Eksplorasi.id – Para pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum yang bergabung dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi Daerah Istimewa Yogyakarta, menambah stok rata-rata 40 persen menghadapi lonjakan permintaan menjelang Lebaran 2016.
“Rata-rata SPBU akan menambah 40 persen stok BBM untuk menghadapi kenaikan permintaan pembeli mulai H-7 Lebaran,” kata Wakil Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Dwi Tjahjono di Yogyakarta, Rabu (29/06).
Menurut Dwi, peningkatan stok akan secara bertahap mulai 29 Juni atau H-7 hingga H+7 Lebaran di SPBU sepanjang jalur mudik hingga yang berlokasi di perdesaan.
“Dari biasanya pasokan BBM rata-rata 20 ton per hari bisa menjadi 32 ton,” kata Dwi yang juga pemilik SPBU di Jalan Magelang dan Jalan Godean, Yogyakarta itu.
Ia mengatakan, selain inisiatif dari para pemilik SPBU, pihak PT Pertamina memang menawarkan penambahan delivery order (DO) hingga dua kali lipat pasokan harian.
“Sebaliknya bagi SPBU yang membiarkan persediaan BBM kosong selama momentum mudik Lebaran akan mendapatkan sanksi dari Pertamin,” kata dia.
Meski demikian, menurut dia, hingga saat ini konsumsi BBM di SPBU di DIY belum mengalami tren lonjakan dibandingkan hari biasa.
“Lonjakan permintaan BBM kami perkirakan baru terasa mulai H-5 Lebaran,” kata dia.
Selain itu, menurut dia, Hiswana Migas DIY bersama PT Pertamina juga telah membentuk satuan tugas (satgas) pengawasan pasokan BBM dan elpiji untuk memberikan jaminan tidak terjadi kelangkaan dua komoditas itu selama Lebaran.
Satgas yang telah dibentuk pada awal bulan puasa itu memiliki tugas pokok meliputi pemantauan serta melakukan koordinasi bila terjadi keterlambatan pasokan BBM.
“Dengan kehadiran Satgas itu ketersediaan BBM akan terus terpantau sehingga kemungkinan kosongnya persediaan bisa segera ditangani,” kata dia.
Di samping itu, menurut dia, stok BBM di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Rewulu, Yogyakarta sebagai pemasok stok SPBU di DIY dari Kilang Cilacap hingga saat ini juga masih aman untuk mengantisipasi lonjakan permintaan BBM. (Ekplorasi/Ant/Top)