Eksplorasi.id – Kementerian ESDM menyatakan penyerapan anggaran terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah (APBN) 2016 sudah mencapai 30 persen atau setara lebih dari Rp 2 triliun.
“APBN 2016 ini serapannya jauh lebih baik daripada tahun lalu biasanya Juni-Juli masih di bawah 10 persen, sekarang sudah mendekati 30 persen. Total APBN kira-kira Rp 8 triliun, 30 persennya sekitar Rp 2-3 triliun,” kata Menteri ESDM Sudirman Said pada acara halalbihalal di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Senin (18/7).
Sudirman mengatakan, total pembangunan infrastruktur yang dialokasikan oleh Kementerian ESDM pada APBN 2016 sebesar Rp 8,3 triliun sehingga penyerapan 30 persen berkisar Rp 2,4 triliun.
Menurut dia, penyerapan anggaran yang dinilainya sebagai perkembangan yang luar biasa dari tahun lalu, ini dapat tercapai karena persiapan yang lebih awal.
“Persiapan dokumentasinya sudah mulai 7 bulan lebih awal dan pada akhir 2015, kami sudah tender semua proyek. Kemudian, 2016 awal sudah mulai kontrak-kontrak,” ujar Sudirman.
Terkait APBN-P 2016, dia mengatakan Kementerian ESDM sudah melakukan efisiensi untuk sektor noninfrastruktur sekitar 10 persen dari total anggaran dan sudah diajukan ke Komisi VII.
Dalam halalbihalal tersebut, ia juga mengapresiasi kinerja PT Pertamina dan PT PLN atas kesiapan yang dilakukan selama Ramadhan dan arus mudik-balik Lebaran.
Menurut evaluasinya, tidak ada kesulitan yang berarti dari penyediaan tenaga listrik dan bahan bakar minyak, namun satu kendala terbesar, yakni penyaluran BBM di Tol Brebes Timur.
Adapun sejumlah pejabat dan pimpinan perusahaan yang menghadiri halal bihalal di Kementerian ESDM, antara lain Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basyir, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, Dirjen Migas I Gusti Nyoman Wiratmaja, Dirjen Ketenagalistrikan Jarman dan Dirjen Minerba Bambang Gatot.
Eksplorasi | Ponco