• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Agustus 12, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home GAS

SKK Migas: Pertamina Bakal Beli Dua Kargo Gas Lapangan Bangka

by Diaz Aditya
19 Agustus 2016
in GAS, MIGAS
0
Ini 18 Rencana Pengembangan Lapangan yang disetujui SKK Migas

SKK Migas | Foto : Istimewa

0
SHARES
47
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Produksi gas dari Lapangan Bangka di Blok Rapat sudah mengantongi komitmen dari calon pembeli. Salah satu calon pembelinya adalah PT Pertamina (Persero).

Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) M.I. Zikrullah mengatakan, Pertamina akan membeli dua kargo gas dari Lapangan Bangka pada tahun ini. “Perjanjian kontraknya masih dalam tahap penyelesaian,” kata dia kepada Katadata di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (11/8).

Menurut dia, Pertamina hanya membeli dua kargo gas karena Lapangan ini baru berproduksi. Sementara puncak produksinya diperkirakan akan terjadi mulai 2017.

Selain itu, penyaluran gasnya masih belum pasti akan menggunakan pipa atau berbentuk gas alam cair (LNG). Alokasi jenis gas tersebut harus menunggu keputusan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Jika gas itu untuk LNG maka akan diolah melalui Kilang Bontang. Sementara kalau gas pipa maka tergantung kebutuhan gas di Kalimantan Timur. Jika ada permintaan maka akan lebih diutamakan dibandingkan Pertamina.

“Dua pekan lalu sudah dipastikan bahwa kebutuhan gas untuk Kalimantan Timur sampai 2017 masih cukup dari eksisting kontrak. Kira-kira baru 2018 untuk Kalimantan Timur,” kata Zikrullah. Informasi yang diperoleh Katadata, nantinya sebanyak 50 juta kaki kubik (mmscfd) gas dari lapangan itu akan mengalir ke Kilang di Bontang.

Manajemen Pertamina belum berkomentar mengenai proses jual-beli tersebut. Hingga berita ditulis, Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro belum merespons pesan yang disampaikan Katadata melalui aplikasi WhatsApp.

Di sisi lain, Deputi Pengendalian Operasi SKK Migas Muliawan menargetkan proyek ini bisa berproduksi paling lambat bulan ini. “Mudah-mudahan akhir Agustus,” ujarnya kepada Katadata, beberapa hari lalu.

Proyek ini termasuk salah satu proyek laut dalam atau Indonesia Deepwater Development (IDD) yang dikelola Chevron Indonesia Company. Saat ini Chevron masih menyelesaikan konstruksi untuk fasilitas produksi dalam proyek tersebut.

Dalam rancangannya, fasilitas ini memiliki kapasitas produksi gas alam sebesar 115 juta kaki kubik per hari (mmscfd) dan 4.000 barel kondensat per hari. Dikutip dari situs resmi Chevron, proyek Bangka ini akan terkoneksi ke fasilitas produksi terapung (FPU).

Chevron Indonesia Company memegang porsi kepemilikan 62 persen pada proyek tersebut. Setelah keputusan akhir investasi pada semester II-2014, hingga kini Chevron telah mengebor dua sumur pengembangan pada proyek migas laut dalam itu.

Eksplorasi | Aditya

Tags: kargoPertaminaSKK Migas
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
PP Holding BUMN ‘Pecah Telur’ Agustus 2016

Holding BUMN Energi Terancam Dibubarkan DPR

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Hore, tarif listrik tidak naik hingga Juni 2021

ESDM usulkan subsidi listrik 2022 naik jadi Rp61,83 triliun

4 tahun ago
ESDM Gandeng Pertamina EP Genjot Cadangan Migas Nasional

OPEC, Russia approve biggest-ever oil cut to support prices amid coronavirus pandemic

5 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Lalu, Produksi Emas Martabe Capai 310.550 Ons Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TNLL Tutup Tambang Emas Ilegal Dongi-dongi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Exxon: Minyak Banyu Urip Mengalir ke FSO Cinta Natomas Tunggu Instruksi Pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • OJK Bakal Komitmen Perkuat Tiga Pilar Pengembangan Pasar Modal 11 Agustus 2025
  • BRI Catat Realisasi Kredit Korporasi Mencapai Rp278,78 Triliun Hingga Triwulan II 2025 11 Agustus 2025
  • Audisi Offline Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 Diikuti Puluhan Peserta 11 Agustus 2025
  • RedDoorz Luncurkan Properti SANS di Bali, Bidik Milenial dan Digital Nomad 11 Agustus 2025
  • Ethereum Tembus US$4.000, Pertama Kali Sejak 8 Bulan Terakhir 11 Agustus 2025
  • Laba Bersih Hana Bank Tumbuh 27 Persen di Semester I 2025 10 Agustus 2025
  • Bank Indonesia Catat Modal Asing Masuk Pasar Domestik Rp9,24 Triliun 10 Agustus 2025
  • Resmikan Kantor Pusat, PT CNBA Siap Dorong Inovasi Digital Bagi UMKM 10 Agustus 2025
  • Tujuh Perusahaan Antri IPO, 3 Perusahaan Beraset di Atas Rp250 Miliar 8 Agustus 2025
  • BEI Tetapkan 18 Agustus 2025 Sebagai Hari Libur Perdagangan Bursa di Indonesia 8 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In