maluku, juga diklat dan sebagainya. Ini kita siapkan dalam waktu dekat,” kata Dirjen Migas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja, Sabtu (9/4).
Dia mengungkapkan, pembangunan kilang LNG di darat maupun pengoperasian Blok Masela akan membutuhkan banyak sekali tenaga kerja dengan berbagai keahlian. Semuanya harus disiapkan dari sekarang supaya nantinya tidak dikuasai oleh tenaga kerja dari luar Maluku atau bahkan tenaga asing.
Eksplorasi | Analisadaily | Aditya