Eksplorasi.id – Sejumlah supir truk di kota Padang, Sumatera Barat mengharapkan agar Dexlite yang baru diujicoba oleh PT Pertamina memiliki kualitas lebih baik dari bahan bakar solar.
“Saya berharap Dexlite ini sama perannya seperti pertalite atau pertamax, harga tinggi tapi kualitasnya lebih baik,” kata salah satu supir truk, Febrian Deru (23) di Padang, Senin.
Menurut dia selama ini penggunaan solar cukup boros dan menghasilkan buangan yang berbau dan kotor.
“Diharapkan Dexlite bisa mengurangi kelemahan solar tersebut,” ujarnya.
Terutama, tambahnya dapat lebih menghemat penggunaan bahan bakar khususnya truk dan bus.
“Yang terpenting tidak mudah merusakkan mesin, seperti solar ,” sebutnya.
Menurutnya hal ini penting bagi dirinya yang secara langsung tidak memiliki mobil sendiri “Kehadiran Dexlite setidaknya dapat membantu memelihara mesin,” ujarnya.
Supir lain, Zul Fitri Dedi (47) menambahkan harapan lain dari Dexlite ini yakni tersedia dalam jumlah banyak.
Sebab menurutnya dalam setiap “nambang” atau mengangkut barang, truk butuh puluhan hingga ratusan liter bahan bakar mengingat jarak yang ditempuhnya jauh.
“Jika telah ujicoba langsung dipasarkan, asalkan harganya tidak terlalu jauh maka akan banyak peminatnya,” jelasnya.
Sedangkan supir mobil angkutan kota (angkot), Meri berharap bila dexlite sudah keluar solar tetap dijual.
Sebab katanya, masih banyak mesin atau mobil diesel yang membutuhkan solar.
Sementara itu PT Pertamina Persero melakukan ujicoba penggunaan Dexlite di Padang pada Sabtu 11 Juni 2016.
Kepala Bidang Pemasaran Pertamina Region 1 Sumatera Bagian Utara Cabang Padang, Ahmad Bambang mengatakan nantinya bila sudah dijual, Dexlite akan menggantikan 15 persen kuota solar di Sumbar.
Eksplorasi | aditya | antara