• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juni 23, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

SKK Migas: Reformulasi ICP Berpotensi Dongkrak PNBP

by Eksplorasi.id
20 Juni 2016
in BERITA
2
Ini 18 Rencana Pengembangan Lapangan yang disetujui SKK Migas

SKK Migas | Foto : Istimewa

0
SHARES
56
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (SKK Migas) menilai reformulasi harga minyak mentah Indonesia (ICP) berpotensi meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di akhir tahun.

Wakil Kepala SKK Migas, Zikrullah menjelaskan, formulasi ICP yang baru akan membuat harga minyak Indonesia mendekati harga Brent dan WTI, di mana selisihnya saat ini jauh dibandingkan ICP. Ia juga percaya kajian beberapa ahli bahwa harga minyak dunia akan membaik pada akhir tahun.

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), harga ICP per Mei 2016 tercatat sebesar USD 44,68 per barel. Sementara itu, harga Brent dan WTI masing-masing sebesar USD 47,61 per barel dan USD 46,80 per barel, yang artinya harga ICP lebih rendah USD 2,93 per barel terhadap Brent dan USD 2,12 per barel terhadap WTI.

“Jika formulasi baru ICP mendekati Brent dan WTI, maka tentu efeknya akan lebih bagus, penerimaan akan lebih baik. Dan itu lumayan nambahnya, sekarang mungkin selisih ICP dengan Brent dan WTI kira-kira USD 3 per barel, nanti kalau dikalikan dengan banyak lifting maka akan sangat berpengaruh,” jelas Zikrullah ditemui Jumat (17/6) malam.

Tak hanya itu, lanjut Zikrullah, berubahnya formulasi harga ICP juga bisa mengerek nilai keekonomian proyek migas sehingga menjadi lebih baik. Itu sangat diperlukan setelah dalam dua tahun terakhir Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) banyak yang menunda investasi karena lesunya harga minyak.

“Produksi Indonesia sebetulnya baik, namun cuma lifting-nya saja yang agak tersendat karena masalah harga. Jika harga baik, maka ada insentif bagi KKKS, semoga saja penerimaan negara bisa meningkat,” tuturnya.

Namun, menurutnya, masih terlalu dini untuk mengganti asumsi ICP di Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Penyesuaian (RAPBNP) 2016 meskipun perubahan formulasi menjamin harga ICP akan membaik. Ia menjelaskan, harga minyak memang diprediksi akan meningkat, tetapi tidak akan melesat secara signifikan.

“Kalau misalnya kami ubah asumsi ICP USD 45 per barel, maka setidaknya sejak Juni hingga Desember harga ICP rata-rata harus USD 54 per barel per bulannya. Saat ini memang harganya USD 45 per barel, tapi kalau ditarik setahun harus rata-rata USD 54 per barel karena di awal tahun harganya di bawah USD 30 per barel,” jelasnya.

Pada akhir pekan lalu, Kementerian ESDM menyatakan akan menambahkan referensi Brent dan WTI di dalam formulasi ICP dari referensi sebelumnya yang hanya berisikan RIM dan Platts dengan proporsi masing-masing 50 persen. Rencananya, formulasi ini akan dilakukan pada bulan depan, dan bisa memberikan harga yang baik bagi minyak Indonesia.

“Tujuannya agar lebih realistis harganya, apalagi dengan kondisi sekarang. Kalau jaman dulu memang tidak salah acuannya karena jaman dulu kondisinya masih baik. Kalau yang sekarang, kami lihat lagi kondisinya, mana yang pas,” ujar Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmaja ketika ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jumat lalu.

Eksplorasi | CNN | Dian

Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
PGN Tuntaskan Proyek Pipa Gas Bumi di Batam

PGN Tuntaskan Proyek Pipa Gas Bumi di Batam

Comments 2

  1. Wolter Malohing says:
    9 tahun ago

    Yang terhormat SSK migas , tolong kalau ada open tender untuk project oil & gas , bisa di submit ke ;wolter@intisinarpelangi.com,….

    Balas
  2. Ping-balik: “Ada yang ‘Nitip’ Agar ICP Bisa Naik, Jadi Bisa Impor Lebih Banyak” | Eksplorasi.id

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Dukung Transfer Knowledge Geothermal, PLN Goes To Campus

Dukung Transfer Knowledge Geothermal, PLN Goes To Campus

9 tahun ago
Pemerintah akan Sederhanakan Izin Tambang

Menperin: PLTN Thorium Bisa Jadi Solusi Energi

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • FSRU Lampung Terima 1 Kargo LNG dari Tangguh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Edwin Hidayat Abdullah Ditunjuk Sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Apartemen Milik Pertamina oleh PT PP Diduga Bermasalah, KPK Diminta Turun Tangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In