• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Jumat, Oktober 31, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home LISTRIK

Tarif Listrik Turun, Biaya Hidup Ikut Turun

by Eksplorasi.id
9 September 2016
in LISTRIK
0
Total Listrik NTT 148,04 MW Cadangan 6.59 MW

Ilustrasi pembangkit listrik. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
105
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id.Cap biaya hidup tinggi yang menempel di Balikpapan tak lama lagi lepas. Dengan catatan, kebutuhan energi listrik sektor industri terpenuhi. Impian itu dimulai dari PLTU Kariangau 2×100 megawatt (MW) yang beroperasi tahun ini.

Ilustrasi pembangkit listrik | Istimewa
Ilustrasi pembangkit listrik | Istimewa

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Balikpapan Yasser Arafat mengatakan, tingginya biaya hidup di Kota Minyak salah satunya diakibatkan sumber listrik. Karena pengusaha menggunakan pembangkit sendiri dengan bahan bakar solar, akibatnya harga jual produk ke konsumen tinggi. Kebijakan terpaksa diambil untuk menutupi biaya produksi mahal dari bahan bakar solar.

“Saya yakin, living cost di Balikpapan akan turun. Karena sektor usaha mendapatkan listrik lebih murah,” ucapnya kemarin (8/9). Dia menuturkan, ketika listrik jadi murah, maka gap daya saing ekonomi antara Pulau Jawa dan Kalimantan, khususnya Kaltim mengecil. Selain lahan dan air, pria ramah ini menyebut yang menjadi keluhan pengusaha adalah listrik. “Itu kebutuhan dasar pengusaha,” sebutnya.

Semakin untung pengusaha, lanjut dia, maka peluang masyarakat mendapatkan harga murah dengan pelayanan maksimal, sangat terbuka. Selain biaya hidup murah, ketersediaan listrik membuat break event point (kembali modal) atau return of investmentyang selama ini menghantui pengusaha bukan lagi “teror”. “Cost yang dihabiskan antara PLTU dan PLTD sangat beda jauh. Pengusaha bisa saving banyak, aman. Ada kepastian bisnis,” ujarnya.

Mewakili pelaku usaha, Yasser mengungkapkan, Kaltim adalah “korban” pusat sehingga defisit listrik masih terjadi hingga kini. Mengingat sumber daya alam yang melimpah namun belum bisa dinikmati secara penuh. Yaitu, ada perbedaan harga jual beli energi terbarukan antara PLN dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Sehingga, potensi tersebut tidak digarap. Padahal, Kaltim memilikinya.

“Masih bermasalah negosiasi harga. Dua instansi tidak sinkron. Memang energi mahal, tapi energi primer ini jika dimanfaatkan, maka ke depan murah,” jelasnya. Energi yang dimaksud adalah batu bara, gas bumi dan tenaga air mini hydro.  Diterangkan, investor yang ingin bergerak dalam investasi pembangkit di Kaltim banyak, namun ada friksi sehingga proyek terhambat.

Diwartakan sebelumnya, imbas beroperasinya dua unit pembangkit PLTU Kariangau 2 x 100 megawatt (MW) akhir tahun ini, ada 2.282 calon pelanggan baru yang akan dilayani. Total daya yang dibutuhkan, 73,6 MW. Permintaan itu tersebar di tiga area. Di Samarinda, jumlahnya mencapai 437 calon pelanggan dengan kebutuhan daya sebesar 40 MW. Menyusul Balikpapan 1.534 calon pelanggan yang membutuhkan pasokan 31 MW. Lalu, Bontang 311 calon pelanggan dengan kebutuhan listrik 2,6 MW.

Daftar calon pelanggan ini berada di Sistem Mahakam. Sistem yang selama ini menjadi tulang punggung listrik di empat kota besar di Kaltim; Balikpapan, Samarinda, Tenggarong  dan Bontang. Mendapat pasokan daya sebesar 200 MW membuat Sistem Mahakam surplus energi. PLN mencatat, saat ini beban puncak Sistem Mahakam mencapai 400 MW. Sementara daya mampu yang dimiliki hanya 405 MW.

“Ini (kebutuhan daya) bukan hanya untuk rumah tangga saja, tapi juga dari instansi pemerintah, sosial, bisnis dan industri,” kata Humas PLN Kaltim-Kaltara, Rakhmi Prima Devi, kepada Kaltim Post, Selasa (6/9). Permintaan sambungan baru tersebut, sudah  termasuk semua golongan tarif. Khusus Balikpapan yang memiliki daftar tunggu calon pelanggan paling besar (1.534).

Devi menyebut kebutuhan daya didominasi golongan industri dan bisnis. Sebaliknya untuk area Samarinda, pelanggan bisnis dan industri mendominasi untuk jumlah pelanggan dan kebutuhan dayanya. “Ini mengindikasikan adanya geliat pertumbuhan ekonomi dan industri di wilayah Kaltim,” katanya.

Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Hingga 2024, PLN Bangun 53 Gardu Induk Jakarta-Banten

Pembangkit Listrik Biomassa Pertama Bakal Ada di Kalimantan Barat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Menindaklanjuti Keputusan Presiden tentang Blok Masela

Menindaklanjuti Keputusan Presiden tentang Blok Masela

10 tahun ago
Kepala SKK Migas Prediksi ‘Lifting’ Tahun Ini Tidak Tercapai

98 Institute: Menteri Jonan Mesti Secepatnya Ganti Amien Sunaryadi

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Pal Listrik Mengaliri 60 Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PBNU siap kelola konsesi tambang batu bara seluas 26 ribu hektare di Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Laba Bersih Jasa Marga Naik 5,02% di Kuartal III 2025 30 Oktober 2025
  • GoTo Raup Pendapatan Bersih Sebesar Rp4,7 Triliun pada Kuartal III-2025 30 Oktober 2025
  • Paradise Indonesia Tegaskan Strategi Pertumbuhan Jangka Panjang 30 Oktober 2025
  • DRMA Catat Pertumbuhan Solid di Kuartal III–2025, Penjualan dan Laba Naik Serempak 30 Oktober 2025
  • Komunitas PEVR dan PLN Pecahkan Rekor MURI Pengisian Daya Motor Listrik Terbanyak dari Satu Merek 30 Oktober 2025
  • Partisipasi Easycash di Bulan Inklusi Keuangan 2025 30 Oktober 2025
  • ‘PENTAS Borobudur: Ngangeni’ Hadir untuk Kembangkan Atraksi Budaya 30 Oktober 2025
  • Kementerian Ekraf Dukung Islamic Creative Economy Founders Fund Agar Pejuang Ekraf Naik Kelas 30 Oktober 2025
  • Cara Mudah Investasi Crypto: Dari Cek Harga Bitcoin Hingga Transaksi Pertama 30 Oktober 2025
  • Kemendag Klaim Telah Amankan Pasar Dalam Negeri dan Fokus Lindungi Konsumen 29 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In