• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juni 23, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home GAS

SKK Migas Dukung Gas HCML untuk Industri Dalam Negeri

by Diaz Aditya
19 Agustus 2016
in GAS, MIGAS
0
Ekspor Migas Daerah Ini Terus Merosot
0
SHARES
158
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan proyek gas MDA-MBH di Blok Madura Strait dengan operator Husky CNOOC Madura Limited (HCML) bisa selesai pada akhir 2018.

Produksi gas bumi dari lapangan ini mencapai 120 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) selama kurang lebih 11 tahun.

Deputi Pengendalian Operasi SKK Migas Muliawan mengatakan, gas yang diproduksi oleh lapangan tersebut seluruhnya akan disalurkan kepada pembeli domestik. Perusahaan-perusahaan yang mendapat alokasi gas tersebut adalah PT Petrokimia Gresik dengan porsi 85 juta kaki kubik per hari, PT PLN sebesar 30 juta kaki kubik per hari dan PT Pertamina Gas sebanyak 5 juta kaki kubik per hari.

Alokasi pasokan gas dari Blok Madura Strait ini memang sengaja untuk kebutuhan dalam negeri karena untuk menyesuaikan dengan program pemerintah yang mengutamakan pasokan untuk dalam negeri terlebih dahulu.

“Dengan mengutamakan gas untuk dalam negeri, secara tidak langsung akan membantu menggerakkan dan meningkatkan laju ekonomi khususnya bagi industri-industri yang ada di daerah,” kata Muliawan.

Harapan itu dikemukakan Muliawan menyusul kegiatan “First Cutting Ceremony HCML MDA-MBH Project Wellhead Platforms” yang diselenggarakan di Cilegon, Banten, Selasa (9/8) lalu.

Ditemui terpisah Senior Manager of Legal, HR & Business Support HCML, Wahyudin Sunarya menjelaskan pemotongan pipa yang merupakan simbol dimulainya pekerjaan konstruksi untuk pembangunan wellhead platforms nantinya akan ditempatkan di Lapangan gas MDA-MBH, Selat Madura, dengan kedalaman laut ±80m di lapangan MBH dan ±100m di lapangan MDA.

Wahyudin Sunarya menambahkan, pengerjaan proyek ini secara keseluruhan akan memerlukan waktu sekitar 17 bulan dimulai dari detail engineering sampai dengan pemasangan di lepas pantai.

“Kita berharap agar pembangunan wellhead platforms ini bisa selesai sesuai target yang telah direncanakan” kata Wahyudin Sunarya.

Muliaman memaparkan, proyek Pengembangan Lapangan gas MDA-MBH adalah lapangan kedua yang sudah disetujui rencana pengembangan lapangan oleh SKK Migas setelah Lapangan BD.

SKK Migas berharap dukungan seluruh pihak agar pelaksanaan proyek ini dapat diselesaikan aman dan selamat, serta sesuai jadwal, anggaran, dan kualitas. “Ada tujuh sumur produksi yang dikembangkan di Lapangan MDA-MBH,” ujarnya.

Pembangunan ‎anjungan proyek ini dikerjakan oleh perusahaan dalam Negeri yakni Konsorsium PT Timas Suplindo dan PT Bakrie Construction. “Patut dibanggakan karena anjungan dikerjakan di Indonesia, oleh perusahaan nasional dan tenaga kerja Indonesia,” kata Muliawan.

SKK Migas berkomitmen mendukung peningkatan kapasitas nasional agar perusahaan-perusahaan nasional dapat tumbuh dan berkembang di industri hulu migas. “Namun, perusahaan nasional harus efisien agar dapat kompetitif,” kata Muliawan.

Eksplorasi | Aditya

Tags: HCMLindustri migas
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
Harga Gas Turun, Beban Dana Subsidi Pupuk Bisa Berkurang

Joint Committee Migas Bikin Harga Gas Lebih Murah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Hingga 2024, PLN Bangun 53 Gardu Induk Jakarta-Banten

Kabel Listrik Milik PLN di 4 Lokasi Dicuri

9 tahun ago
Gas Metana Bermunculan, Hulu Sungai Utara Bisa Jadi Daerah Maju

Gas Metana Bermunculan, Hulu Sungai Utara Bisa Jadi Daerah Maju

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • FSRU Lampung Terima 1 Kargo LNG dari Tangguh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Edwin Hidayat Abdullah Ditunjuk Sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gas Terbaru Pertamina Meluncur di Medan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In