• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juni 23, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Skema Proyek Kilang Bontang Senilai Rp 159,4 Triliun Ingin Diubah, Ini Komentar Pertamina

by Eksplorasi.id
11 November 2016
in BERITA
0
Menanti Realisasi Proyek Kilang Minyak di Tanjung Api-api

Ilustrasi kilang. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
82
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pemerintah melalui Kementerian ESDM ingin agar pembangunan kilang minyak di Bontang, Kalimantan Timur bisa dipercepat.

Ilustrasi kilang | Foto : Istimewa
Ilustrasi kilang | Foto : Istimewa

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, percepatan pembangunan itu salah satu caranya dengan mengubah skema proyek.

Jonan pernah berkomentar, dirinya ingin skema yang tadinya Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) alias Public Private Partnership (PPP) diubah menjadi penugasan untuk PT Pertamina (Persero).

Dikonfirmasi, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, pihaknya sejauh ini masih mengikuti aturan pemerintah dengan menggunakan skema KPBU.

“Kami sejauh ini masih pakai skema KPBU. Kami akan melaksanakan sesuai yang diputuskan seperti skema yang ditetapkan, ” kata dia di Jakarta, Jumat (11/11).

Dwi menjelaskan, Pertamina dalam proyek tersebut hanya berfungsi sebagai pengawas. Sekedar informasi, proyek New Grass Root Refinery (GRR) Bontang rencananya akan dibangun dengan kapasitas produksi 300 ribu barel per hari (bph).

Megaproyek tersebut membutuhkan dana investasi kurang lebih USD 12 miliar atau setara Rp 159,4 triliun (kurs Rp 13.200). Jika proyek tersebut berubah skema menjadi penugasan Pertamina, maka perseroan mesti menyiapkan dana sekitar USD 3 miliar hingga USD 4 miliar. Dana sebesar itu mesti disiapkan hingga proyek selesai pada 2022-2023.

Reporter : Ponco S

Tags: BontangheadlinekilangPertaminaSkema
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Pertamina, ‘Medan Tempur’ Para Mafia?

Yusri Usman: Bukti Ekspor Kondensat Milik Gasuma oleh Kimia Yasa Tidak Terbantahkan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Bisnis Migas Lesu, Elnusa Lirik Power Plant

Bisnis Migas Lesu, Elnusa Lirik Power Plant

9 tahun ago
Apakah Impor Gas Solusi Dalam Mengatasi Kekurangan Gas Mulai Tahun 2019?

Harga Gas di Hulu Mahal, DPR: Tidak Mungkin Harga Gas di Hilir Turun

5 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • FSRU Lampung Terima 1 Kargo LNG dari Tangguh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Edwin Hidayat Abdullah Ditunjuk Sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gas Terbaru Pertamina Meluncur di Medan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In