• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Jumat, Oktober 31, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Tidak Punya Dana Hingga Rp 53,2 Triliun, Hak Eksklusif Pertamina di Proyek Kilang Bontang Hilang

by Eksplorasi.id
13 November 2016
in BERITA
0
Pertamina Adakan Karsa di Bali

Gedung Pertamina | Foto : Istimewa

0
SHARES
86
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – PT Pertamina (Persero) ternyata diketahui tidak memiliki hak eksklusif dalam pembangunan proyek kilang minyak di Bontang, Kalimantan Timur. Proyek tersebut akan tetap melibatkan perusahaan swasta.

Gedung Pertamina | Foto : Istimewa
Gedung Pertamina | Foto : Istimewa

Hal itu diungkapkan oleh Rainier Hariyanto selaku direktur Program Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) di Jakarta, belum lama ini.

“Proyek kilang minyak Bontang tetap melibatkan swasta. Skema kerja sama pemerintah dan swasta (KPBU) dalam pelaksanaan proyek tersebut tetap dipertahankan. Keputusan ini sudah diambil dalam Rapat Koordinasi KPPIP di kantor Menko Perekonomian pada Jumat (11/11),” kata dia.

Sebelumnya muncul wacana dari Menteri ESDM Ignasius Jonan soal percepatan pembangunan kilang Bontang salah satu caranya dengan mengubah skema proyek.

Jonan ingin skema yang tadinya Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) alias Public Private Partnership (PPP) diubah menjadi penugasan untuk PT Pertamina (Persero).

Direktur Utama Pertamina Dwi Sutjipto juga pernah berkomentar, skema pembangunan kilang Bontan akan diubah seperti skema pembangunan kilang Tuban, Jawa Timur di mana Pertamina menggandeng Rosneft.

Rachmat Hardadi, direktur Pengolahan Pertamina mengatakan, perubahan skema itu tidak sampai mengubah peraturan presiden tentang kilang. Cukup memberikan penugasan khusus kepada Pertamina untuk menjalankan proyek itu.

Rainier Hariyanto berkomentar, KPPIP terpaksa membuat keputusan tegas karena sebelumnya ada informasi diubah menjadi penugasan, dan hal itu mengganggu proses, mengingat saat ini sedang dalam proses mencari transaction advisor.

Sekretaris KPPIP Wahyu Utomo menambahkan, penetapan skema KPBU untuk kilang Bontang dilakukan karena pemerintah melihat Pertamina tidak memiliki dana yang cukup untuk menjalankan proyek tersebut.

Sekedar informasi, megaproyek tersebut membutuhkan dana investasi kurang lebih USD 12 miliar atau setara Rp 159,4 triliun (kurs Rp 13.200). Jika proyek tersebut berubah skema menjadi penugasan Pertamina, maka perseroan mesti menyiapkan dana sekitar USD 3 miliar (Rp 39,9 triliun) hingga USD 4 miliar (Rp 53,2 triliun). Dana sebesar itu mesti disiapkan hingga proyek selesai pada 2022-2023.

Reporter : Samsul

Tags: Hak EksklusifheadlineKilang BontangPertamina
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Inpex Minta Porsi Besar di Blok Masela, Ini Kata SKK Migas

Jika Kapasitas Kilang Masela Ditingkatkan, Wamen Archandra Ungkap Inpex Janji Perbesar 'Capex'

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

SKK Migas Pastikan Belum Ada PHK Massal di Riau

Chevron Wajib Pekerjakan 200 Karyawan PHK

10 tahun ago
Pakar hukum bisnis sebut pembahasan ulang kontrak pembelian LNG Mozambik oleh Pertamina sudah sesuai UU

Pakar hukum bisnis sebut pembahasan ulang kontrak pembelian LNG Mozambik oleh Pertamina sudah sesuai UU

5 tahun ago

Sering Dibaca

  • Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Pal Listrik Mengaliri 60 Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Donggi Senoro Didesak Umumkan Komponen Harga LNG ke Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • ‘PENTAS Borobudur: Ngangeni’ Hadir untuk Kembangkan Atraksi Budaya 30 Oktober 2025
  • Kementerian Ekraf Dukung Islamic Creative Economy Founders Fund Agar Pejuang Ekraf Naik Kelas 30 Oktober 2025
  • Cara Mudah Investasi Crypto: Dari Cek Harga Bitcoin Hingga Transaksi Pertama 30 Oktober 2025
  • Kemendag Klaim Telah Amankan Pasar Dalam Negeri dan Fokus Lindungi Konsumen 29 Oktober 2025
  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In