• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Oktober 8, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home LISTRIK

Sejumlah Pejabat di Indonesia Diduga Terima Suap dari Maxpower Terkait Proyek Pembangkit Listrik

by Eksplorasi.id
29 September 2016
in LISTRIK
0
Sejumlah Pejabat di Indonesia Diduga Terima Suap dari Maxpower Terkait Proyek Pembangkit Listrik

MAX Power | Foto : Istimewa

0
SHARES
118
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) saat ini tengah menyelidiki dugaan korupsi pada investasi pembangkit listrik di Indonesia.

MAX Power | Foto : Istimewa
MAX Power | Foto : Istimewa

Sejumlah pejabat di Indonesia bahkan disebut-sebut diduga menerima suap. Seperti dilansir Reuters, Rabu (28/9), disebutkan bahwa Departemen Kehakiman AS sedang menginvestigasi dugaan suap dan kejahatan yang dilakukan Maxpower Group Pte Ltd.

Maxpower diketahui perusahaan yang membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik berbahan bakar gas di Asia Tenggara. Pemerintah AS sebelumnya telah melarang perusahaan untuk memberikan suap ke pejabat di negara manapun dalam proyek kerja mereka.

Penyelidikan dari Departemen Kehakiman AS tertuju pada dugaan adanya pelanggaran undang-undang antikorupsi oleh eksekutif Maxpower yang ikut memfasilitasi penyuapan. Tujuannya, untuk memenangkan kontrak pembangkit listrik dan melicinkan bisnisnya dengan pejabat energi di Indonesia.

Bila terbukti melakukan suap, perusahaan itu akan dipidana sesuai UU AS. The Wall Street Journal juga menulis, Maxpower diduga telah melakukan suap untuk memenangkan kontrak.

Maxpower juga disebut memiliki hubungan yang dekat dengan pejabat di bidang energi Indonesia. Audit internal Maxpower bahkan menemukan bukti penyuapan dan kejahatan lainnya.

Berdasarkan pemeriksaan audit internal di Maxpower tahun lalu terungkap, ada aliran dana sebesar USD 750 ribu yang beredar secara tunai sejak 2014 dan awal 2015.

Bahkan, pada Desember 2015, pengacara dari Sidley Austin LLP disewa untuk melakukan audit dan menemukan indikasi karyawan MaxPower melakukan pembayaran yang tidak pantas kepada pejabat pemerintah Indonesia.

Konon, pembayaran ‘suap’ itu sering dibayarkan secara tepat waktu. Bahkan, pembayaran dilakukan secara tunai. Di satu sisi, pihak Standard Chartered selaku pemiliki saham terbesar di Maxpower mengaku adanya penyelidikan yang dilakukan oleh Departemen Kehakiman AS.

“Kami secara proaktif menyerahkan masalah ini kepada pihak yang berwenang dan telah melaksanakan review kami sendiri,” ujar pihak Standard Chartered kepada AFP.

Sekedar informasi, Standard Chartered membeli saham mayoritas Maxpower sebesar USD 60 juta pada pada 2012.

Reporter : Ponco Sulaksono

 

 

 

Tags: aslistrikMaxpowerpejabatpembangkitsuap
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tender Minyak Jenis ‘Wassana’ yang Dilakukan Pertamina di Luar Kelaziman

Terkait Suap Maxpower ke Pejabat Indonesia, KPK Kontak FBI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Jangan Gaduh, Enam Perusahaan Rebutan Aset Chevron

Jangan Gaduh, Enam Perusahaan Rebutan Aset Chevron

9 tahun ago
Kilang Balongan Produksi BBM Kualitas Tinggi dan Ramah Lingkungan

DPR: Tahun Depan Indonesia Impor BBM 100 Persen!

8 tahun ago

Sering Dibaca

  • Plt. Dirut Pertamina: Itu Bukan Pelepasan Aset, Tapi Pemberian Participating Interest

    Berikut Ini Empat Masalah Besar yang Dihadapi Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ironi Kalteng, Kaya Batubara Tapi Listrik Sering Mati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Nindya Karya Diduga Lakukan Eksploitasi Tambang Ilegal di NTB

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Oona Insurance Indonesia Hadirkan Asuransi Penumpang Bagi Pengguna Taksi Listrik Green SM 7 Oktober 2025
  • JTPE Perkuat Penjualan Melalui Ekspor Paspor 7 Oktober 2025
  • Perkuat Portofolio Sektor Infrastruktur Industri & Logistik, Astra Property Selesaikan Akuisisi MMP 7 Oktober 2025
  • UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis 6 Oktober 2025
  • Ini Inovasi Perfect Corp Ubah Cara Konsumen Temukan Sepatu Idaman secara Online 6 Oktober 2025
  • Pasar Apartemen Jakarta Tetap Stabil di Tengah Perlambatan Musiman 6 Oktober 2025
  • Logitech Perkenalkan Keyboard Mekanis Logitech Alto Keys K98M 6 Oktober 2025
  • GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day 3 Oktober 2025
  • Resmi Dibuka, Deretan Merek dan Kendaraan Terbaru Ramaikan Pameran GIIAS Bandung 2025 3 Oktober 2025
  • Citi Indonesia Dinobatkan sebagai ‘Best Performance Bank’ di Bisnis Indonesia Financial Awards 2025 2 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In