Eksplorasi.id – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyatakan optimistis pada 2019 seluruh daerah terpencil di seluruh Jawa-Bali akan menikmati jaringan listrik.
“Saat ini, pemerintah sedang gencar membangun pembangkit listrik, termasuk pembangunan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) di Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan,” ujar Direksi Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PT PLN, Nasri Sebayang di Pekalongan, Jumat (11/03).
Ia mengatakan pertimbangan pemerintah menggencarkan pembangunan PLTMH karena biaya operasionalnya masih relatif murah dan tidak mencemari lingkungan dibanding proyek pembangkit listrik lain. “Pembangunan PLTMH justru bisa membantu kondisi lingkungan setempat, yaitu membantu masyarakat bisa meningkatkan perekonomiannya, termasuk membuka peluang kesempatan kerja. Oleh karena, kami berharap pada masyarakat memberikan dukungan terhadap poyek ketenagalistrikan ini,” katanya.
Menurut dia, pemerintah telah mencanangkan pasokan ketenagalistrikan berdaya 35.000 megawatt yang berasal dari pembangkit listrik berbahan fosil. Adapun, kata dia, daya sebesar 20.000 megawatt harus sudah selasai pada 2019 sedang sisanya ditargetkan pada 2025. Ia menambahkan pembangunan PLTU ini akan menggunakan teknologi ramah lingkungan agar tidak mengganggu pencemaran lingkungan pada warga terdampak.
Eksplorasi | Rimanews | Aditya