Eksplorasi.id – Perseroan Terbatas Semen Indonesia Tbk mengajak masyarakat di sekitar keberadaan pabrik untuk memanfaatkan lahan pascatambang dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat, seperti di Tuban, Jawa Timur dengan melakukan budi daya ikan.
Direktur Utama Semen Indonesia Suparni di Surabaya, , mengatakan di wilayah Tuban, PT Semen Indonesia memiliki program pemanfaatan embung atau cekungan bekas tambang yang mencapai 8 hektare dengan budi daya ikan nila.
“Terbukti, kami telah menggelar panen ikan di lahan pascatambang semen di Kabupaten Tuban pada Senin (25/4). Dan panen ini wujud hadirnya kebermanfaatan dan bukti nyata perseroan mampu mengelola lahan pascatambang dengan baik,” ucap Suparni.
Oleh karena itu, Semen Indonesia mengajak dan mempersilakan masyarakat untuk turut serta dalam budi daya ikan keramba di embung milik perusahaan, melalui Semen Indonesia Foundation (SMIF) yang siap menyediakan sarana termasuk perahu untuk operasionalnya.
“SMIF juga akan melakukan pendampingan agar proses budi daya berjalan dengan baik dan benar. Sebab saat ini perseroan juga telah mempekerjakan masyarakat sekitar untuk mengelola keramba ikan,” katanya.
Suparni mengatakan, kerja sama Semen Indonesia dengan SMIF dalam budi daya ikan nila di Tuban sudah dilakukan sejak 2011, dan hingga sekarang juga telah membantu proses pemasarannya karena kualitas ikannya yang sangat baik.
Selain digunakan untuk budi daya ikan, keberadaan embung di Tuban juga dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air pertanian saat musim kemarau.
“Jika saat musim kemarau sawah yang lain hanya 1-2 kali panen, sawah yang berada di dekat embung dapat merasakan 3 kali panen,” kata Suparni.
Sebelumnya, Suparni mengaku keberadaan lahan pascatambang tanah liat di wilayah Kabupaten Gresik juga telah dimanfaatkan masyarakat untuk dikelola menjadi wisata air, dan mampu menghidupkan perekonomian warga sekitar.
Eksplorasi | Epung