Eksplorasi.id – Kementerian ESDM tahun depan, tepatnya April 2017, akan melelang enam wilayah kerja panas bumi (WKP). Panitia lelang tersebut dalam waktu dekat ini akan segera dibentuk.
Direktur Panas Bumi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM Yunus Saefulhak mengatakan, pembukaan lelang pada tahun depan tersebut akan dilakukan setelah surat keputusan (SK) menteri terkait lelang WKP selesai dibuat.
“Panitia terdiri dari panitia pusat daerah provinsi. Supaya hasilnya acceptable. Sementara untuk lelang tahun ini yang dibuka pada September 2016, prosesnya sedang mengumpulkan dokumen lelang,” kata dia di Jakarta, Jumat (25/11).
Yunus menjelaskan, enam WKP yang akan dilelang tersebut adalah, WKP Telaga Ranau di Maluku Utara dengan kapasitas 5 megawatt (MW), WKP Sekincau di Lampung (110 MW), WKP Oka Ile Ange (10 MW), Kapahiang di Bengkulu (110 MW), Gerandong di Aceh (55 MW), dan Pandan di Jawa Timur (40 MW).
“Adanya tambahan WKP tersebut, tahun depan Indonesia akan mengalahkan Filipina dan menempati posisi kedua terbesar di dunia dalam kapasitas pembangkit panas bumi yang terpasang yakni sebesar 1.908,5 MW,” jelas dia.
Menurut Yunus, berdasarkan rencana tahun depan, akan ada tambahan pasokan sebesar 255 MW, dan seluruhnya menjadi 1.908,5 MW jika sesuai target.
Hingga akhir 2016, akan ada tambahan 205 MW yang berasal dari PLTP Ulubelu unit 3 sebesar 55 MW, lalu PLTP Lahendong unit 5 (20 MW), PLTP Sarulla (110 MW), dan PLTP Lahendong unit 6 (20 MW). Sehingga, pada akhir 2016 akan terpasang 1.657,5 MW.
Reporter : Samsul