• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, November 13, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MINYAK

Semester I/2017, Rerata Harga Minyak Mentah Diprediksi USD55 per Barel

by Eksplorasi.id
12 Desember 2016
in MINYAK
0
Semester I/2017, Rerata Harga Minyak Mentah Diprediksi USD55 per Barel
0
SHARES
102
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Harga minyak mentah tambah memanas seiring dengan kesepakatan pembatasan suplai antar negara produsen untuk pertama kalinya sejak 2001. Harga diperkirakan mencapai rerata US$55 per barel pada semester I/2017.

Di perdagangan Senin (12/12) pukul 16:58 WIB harga minyak WTI kontrak Januari 2017 berada di posisi US$53,89 per barel, naik 2,39 poin atau 4,64%. Sementara minyak Brent kontrak Februari 2017 bertengger di US$56,73 per barel, meningkat 2,4 poin atau 4,42%.

Dalam rapat OPEC di Wina, Austria, pada 30 November, organisasi memutuskan pemangkasan produksi sebesar 1,2 juta barel per hari menjadi 32,5 juta barel per hari mulai awal 2017. Pasar menyambut baik rencana ini sehingga melejitkan harga.

Arab Saudi memotong sekitar 486.000 barel per hari sebagai upaya mengakhiri surplus pasar. Pada Oktober 2016, pentolan OPEC itu menghasilkan 10,63 juta barel per hari.

Selanjutnya pada 10 Desember, anggota OPEC dan negara produsen minyak non anggota mencapai kesepakatan menahan suplai untuk pertama kalinya sejak 2001. Pengurangan produksi ini bertujuan mengendalikan kelebihan pasokan di pasar sekaligus menstabilkan harga minyak.

Para produsen non OPEC sepakat memangkas suplai baru hingga 558.000 barel per hari. Sebelumnya, OPEC menginginkan agar negara non anggota bisa memotong hingga 600.000 barel per hari.

Goldman Sachs Group Inc., dalam risetnya menjelaskan penandatanganan kesepakatan setelah proses perdebatan hampir setahun antara OPEC dan negara non anggota seperti Rusia berhasil mengerek harga. Kini, pasar akan berfokus kepada kepatuhan terhadap perjanjian tersebut. “Kami percaya tindakan OPEC dan non OPEC memangkas produksi diperlukan untuk mendukung kenaikan harga minyak secara berkelanjutan,” ujar Goldman seperti dikutip dari Reuters, Senin (12/12).

Goldman mengestimasi bila kesepakatan terealisasi, maka harga minyak WTI mencapai US$55 per barel pada semester I/2017. Perkiraan ini mencerminkan adanya pemotongan produksi sebesar 1 juta–1,6 juta barel per hari secara global.

Sebetulnya, harga bisa saja menembus level US$60 per barel. Namun, masih ada proyeksi tingginya harga dapat menggodan negara produsen untuk kembali memacu suplai, khususnya Amerika Serikat.

Sumber : Reuters

Tags: Goldman SachsheadlineminyakOPEC
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
CEO Exxon Mobil Kandidat Kuat Menlu AS Pilihan Trump

CEO Exxon Mobil Kandidat Kuat Menlu AS Pilihan Trump

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Medco Serius Ikut Tender PLTGU Jawa 1

Targetkan Rp 4,65 Triliun, Medco Energi Terbitkan 3,04 Miliar Saham Baru

9 tahun ago
Satpol PP Tertibkan Empat Tambang Liar

Satpol PP Tertibkan Empat Tambang Liar

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Waspadai Langkah Inpex Mengulur Waktu Pengembangan Blok Masela

    Waspadai Langkah Inpex Mengulur Waktu Pengembangan Blok Masela

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN EPI akan kembangkan sejumlah inisiatif energi bersih demi mencapai NZE 2060

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bajaj Gas Gratis PGN Disambut Antusias Warga Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Lapangan Kepodang, Menteri Jonan Didesak Nonaktifkan Deputi Operasi SKK Migas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Indonesia Perkuat Posisi sebagai Destinasi Unggulan di Trip.com Global Summit 12 November 2025
  • NetApp Perkuat Kepemimpinan Ekosistem Mitra di Kawasan Asia Pasifik 12 November 2025
  • Halo BCA Raih Penghargaan Global Top Ranking Performers Awards 2025 12 November 2025
  • Rayakan Semangat Komunitas, Bank Neo Commerce Gelar Neobank Padel Tournament 2025 12 November 2025
  • Schneider Electric Luncurkan EasyPact Solar MCCB, Solusi Proteksi untuk Ekosistem Tenaga Surya 12 November 2025
  • Meningkat 10 Kali Lipat, Jumlah SuperAgent OYO Mencapai Lebih dari 2.500 Orang 12 November 2025
  • Perluas Distribusi Digital, Zurich Insurance Luncurkan Platform Omni-Channel Zurich Edge Assist 12 November 2025
  • Lenovo Hadirkan Tech World Global Terbesarnya di CES 2026 dalam Pengalaman Imersif di Sphere, Las Vegas 11 November 2025
  • Kearney Global Cities Index 2025: Jakarta Naik Tiga Peringkat di Tengah Ketidakpastian Global 11 November 2025
  • Kolaborasi Glico Indonesia dan hololive Indonesia, Hadirkan Virtual Magic untuk Para Penggemar 11 November 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In