• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Agustus 12, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Tarif Listrik Naik, Pertamina Borong LPG dari Iran

by Aloysius Diaz Aditya
1 Juni 2016
in BERITA
0
Tunggakan Listrik Banten Selatan Capai Rp 60 Miliar

Ilustrasi Tunggakan Listrik (Foto: Istimewa)

0
SHARES
107
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Beban pengeluaran masyarakat saat Ramadan dipastikan bertambah. Hal itu setelah Perusahaan Listrik Negara (PLN) berancang-ancang menaikkan tarif listrik pada 1 Juni besok. Meski memastikan kenaikan tarif listrik, PLN belum bersedia melansir persentasenya. Dirut PLN Sofyan Basir menyatakan, nilai tukar rupiah yang lemah meningkatkan komponen biaya bahan bakar pembangkit listrik. Untuk mengimbangi kenaikan bahan bakar, PLN harus menyesuaikan harga.

’’Biayanya naik tipis. Sebab, komponen milik kami, yaitu pembangkit listrik yang menggunakan BBM, kecil sekali,’’ ujarnya. Ada tiga faktor yang menentukan besaran tarif dasar listrik (TDL). Yakni, nilai tukar atau kurs, inflasi, dan harga minyak. Nilai tukar menjadi faktor yang besar karena PLN harus membeli listrik dari penyedia swasta atau independent power producer (IPP). ’’Kami bayar ke IPP pakai dolar,’’ terangnya.

Mantan Dirut BRI itu tidak membuka angka pasti besarnya kenaikan TDL bagi 12 golongan pengguna listrik. Meski demikian, pengguna tarif listrik bersubsidi, khususnya pelanggan listrik berdaya 450 VA dan 900 VA, dipastikan masih menggunakan tarif yang lama. Alasannya, PLN tidak ingin pelanggan berspekulasi dengan terburu-buru membeli token listrik prabayar atau justru menundanya.

Sementara itu, PT Pertamina terus menjalin kerja sama dengan perusahaan minyak nasional luar negeri. Kemarin kesepakatan head of agreement (HoA) diteken BUMN energi itu dengan National Iranian Oil Company (NIOC). Isinya, soal jual beli liquefied petroleum gas (LPG/elpiji) refrigerated sebanyak 600 ribu MT. Tanda tangan kesepakatan dilakukan di Teheran, Iran, antara Senior Vice President Integrated Supply Chain Daniel Syahputra Purba dengan Vice Director for International Affairs Petroleum Product Marketing and Operation NIOC Moradi.

Perjanjian itu disaksikan Menteri ESDM Sudirman Said dan Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zanggeneh. VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menjelaskan, setelah kesepakatan terjalin, perseroan tinggal menunggu proses pengiriman. Rencananya, elpiji refrigerated akan diantarkan mulai kuartal ketiga 2016. ’’Tahun ini, pengiriman dijadwalkan dua kargo. Sementara itu, tahun depan ada 12 kargo dengan total volume 600 ribu MT,’’ jelasnya.

Dia menambahkan, pembelian itu dilakukan karena kebutuhan elpiji dalam negeri terus meningkat. Saat ini penjualan yang dilakukan perseroan meningkat 13,6 persen dibanding 2015 dengan jumlah riil 7,4 juta MT. Pasokan dari Iran akan meningkatkan ketahanan pasokan elpiji nasional.

’’Selain kesepakatan elpiji, Pertamina dan NIOC juga melanjutkan pembicaraan soal pasokan minyak mentah,’’ imbuhnya.

Setelah memastikan masuk ke bisnis hulu di Rusia melalui Rosneft, Pertamina juga mengincar Iran. Wianda menyebut, peluang kerja sama upstream itu sedang dibicarakan. Dirut Pertamina Dwi Soetjipto saat ditemui di Kementerian BUMN menambahkan, Iran memang menjadi target kerja sama setelah Rosneft. Apalagi, elpiji dan minyak mentah dari Iran relatif murah jika dibandingkan dengan negara lain. Karena itu, perlu ada pembicaraan yang mendalam dengan NIOC. Soal rencana masuk ke sana, Dwi tidak menampik. Alasannya, peluang untuk masuk sudah terbuka.

’’Kami sudah menyampaikan minat itu. Opportunitynya cukup bagus,’’ katanya. Sementara itu, Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam menyatakan, pihaknya sangat tertarik untuk masuk ke bisnis hulu Iran. Soal mekanisme, dia belum bisa menjelaskan dengan terperinci. Namun, sangat mungkin polanya tidak sama seperti yang terjalin dengan Rosneft. ’’Semua masih tahap awal. Tidak tertutup kemungkinan kalau kerja sama dikaitkan dengan bisnis hilir,’’ tuturnya kepada Jawa Pos.

Soal kapan realisasi kerja sama dengan NIOC terjalin, Syamsu tidak memasang target. Sebab, ada proses yang harus dilalui yang mengacu pada SOP (standard operating procedures). ’’Seluruh aspek, teknis, ekonomis, komersial, maupun political risk harus terus dievaluasi sebelum mengambil keputusan final,’’ jelasnya.

Eksplorasi | Aditya | Antara

Tags: iranlistrikLPGPertamina
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
ISC Terapkan Tranformasi Pengadaan Minyak Mentah Sistematis

Harga Minyak Turun, Laba Pertamina Cuma USD 1,42 Miliar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

8 Blok Migas di RI Tak Laku Dilelang

IPA: Industri Migas Indonesia Masuk Tahap Kritis

9 tahun ago
Jokowi Dukung Swasta Bangun EBT

Jokowi Dukung Swasta Bangun EBT

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Lalu, Produksi Emas Martabe Capai 310.550 Ons Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Donggi Senoro Didesak Umumkan Komponen Harga LNG ke Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TNLL Tutup Tambang Emas Ilegal Dongi-dongi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Teken 10 Perjanjian Kerja Sama Tenaga Listrik EBT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • OJK Bakal Komitmen Perkuat Tiga Pilar Pengembangan Pasar Modal 11 Agustus 2025
  • BRI Catat Realisasi Kredit Korporasi Mencapai Rp278,78 Triliun Hingga Triwulan II 2025 11 Agustus 2025
  • Audisi Offline Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 Diikuti Puluhan Peserta 11 Agustus 2025
  • RedDoorz Luncurkan Properti SANS di Bali, Bidik Milenial dan Digital Nomad 11 Agustus 2025
  • Ethereum Tembus US$4.000, Pertama Kali Sejak 8 Bulan Terakhir 11 Agustus 2025
  • Laba Bersih Hana Bank Tumbuh 27 Persen di Semester I 2025 10 Agustus 2025
  • Bank Indonesia Catat Modal Asing Masuk Pasar Domestik Rp9,24 Triliun 10 Agustus 2025
  • Resmikan Kantor Pusat, PT CNBA Siap Dorong Inovasi Digital Bagi UMKM 10 Agustus 2025
  • Tujuh Perusahaan Antri IPO, 3 Perusahaan Beraset di Atas Rp250 Miliar 8 Agustus 2025
  • BEI Tetapkan 18 Agustus 2025 Sebagai Hari Libur Perdagangan Bursa di Indonesia 8 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In