• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Juni 19, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Sinergi Apik 3 Perusahaan Migas Ini Lambungkan Iklim Investasi RI

by Aloysius Diaz Aditya
27 Mei 2016
in BERITA
0
Sinergi Apik 3 Perusahaan Migas Ini Lambungkan Iklim Investasi RI
0
SHARES
69
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Keberhasilan PT Pertamina (Persero) menggandeng dua perusahaan minyak dunia, Saudi Aramco dan Rosneft dalam pengembangan kilang Cilacap di Jawa Tengah dan pembangunan kilang Tuban di Jawa Timur dapat meningkatkan kepercayaan terhadap iklim investasi di Indonesia.

“Kerja sama Pertamina dengan Saudi Aramco dan Rosneft menunjukkan Indonesia mampu membalikan persepsi investor terkait kondisi atau iklim investasi,” kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Haryadi B Sukamdani di Jakarta, Kamis.

Hariyadi menambahkan kerja sama Pertamina dengan Rosneft dan Saudi Aramco merupakan bentuk kerja sama yang bagus. Kerja sama tersebut akan meningkatkan (upgrading) peralatan dan teknologi kilang nasional. “Kilang kita sudah perlu dilakukan upgrading. Itu yang tidak dilakukan 10 tahun terakhir,” kata dia.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Djoko Siswanto menilai kerja sama yang dilakukan Pertamina dengan Rosneft serta Saudi Aramco merupakan hal positif. Tidak hanya akan membantu dalam meringankan pendanaan, tapi juga menjamin pasokan minyak mentah kebutuhan kilang.

“Modal jadi ringan dan bahan baku crude mereka yang menyediakan. Kalau kilangnya sudah jadi sangat mengurangi biaya untuk impor BBM,” ungkap Djoko.

Pemerintah telah menunjuk Rosneft, perusahaan minyak asal Rusia untuk menjadi mitra Pertamina membangun kilang minyak berkapasitas 320 ribu barel per hari di Tuban, Jawa Timur, dengan total investasi sebesar 13 miliar dolar AS. Selain bekerja sama untuk dapat membangun kilang minyak di Tuban, Rosneft juga berkomitmen agar Pertamina dapat berperan serta dalam penambangan minyak di Rusia untuk kemudian dibawa ke Indonesia sebagai cadangan minyak nasional.

Selain itu, Pertamina juga menjalin kerja sama dengan Saudi Aramco untuk mengembangkan Kilang Cilacap dengan nilai investasi 5 miliar dolar AS. Pengembangan kilang Cilacap merupakan bagian dari refinery development masterplan program (RDMP) lima kilang utama, yakni kilang Plaju, Dumai, Cilacap, Balikpapan serta kilang Balongan. Pertamina melalui RDMP menargetkan kapasitas kilang pengolahan minyak meningkat menjadi 1.610.000 barel per hari (bph) pada 2025.

Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia, Ferdinand Hutahean mengatakan dengan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) sekitar 47 juta kiloliter (KL) setiap tahunnya atau sekitar 1,6 juta barel per hari, maka tidak heran Indonesia harus mengimpor BBM dan minyak mentah untuk kebutuhan publik.

Produksi siap jual (lifting) minyak yang terus menurun hingga sekarang berkisar di angka 800 ribu barel per hari tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional, belum lagi dari 800 ribuan barel itu setengahnya adalah milik operator sehingga praktis pemerintah sangat defisit antara produksi dan kebutuhan.

Menurut Ferdinand, kapasitas produksi kilang minyak nasional saat ini hanya berkisar 700 ribu-800 ribu barel perhari, dan untuk menutupi kebutuhan nasional maka harus ditutup dengan melakukan impor yang cukup besar. Rata-rata sekitar 50 persen kebutuhan minyak dalam negeri diimpor baik dalam bentuk minyak mentah maupun dalam bentuk produk.

“Angka yang sangat fantastis kita keluarkan setiap tahun untuk impor, ratusan triliun rupiah kita gelontorkan setiap tahun untuk impor kebutuhan minyak nasional,” katanya.

Eksplorasi | Aditya | Antara

Tags: AramcoPertaminaRosneft
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
2016-2018, Infrastruktur BBM dan LPG akan Dibangun di 14 Lokasi

Warga Gorontalo Keluhkan Kekurangan LPG

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Inspeksi Dadakan Hentikan Aktivitas Penambangan

Inspeksi Dadakan Hentikan Aktivitas Penambangan

9 tahun ago
Tumpahan Minyak di Karawang dari Anjungan PHE, Menteri Rini: Harus Tuntas Bulan Depan

Tumpahan Minyak di Karawang dari Anjungan PHE, Menteri Rini: Harus Tuntas Bulan Depan

6 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tim Ahli: Tidak Ada Kekurangan Volume Proyek Jargas Wajo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Zurich Syariah Catat Pendapatan Mencapai Lebih dari Rp 1,4 Miliar Selama Periode Haji 2025 18 Juni 2025
  • Meski Terus Ekspansi, ASLC Akan Bagikan Dividen Total Senilai Rp12,7 Miliar 18 Juni 2025
  • Jaminan Unit Tersewa dan Insentif PPN Mendukung Investasi Apartemen pada Tahun 2025 18 Juni 2025
  • Menanti Keputusan The Fed, Bitcoin Siap Cetak All-Time High? 18 Juni 2025
  • Gelar RUPST Perdana, MR.D.I.Y. Indonesia Setujui Alokasi 11,73% dari Laba Bersih 2024 untuk Cadangan Wajib 18 Juni 2025
  • RUPST Tahun Buku 2024 ACES Setujui Pembagian Dividen Sebesar Rp579,87 Miliar 18 Juni 2025
  • Zinit Resmi Beroperasi di Jakarta, Nilai Investasi Capai Rp30 Miliar 17 Juni 2025
  • Andre Rasjid Ditunjuk Menjadi Komisaris Kredivo Indonesia 17 Juni 2025
  • Ekspor Air dan Minuman Tanpa Alkohol RI Cetak Rekor, Tembus USD164,21 Juta 17 Juni 2025
  • Awali Tahun Dengan Kinerja Positif, JTPE Targetkan Pertumbuhan Laba 10% Tahun 2025 16 Juni 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In