Eksplorasi.id – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan harga minyak masih rendah jadi faktor yang membuat kegiatan eksplorasi di Indonesia saat ini sangat rendah.
Menurut Kepala Divisi Survei dan Pengeboran SKK Migas, Ngatijan, pada tahun ini saja hanya ada 149 kegiatan eksplorasi yang sedang berjalan.
Namun, ungkapnya, dari kegiatan ini menurutnya belum membuahkan hasil maksimal yakni baru sekitar 35 persen.
“Tahun ini program eksplorasi 149. Itu konvensional dan nonkonvensional. Ini tercapainya juga 35 persen,” ujarnya.
Ngatijan menegaskan, KKKS yang enggan melakukan kegiatan eksplorasi beralasan faktor harga minyak dan kondisi lapangan membuat perhitungan tidak ekonomis, sehingga KKKS meminta waktu untuk mencari partner.
Selain itu, tambahnya, masalah perizinan lahan dan isu sosial juga menjadi pertimbangan KKKS untuk melakukan kegiatan eksplorasi tersebut.
“Keuangan KKKS tidak kuat sehingga mereka tidak eksplorasi dengan alasan perlu mencari partner, kemudian kendala perizinan, seperti hutan lindung. Lalu juga dari masyarakat sekitar isu sosial itu menyebabkan tidak tercapainya eksplorasi,” pungkasnya.
Eksplorasi | Aditya | Antara