• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Jumat, Juni 20, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Terus Melemah, Pengusaha Tambang Harus Ganti Bisnis

by Eksplorasi.id
8 Maret 2016
in BERITA
0
Hipmi Minta Pemerintah Tegas Terhadap Freeport

Tambang Freeport |Foto : Istimewa

0
SHARES
62
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Daftar orang terkaya di dunia kembali dirilis oleh Forbes. Tahun terdapat 1,810 miliarder dari 67 negara dengan total kekayaan sebesar USD6,5 triliun.

Dalam daftar tersebut, nama 20 miliarder Indonesia juga turut ikut serta. Meski demikian, jumlah ini berkurang dari tahun lalu yakni sebanyak 22 orang.

Dari daftar 20 miliarder Indonesia tersebut dapat diketahui bahwa pengusaha ritel lebih mendominasi. Berbanding terbalik dengan pengusaha tambang, bahkan dua pengusaha tambang Indonesia pun tersingkirkan dari daftar, yakni Benny Subianto dan Edwin Soeryadjaya.

Pengamat Ekonomi, Nina Sapti Triaswati menyatakan kondisi ini diakibatkan merosotnya pertumbuhan komoditas tambang di pasar dunia sepanjang tahun lalu.

“Pertumbuhan tahun lalu komoditas dunia, tambang merosot,” ujarnya.

Menurutnya, bila melihat dalam jangka waktu yang panjang maka sektor tambang akan lebih memburuk dibandingkan sektor lainnya.

“Pada dasarnya kalau kita lihat jangka panjang, kalau usaha tambang mentah akan memburuk dibandingkan manufaktur dan jasa yang relatif kuat mengikuti perekonomian,” jelasnya.

Lanjutnya, hal ini disebabkan karena Indonesia belum menerapkan energi terbarukan. “Minyak jangka panjang berubah sifat, terdiversifikasi,” ujarnya.

Oleh sebab itu, untuk menangani masalah ini, menurutnya para pengusaha tambang seharusnya beralih pada sektor manufaktur atau jasa yang diprediksi memiliki pertumbuhan yang baik

“Kalau mau mengatasi, ke depan pengusaha harus beralih ke sektor manufaktur atau jasa. Kirim produk olahan, naik kelas, menggeser ke hilirisasi, manufaktur,” sarannya.

Eksplorasi | Okezone | Yudo

Tags: pertambangan
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
3 Emiten Tambang yang Juga Berbisnis Properti

3 Emiten Tambang yang Juga Berbisnis Properti

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Luar Biasa, Pertamina Miliki Utang Hingga Rp 337,35 Triliun

Luar Biasa, Pertamina Miliki Utang Hingga Rp 337,35 Triliun

9 tahun ago
Komisi VII: Tidak Seharusnya Nuklir Pilihan Terakhir

Komisi VII: Tidak Seharusnya Nuklir Pilihan Terakhir

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akademisi: ‘Holding’ Beda dengan Merger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bensin Eceran “Pertamini” Bakal Dilegalkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Ini Alur Bisnis Migas di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kementerian ESDM minta Permen ESDM 11/2024 segera direalisasikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In