Eksplorasi.id – Tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia di Timika, Papua untuk sementara waktu tidak beroperasi. Penyebabnya, ribuan buruh tambang emas tersebut melakukan mogok kerja.
Juru bicara Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengantisipasi masalah pemogokan kerja, karena hal itu bisa merugikan perusahaan.
“Kami sedang berupaya untuk mengatasi masalah ini dan mengembalikan operasi tambang terbuka sesegera mungkin,” kata dia ketika dihubungi wartawan, Senin (3/10).
Dia menjelaskan, selama terjadi pemogokan, tambang bawah tanah Grasberg tidak mengalami masalah. Hal yang jadi masalah tidak ada pekerja ingin mengoperasikannya. “Operasi tambang bawah tanah tidak terkena dampak dari gangguan ini,” jelas dia.
Menurut Riza, produksi tambang bawah tanah Grasberg saat ini dalam keadaan tidak maksimal. “Operasi pabrik pengolahan masih berlangsung secara terbatas,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun, mogoknya pekerja Freeport tersebut sudah berlangsung selama lima hari. Konon kabarnya terkait bonus yang belum dibayarkan pihak perusahaan.
Reporter : Ponco S