Eksplrorasi.id.Sejumlah kendaraan roda empat dari luar daerah terpantau memadati Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalur utama mudik. SPBU diminta untuk terus mengisi tangki demi menjaga kenyamanan pemudik.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Minggu (10/7/2016) sore, SPBU Adisutjipto di Jalan Jogja-Solo dipenuhi antrean kendaraan khususnya mobil berpelat nomor luar Jogja untuk mengisi bahan bakar.
Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Daerah Istimewa Yogyakarta Siswanto mengatakan, SPBU yang berada di jalur mudik seperti Jalan Jogja-Solo, Jalan Wates, dan Jalan Magelang menjadi perhatian khusus Hiswana selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2016 ini.
Ia mengatakan, SPBU di jalur-jalur mudik tersebut diminta untuk tetap menyediakan BBM. Pengusaha SPBU diminta terus menambah modal untuk menyediakan BBM agar menjaga kenyamanan.
“Saat ini Pertamina mengizinkan stor angkut. Stor angkut itu sistemnya sekarang bayar langsung diantar. Biasanya sekarang nebus, besok baru dikirim. Ini untuk ngawekani [mengantisipasi] SPBU tidak mengalami kekosongan,” ujar dia melalui sambungan telepon, Minggu sore.
SPBU sendiri tidak dibatasi dalam pengisian bahan bakar minyak (BBM) maupun bahan bakar khusus (BBK). Pengisian tergantung kemampuan pemiliknya.
Sementara itu, pada puncak arus balik kali ini, Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV Jawa Bagian Tengah (JBT) yang membawahi wilayah Jawa Tengah dan DIY, sudah mengerahkan Portable Tank Operation (SPBU Mobile) seiring meningkatnya jumlah kendaraan. Pertamina akan memprioritaskan wilayah Tegal-Brebes, tepatnya di Pintu Masuk Tol Pejagan, untuk mengoperasikan Portable Tank Operation ini
Portable Tank Operation merupakan jenis kendaraan truk tangki berisi bahan bakar minyak (BBM) yang sudah dilengkapi dengan pompa, sehingga dapat langsung melakukan pengisian pada kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Khusus di wilayah rawan macet Tegal-Brebes, Pertamina MOR IV JBT masih mengandalkan adanya SPBU Kantong, SPBU Mobile, armada motor dan mobil pick up untuk membantu menyuplai BBM di tengah kemacetan.
“Kerja sama dan koordinasi dengan Hiswana Migas dan aparat kepolisian terus ditingkatkan agar oknum-oknum SPBU tidak melakukan penjualan kepada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi kemacetan pada arus balik kali ini,” kata Suyanto selaku Area Manager Communication & Relations JBT PT Pertamina (Persero).
Upaya ini dilakukan agar masyarakat merasa nyaman dalam perjalanan tanpa ada isu kelangkaan BBM.
Data harian yang dimiliki Tim Satgas MOR IV JBT pada tanggal 10 Juli 2016, penyaluran BBM jenis premium turun 2% dari hari Sabtu (9/7/2016). Pada hari Minggu, Pertamina menyalurkan premium sebanyak 12.256 Kilo Liter (KL) atau setara dengan 136% dari rata-rata harian normal. Untuk solar 2.520 KL setara dengan 53% dari rata-rata harian normal yang berarti meningkat sekitar 11% dari hari sebelumnya.
Sedangkan penyaluran BBK jenis pertalite sebanyak 1.680 KL setara dengan 294% dari rata-rata harian normal dan Pertamax sebanyak 4.228 KL setara dengan 284% dari rata-rata harian normal.
Moneter | Dian | Source