• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Jumat, Agustus 1, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MIGAS

Seharusnya Pertamina Bisa Kelola Mahakam Tanpa Libatkan Total dan Inpex

by Eksplorasi.id
1 Januari 2018
in MIGAS
0
Pertamina Siapkan Terminal BBM Gabungan Komponen Lokal dan Internasional di Riau

Pertamina. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
75
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Pertamina. | Foto : Istimewa.

Eksplorasi.id – PT Pertamina (Persero) semestinya bisa menguasai 90 persen hak pengelolaan di Blok Mahakam, tanpa melibatkan kembali pihak Total E&P Indonesie (TEPI) dan Inpex Corporation.

Sementara sisa 10 persen menjadi hak daerah, yang terbagi atas jatah Pemprov Kalimantan Timur 66,5 persen dan Pemkab Kutai Kartanegara 33,5 persen.

Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman mengatakan, proses terminasi kontrak blok migas bukanlah hal baru dan merupakan hal yang biasa.

“Ini merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah No 35/2004 dan Peraturan Menteri ESDM No 15/2015. Pengambilalihan Blok Mahakam oleh Pertamina adalah rangkaian setelah blok Coastal Plain Pekanbaru (CPP) pada 2002 dan Blok Siak (2013) dari Chevron serta Blok NSO dan Blok B dari ExxonMobil Aceh (2015),” kata dia di Jakarta, Senin (1/1).

Komentar Yusri, justru pihaknya sangat aneh terhadap sikap Pertamina yang setuju ‘memberikan kembali’ 39 persen saham pengelolaan Blok Mahakam kepada TEPI dan Inpex.

“Perlu diingat, Pertamina ‘zaman old‘ awalnya akan menguasai 100 persen saham di Blok Mahakam. Namun, kini hanya menyisakan angin surga bagi rakyat Indonesia,” jelas dia.

Yusri menambahkan, semula Kementerian ESDM telah memberikan hak 100 persen sahamnya kepada Pertamina pada 2015. Ironisnya, imbuh dia, Elia Massa Manik selaku dirut Pertamina dengan mekanisme business to business mengubah kebijakan share down saham TEPI dan kroninya di Blok Mahakam dari 30 persen menjadi 39 persen.

“Itulah Pertamina ‘zaman now‘. Kebijakan Pertamina ‘zaman now‘ ini pantas dicurigai oleh publik bahwa ada sesuatu jelang 2019,” ujar dia.

Penegasan Yusri, model pengelolaan energi di Blok Mahakam saat ini dalam perspektif ketahanan energi nasional, tidak akan ditemukan diberbagai negara lain, hanya dilakukan oleh Pertamina ‘zaman now‘.

“Banyak alasan yang bisa dikemukan oleh Pertamina untuk membungkus seolah kebijakan itu sudah benar dan masuk akal. Contohnya kebijakan tersebut adalah lebih ingin membagi risiko potensi kegagalan dan butuh banyak dana segar untuk mengelola Blok Mahakam,” ucap dia.

Pendapat Yusri, Pertamina di bawah Massa Manik jelas berbeda dibandingkan pendahulunya yang berani mengambilalih Blok West Madura Offshore (WMO) dari Kodeco Energy Ltd Co dan China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) pada Mei 2011.

“Produksi WMO setelah diambil Pertamina mengalami peningkatan dari semula 13.700 BOPD menjadi 20 ribu BOPD. Belum lagi Blok Offshore North West Java (ONWJ) yang juga diambil Pertamina dari BP pada 2009. Produksinya pun naik dari 24.100 BOPD menjadi 40 ribu BOPD,” katanya.

Keterangan Yusri, Pertamina di bawah Massa Manik kerap menunjukkan sikap aneh. Misalnya, menyatakan tidak ekonomis mengelola Blok East Kalimantan dan Blok Attaka yang terletak berdampingan dengan Blok Mahakam, namun malah tertarik akan mengelola Blok Sonatrach di Aljazair yang produksinya hanya 20 ribu hingga 30 ribu BOPD.

“Produksi Blok Sonatrach tidak jauh beda dengan Blok East Kalimantan dan Blok Attaka di Kalimantan. Malah sikap ini dianggap sebuah prestasi,” jelasnya.

Pertamina menolak mengelola Blok East Kalimantan dan Blok Attaka, lanjut Yusri, karena adanya kewajiban menyimpan dana kewajiban pasca tambang (Abandonement and Site Restoration/ ASR).

“Padahal biaya ini sudah termasuk dalam tanggung jawab operator lama dengan skema cost recovery. Ini seperti pepatah; kambing kurus di negeri orang dikejar-kejar, sapi gemuk di halaman sendiri disajikan kepada tamu untuk disembelih,” jelasnya.

Reporter: Sam

Tags: CERIheadlineInpexmahakamTEPI
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tawarkan Insentif ke Inpex dan Shell, Kementerian ESDM dan SKK Migas Dikecam

Belum Setor Rp 49 Triliun ke Pertamina, Total E&P Tidak Berhak Ikut Kelola Mahakam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Hasil Lelang, Lima WK Migas Diminati Investor

Hasil Lelang, Lima WK Migas Diminati Investor

7 tahun ago
Amman Mineral Peroleh Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat

PT Amman Diklaim Menteri Jonan sebagai ‘Pioneer’ Pelaksanaan PP No 1/2017

8 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina EP Salurkan Gas dari CPP Donggi 50 MMSCFD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga, Staf Khusus Menteri ESDM Bertemu Pengusaha Reza Chalid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengeboran Cahaya Baturaja di Oku Selatan Temukan Sumber Gas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Ini Alur Bisnis Migas di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • ESSA Catatkan Penurunan Pendapatan Sebesar 9 Persen pada 1H 2025 1 Agustus 2025
  • Trakindo Innovakids 2025 Persiapkan Generasi Berkarakter Tangguh dan Sehat Mental di Masa Depan 31 Juli 2025
  • Feraco Dukung Bahan Bangunan ber-SNI Dipromosikan pada Pameran HBM Expo 2025 31 Juli 2025
  • Penuhi Kebutuhan Finansial Masa Depan, FWD Insurance Perbarui Fitur Produk FWD Treasury Legacy Protection 30 Juli 2025
  • Jaga Recurring Income Tetap Tinggi, INPP Manfaatkan Tren Investasi Properti di Kalangan Muda 30 Juli 2025
  • Alibaba Luncurkan Model AI Pemrograman Canggih Qwen3-Coder 30 Juli 2025
  • Waspada Penipuan Kripto Menggunakan Platform Google Form 29 Juli 2025
  • Kolaborasi MEBI, PLN dan Alfamart Hadirkan 3.000 Charging Unit di Gerai Alfamart 29 Juli 2025
  • DRMA Bangun Ekosistem EV Terintegrasi untuk Indonesia yang Lebih Hijau 29 Juli 2025
  • Mengusung Semangat Eksplorasi dan Ambisi, Bank Saqu Hadir di GIIAS 2025 29 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In