Eksplorasi.id- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengenalkan mahasiswa Akademi Komunitas Negeri (AKN) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh tentang kegiatan pengelolaan usaha hulu Migas di Indonesia.
Divisi Managemen Suport Dirjen Migas Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, Azhari Idris, di Meulaboh, Rabu, mengatakan pentingnya mengedukasi kalangan mahasiswa dan masyarakat Aceh kesemua level karena dalam waktu dekat Aceh akan mengelola Migas sendiri.
“Ini sebenarnya kegiatan rutin dari SKK Migas, kita melakukan proses edukasi publik tentang kegiatan pengelolaan Migas di Indonesia. Kita memberikan pemahaman kesemua level masyarakat,” katanya.
Sosialisasi sekaligus kuliah tamu yang diikuti seratusan mahasiswa di aula Sekretariat Kabupaten Aceh Barat, Rabu, menghadirkan pemateri Dirjen Migas Kementrian ESDM seperti, Specialist Madya Business Managemen Azhari Idris, Kepala Dinas Keteknikan Geologi dan Geofisika Shinta Damayanti, serta Kepala Dinas Hubungan Masyarakat dan Kelembagaan Syaifuddin.
Kata Azhari, pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 tahun 2015 mengatur tentang kewenangan pemerintah pusat dan Pemerintah Aceh melakukan pengelolaan bersama sumber daya alam minyak dan gas bumi di provinsi ujung barat Indonesia itu.
Eksplorasi | Epung