• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home GAS

SKK Migas: Pertamina Bakal Beli Dua Kargo Gas Lapangan Bangka

by Diaz Aditya
19 Agustus 2016
in GAS, MIGAS
0
Ini 18 Rencana Pengembangan Lapangan yang disetujui SKK Migas

SKK Migas | Foto : Istimewa

0
SHARES
48
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Produksi gas dari Lapangan Bangka di Blok Rapat sudah mengantongi komitmen dari calon pembeli. Salah satu calon pembelinya adalah PT Pertamina (Persero).

Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) M.I. Zikrullah mengatakan, Pertamina akan membeli dua kargo gas dari Lapangan Bangka pada tahun ini. “Perjanjian kontraknya masih dalam tahap penyelesaian,” kata dia kepada Katadata di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (11/8).

Menurut dia, Pertamina hanya membeli dua kargo gas karena Lapangan ini baru berproduksi. Sementara puncak produksinya diperkirakan akan terjadi mulai 2017.

Selain itu, penyaluran gasnya masih belum pasti akan menggunakan pipa atau berbentuk gas alam cair (LNG). Alokasi jenis gas tersebut harus menunggu keputusan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Jika gas itu untuk LNG maka akan diolah melalui Kilang Bontang. Sementara kalau gas pipa maka tergantung kebutuhan gas di Kalimantan Timur. Jika ada permintaan maka akan lebih diutamakan dibandingkan Pertamina.

“Dua pekan lalu sudah dipastikan bahwa kebutuhan gas untuk Kalimantan Timur sampai 2017 masih cukup dari eksisting kontrak. Kira-kira baru 2018 untuk Kalimantan Timur,” kata Zikrullah. Informasi yang diperoleh Katadata, nantinya sebanyak 50 juta kaki kubik (mmscfd) gas dari lapangan itu akan mengalir ke Kilang di Bontang.

Manajemen Pertamina belum berkomentar mengenai proses jual-beli tersebut. Hingga berita ditulis, Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro belum merespons pesan yang disampaikan Katadata melalui aplikasi WhatsApp.

Di sisi lain, Deputi Pengendalian Operasi SKK Migas Muliawan menargetkan proyek ini bisa berproduksi paling lambat bulan ini. “Mudah-mudahan akhir Agustus,” ujarnya kepada Katadata, beberapa hari lalu.

Proyek ini termasuk salah satu proyek laut dalam atau Indonesia Deepwater Development (IDD) yang dikelola Chevron Indonesia Company. Saat ini Chevron masih menyelesaikan konstruksi untuk fasilitas produksi dalam proyek tersebut.

Dalam rancangannya, fasilitas ini memiliki kapasitas produksi gas alam sebesar 115 juta kaki kubik per hari (mmscfd) dan 4.000 barel kondensat per hari. Dikutip dari situs resmi Chevron, proyek Bangka ini akan terkoneksi ke fasilitas produksi terapung (FPU).

Chevron Indonesia Company memegang porsi kepemilikan 62 persen pada proyek tersebut. Setelah keputusan akhir investasi pada semester II-2014, hingga kini Chevron telah mengebor dua sumur pengembangan pada proyek migas laut dalam itu.

Eksplorasi | Aditya

Tags: kargoPertaminaSKK Migas
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
PP Holding BUMN ‘Pecah Telur’ Agustus 2016

Holding BUMN Energi Terancam Dibubarkan DPR

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

OPEC’s $36 Billion Gift to U.S. Oil: Chart

OPEC’s $36 Billion Gift to U.S. Oil: Chart

9 tahun ago
Megaproyek 35.000 MW Bisa Genjot Produksi Batubara

Mengawal Komitmen Stakeholder dalam Megaproyek 35 GW

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ajinomoto – PLN teken kerja sama ‘Renewable Energy Certicate’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rystad Energy: Global oil glut set to halve in May

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
  • Kesempatan Mendapatkan Tiket Gratis ke GIIAS Makassar 2025 29 Oktober 2025
  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
  • Superbank Kantongi Laba Sebelum Pajak Sebesar Rp80,9 Miliar 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In