• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Agustus 12, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home LISTRIK

Sejumlah Pejabat di Indonesia Diduga Terima Suap dari Maxpower Terkait Proyek Pembangkit Listrik

by Eksplorasi.id
29 September 2016
in LISTRIK
0
Sejumlah Pejabat di Indonesia Diduga Terima Suap dari Maxpower Terkait Proyek Pembangkit Listrik

MAX Power | Foto : Istimewa

0
SHARES
117
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) saat ini tengah menyelidiki dugaan korupsi pada investasi pembangkit listrik di Indonesia.

MAX Power | Foto : Istimewa
MAX Power | Foto : Istimewa

Sejumlah pejabat di Indonesia bahkan disebut-sebut diduga menerima suap. Seperti dilansir Reuters, Rabu (28/9), disebutkan bahwa Departemen Kehakiman AS sedang menginvestigasi dugaan suap dan kejahatan yang dilakukan Maxpower Group Pte Ltd.

Maxpower diketahui perusahaan yang membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik berbahan bakar gas di Asia Tenggara. Pemerintah AS sebelumnya telah melarang perusahaan untuk memberikan suap ke pejabat di negara manapun dalam proyek kerja mereka.

Penyelidikan dari Departemen Kehakiman AS tertuju pada dugaan adanya pelanggaran undang-undang antikorupsi oleh eksekutif Maxpower yang ikut memfasilitasi penyuapan. Tujuannya, untuk memenangkan kontrak pembangkit listrik dan melicinkan bisnisnya dengan pejabat energi di Indonesia.

Bila terbukti melakukan suap, perusahaan itu akan dipidana sesuai UU AS. The Wall Street Journal juga menulis, Maxpower diduga telah melakukan suap untuk memenangkan kontrak.

Maxpower juga disebut memiliki hubungan yang dekat dengan pejabat di bidang energi Indonesia. Audit internal Maxpower bahkan menemukan bukti penyuapan dan kejahatan lainnya.

Berdasarkan pemeriksaan audit internal di Maxpower tahun lalu terungkap, ada aliran dana sebesar USD 750 ribu yang beredar secara tunai sejak 2014 dan awal 2015.

Bahkan, pada Desember 2015, pengacara dari Sidley Austin LLP disewa untuk melakukan audit dan menemukan indikasi karyawan MaxPower melakukan pembayaran yang tidak pantas kepada pejabat pemerintah Indonesia.

Konon, pembayaran ‘suap’ itu sering dibayarkan secara tepat waktu. Bahkan, pembayaran dilakukan secara tunai. Di satu sisi, pihak Standard Chartered selaku pemiliki saham terbesar di Maxpower mengaku adanya penyelidikan yang dilakukan oleh Departemen Kehakiman AS.

“Kami secara proaktif menyerahkan masalah ini kepada pihak yang berwenang dan telah melaksanakan review kami sendiri,” ujar pihak Standard Chartered kepada AFP.

Sekedar informasi, Standard Chartered membeli saham mayoritas Maxpower sebesar USD 60 juta pada pada 2012.

Reporter : Ponco Sulaksono

 

 

 

Tags: aslistrikMaxpowerpejabatpembangkitsuap
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tender Minyak Jenis ‘Wassana’ yang Dilakukan Pertamina di Luar Kelaziman

Terkait Suap Maxpower ke Pejabat Indonesia, KPK Kontak FBI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Kantongi USD70,82 Juta per 30 Juni 2019, Laba Indo Tambangraya Megah Anjlok 31,21 Persen

Kantongi USD70,82 Juta per 30 Juni 2019, Laba Indo Tambangraya Megah Anjlok 31,21 Persen

6 tahun ago
Pemerintah Kaji Insentif Perpanjangan Waktu Eksplorasi Migas

Menteri Arcandra Minta Pengembangan Blok Masela Dipercepat

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Lalu, Produksi Emas Martabe Capai 310.550 Ons Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TNLL Tutup Tambang Emas Ilegal Dongi-dongi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Exxon: Minyak Banyu Urip Mengalir ke FSO Cinta Natomas Tunggu Instruksi Pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • OJK Bakal Komitmen Perkuat Tiga Pilar Pengembangan Pasar Modal 11 Agustus 2025
  • BRI Catat Realisasi Kredit Korporasi Mencapai Rp278,78 Triliun Hingga Triwulan II 2025 11 Agustus 2025
  • Audisi Offline Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 Diikuti Puluhan Peserta 11 Agustus 2025
  • RedDoorz Luncurkan Properti SANS di Bali, Bidik Milenial dan Digital Nomad 11 Agustus 2025
  • Ethereum Tembus US$4.000, Pertama Kali Sejak 8 Bulan Terakhir 11 Agustus 2025
  • Laba Bersih Hana Bank Tumbuh 27 Persen di Semester I 2025 10 Agustus 2025
  • Bank Indonesia Catat Modal Asing Masuk Pasar Domestik Rp9,24 Triliun 10 Agustus 2025
  • Resmikan Kantor Pusat, PT CNBA Siap Dorong Inovasi Digital Bagi UMKM 10 Agustus 2025
  • Tujuh Perusahaan Antri IPO, 3 Perusahaan Beraset di Atas Rp250 Miliar 8 Agustus 2025
  • BEI Tetapkan 18 Agustus 2025 Sebagai Hari Libur Perdagangan Bursa di Indonesia 8 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In