• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Agustus 27, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Sekjen APLSI Ingatkan Pemerintah Bahwa Ketersediaan Pasokan Listrik Sangat Penting

by Eksplorasi.id
8 Agustus 2016
in BERITA
0
Pengguna Listrik di Jakarta Turun 50 Persen

Ilustrasi listrik | Foto : Istimewa

0
SHARES
51
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) Priamanaya Djan mengingatkan pemerintah bahwa ketersediaan listrik baik untuk sektor industri maupun konsumsi merupakna hal penting menjaga momentum pertumbuhan.

“Dari sisi demand (permintaan) akan membesar, sebab ekonomi di luar dugaan tumbuh 5,18 persen. Momentum ini perlu dijaga dengan memberikan kepastian bahwa listrik tersedia untuk pertumbuhan ekonomi,” kata Priamanya Djan di Jakarta, Senin (8/8).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi kuartal II-2016 mencapai 5,18 persen (year-on-year), dibanding kuartal I-2016 sebesar 4,91 persen dan kuartal II-2015 sebesar 4,66 persen.

Sementara tingkat pertumbuhan ekonomi tersebut juga diperkirakan terus meningkat menjadi 5,2 persen pada kuartal III dan 5,3 persen kuartal IV mendatang. Pria mengatakan, cukup sulit bagi pemerintah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi pada level ideal bila pasokan listrik tidak mencukupi tiap tahun.

“Kuartal berikut akan berat kalau pasokan listrik melemah,” katanya, dan menambahkan bahwa pasokan yang melemah dapat mengerem laju pertumbuhan.

Dia mengemukakan bahwa dengan pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5-7 persen per tahun, maka Indonesia diperkirakan membutuhkan pasokan listrik baru sekitar 5000-7000 MW per tahun.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan momentum pertumbuhan ekonomi, yang pada triwulan II-2016 mencapai 5,18 persen, harus dijaga dengan melakukan sejumlah penyesuaian dalam postur penerimaan dan belanja negara.

“Merevisi APBN perlu untuk menciptakan confidence (keyakinan), agar tidak menjadi instrumen yang memberatkan ekonomi, tapi mendorong ekonomi,” kata Sri dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (5/8).

Sri mengatakan, salah satu upaya menjaga momentum tersebut adalah dengan menghilangkan ketidakpastian yang bisa memberikan keraguan bagi investor swasta untuk melakukan ekspansi bisnis.

Sedangkan Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri (KEIN) Arif Budimanta mengharapkan para pemangku kepentingan, terutama pemerintah, dapat memanfaatkan momentum baik pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,18 persen pada triwulan kedua 2016.

Menurut Arif, momentum pertumbuhan tersebut dapat dijadikan sebagai daya ungkit untuk menuju pertumbuhan yang inklusif. “Stimulus dari belanja pemerintah ini diharapkan mampu memicu pergerakan di sektor riil,” ujar Arif.

Eksplorasi | Ponco

Tags: APLSIekonomilistrikpasokan
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tandatangan Perjanjian untuk Bahan Bakar Mesir

NIOC Tandatangani Nota Kesepahaman Pengembangan Ladang Minyak Raksasa di Iran

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

KPK Temukan IUP Masuk ke Dalam Kawasan Hutan

Pabrik Tailing Pertama Akhirnya Beroperasi

9 tahun ago
IPA Convex 2016, Dirjen Migas: Perlu Ada Insentif Untuk Gairahkan Industri Migas

IPA Convex 2016, Dirjen Migas: Perlu Ada Insentif Untuk Gairahkan Industri Migas

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Akademisi: ‘Holding’ Beda dengan Merger

    Akademisi: ‘Holding’ Beda dengan Merger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Posisi Dwi Soetjipto sebagai Dirut Pertamina ‘Tidak Aman’? Ini Calon Penggantinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Pal Listrik Mengaliri 60 Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keluarga Archandra: Lebih Terhormat Mundur Daripada Diberhentikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Pusat Pertumbuhan Baru Mendorong Ekspansi Ekonomi di Wilayah Kota-kota Sekitar Jakarta 26 Agustus 2025
  • Mattel dan Indonesia Rayakan 80 Tahun dengan Kehadiran Boneka Barbie Edisi Perayaan 26 Agustus 2025
  • Digelar Selama 5 Hari, Ini Fasilitas yang Disiapkan GIIAS Surabaya 2025 26 Agustus 2025
  • Segera Digelar, Inilah Akses Mudah Menuju GIIAS Surabaya 2025 26 Agustus 2025
  • Pasang PLTS, PT KAI Hemat Biaya Operasional Hingga Rp2,5 Miliar per Tahun 25 Agustus 2025
  • Bank Indonesia - Jepang Implementasikan Penggunaan QRIS Lintas Negara 25 Agustus 2025
  • Ajak Nasabah Lestarikan Lingkungan, BNC Luncurkan Tabungan Neo Green 21 Agustus 2025
  • Flip dan Bank Aladin Syariah Luncurkan Tabungan Syariah Digital yang dijamin LPS 21 Agustus 2025
  • Laba dan Aset Seabank Meningkat di Semester I 2025 20 Agustus 2025
  • Kuartal II 2025, Citibank Kantongi Laba Bersih Rp1,3 Triliun 20 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In