Eksplorasi.id – Menteri ESDM Ignasius Jonan menjelaskan bahwa pada 2018 pemerintah memutuskan untuk menambah subsidi solar.
Keterangan dia, hal itu telah disepakati dalam rapat koordinasi terkait bahan bakar minyak (BBM) di kantor Menko Perekonomian, kemarin (Rabu, 2/5).
“Anggaran subsidi solar yang akan ditambah berasal dari windfall profit ICP atau keuntungan dari kenaikan harga minyak dunia. Ini khusus untuk 2018 saja, 2019 dipertimbangkan lagi,” kata dia.
Dia menambahkan, penambahan subsidi solar sebagai konsekuensi dari kenaikan rata-rata harga minyak dunia sejak awal tahun yang berada di kisaran USD 60 per barel.
Melonjaknya harga minyak global itu lebih tinggi dari asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP) dalam APBN 2018 yang dipatok USD 48 per barel.
“Subsidi solar ditambah, maka alokasi anggaran subsidi solar di APBN 2018 pun akan bertambah. Namun, besarannya berapa belum ditetapkan,” jelas dia.
Reporter: Sam