• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Oktober 29, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home LISTRIK

Sejumlah Pejabat di Indonesia Diduga Terima Suap dari Maxpower Terkait Proyek Pembangkit Listrik

by Eksplorasi.id
29 September 2016
in LISTRIK
0
Sejumlah Pejabat di Indonesia Diduga Terima Suap dari Maxpower Terkait Proyek Pembangkit Listrik

MAX Power | Foto : Istimewa

0
SHARES
119
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) saat ini tengah menyelidiki dugaan korupsi pada investasi pembangkit listrik di Indonesia.

MAX Power | Foto : Istimewa
MAX Power | Foto : Istimewa

Sejumlah pejabat di Indonesia bahkan disebut-sebut diduga menerima suap. Seperti dilansir Reuters, Rabu (28/9), disebutkan bahwa Departemen Kehakiman AS sedang menginvestigasi dugaan suap dan kejahatan yang dilakukan Maxpower Group Pte Ltd.

Maxpower diketahui perusahaan yang membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik berbahan bakar gas di Asia Tenggara. Pemerintah AS sebelumnya telah melarang perusahaan untuk memberikan suap ke pejabat di negara manapun dalam proyek kerja mereka.

Penyelidikan dari Departemen Kehakiman AS tertuju pada dugaan adanya pelanggaran undang-undang antikorupsi oleh eksekutif Maxpower yang ikut memfasilitasi penyuapan. Tujuannya, untuk memenangkan kontrak pembangkit listrik dan melicinkan bisnisnya dengan pejabat energi di Indonesia.

Bila terbukti melakukan suap, perusahaan itu akan dipidana sesuai UU AS. The Wall Street Journal juga menulis, Maxpower diduga telah melakukan suap untuk memenangkan kontrak.

Maxpower juga disebut memiliki hubungan yang dekat dengan pejabat di bidang energi Indonesia. Audit internal Maxpower bahkan menemukan bukti penyuapan dan kejahatan lainnya.

Berdasarkan pemeriksaan audit internal di Maxpower tahun lalu terungkap, ada aliran dana sebesar USD 750 ribu yang beredar secara tunai sejak 2014 dan awal 2015.

Bahkan, pada Desember 2015, pengacara dari Sidley Austin LLP disewa untuk melakukan audit dan menemukan indikasi karyawan MaxPower melakukan pembayaran yang tidak pantas kepada pejabat pemerintah Indonesia.

Konon, pembayaran ‘suap’ itu sering dibayarkan secara tepat waktu. Bahkan, pembayaran dilakukan secara tunai. Di satu sisi, pihak Standard Chartered selaku pemiliki saham terbesar di Maxpower mengaku adanya penyelidikan yang dilakukan oleh Departemen Kehakiman AS.

“Kami secara proaktif menyerahkan masalah ini kepada pihak yang berwenang dan telah melaksanakan review kami sendiri,” ujar pihak Standard Chartered kepada AFP.

Sekedar informasi, Standard Chartered membeli saham mayoritas Maxpower sebesar USD 60 juta pada pada 2012.

Reporter : Ponco Sulaksono

 

 

 

Tags: aslistrikMaxpowerpejabatpembangkitsuap
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tender Minyak Jenis ‘Wassana’ yang Dilakukan Pertamina di Luar Kelaziman

Terkait Suap Maxpower ke Pejabat Indonesia, KPK Kontak FBI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Harga Minyak Meroket, Pemerintah Belum Bisa Putuskan Harga BBM

Tahun Ini, Konsumsi Premium Turun

10 tahun ago
DEN: Pikirkan Secara Matang Rencana ‘Holding’ Energi

DEN: Pikirkan Secara Matang Rencana ‘Holding’ Energi

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PBNU siap kelola konsesi tambang batu bara seluas 26 ribu hektare di Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PGN teken amandemen ke-4 atas pinjaman senilai Rp2,16 triliun dengan Saka Energi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersumber dari PLTBm, PLN tambah pasokan listrik ramah lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
  • Superbank Kantongi Laba Sebelum Pajak Sebesar Rp80,9 Miliar 28 Oktober 2025
  • Bank Sumut Raih Penghargaan Kategori Tingkat Keterhunian Tertinggi 2025 dari BP Tapera 28 Oktober 2025
  • Transaksi Layanan Digital Bank Mandiri Tembus Rp3.220 Triliun 28 Oktober 2025
  • Prapenjualan BSD Naik 4% di Kuartal III/2025 28 Oktober 2025
  • Asuransi Sinar Mas Tandatangani MoU dengan BASE untuk Energy Saving Insurance (ESI) di Indonesia 28 Oktober 2025
  • Bisnis Harus Waspada Terhadap Skema Serangan SEO 28 Oktober 2025
  • PT Sararna Multi Infrastruktur Gandeng Bank Mandiri Salurkan Kredit Sindikasi Rp4 Triliun kepada Hutama Karya 28 Oktober 2025
  • Kolaborasi Allianz Life Indonesia dan Maybank Indonesia Hadirkan MyProtection Simple di Aplikasi M2U ID 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In