• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juli 7, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Tidak Punya Dana Hingga Rp 53,2 Triliun, Hak Eksklusif Pertamina di Proyek Kilang Bontang Hilang

by Eksplorasi.id
13 November 2016
in BERITA
0
Pertamina Adakan Karsa di Bali

Gedung Pertamina | Foto : Istimewa

0
SHARES
74
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – PT Pertamina (Persero) ternyata diketahui tidak memiliki hak eksklusif dalam pembangunan proyek kilang minyak di Bontang, Kalimantan Timur. Proyek tersebut akan tetap melibatkan perusahaan swasta.

Gedung Pertamina | Foto : Istimewa
Gedung Pertamina | Foto : Istimewa

Hal itu diungkapkan oleh Rainier Hariyanto selaku direktur Program Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) di Jakarta, belum lama ini.

“Proyek kilang minyak Bontang tetap melibatkan swasta. Skema kerja sama pemerintah dan swasta (KPBU) dalam pelaksanaan proyek tersebut tetap dipertahankan. Keputusan ini sudah diambil dalam Rapat Koordinasi KPPIP di kantor Menko Perekonomian pada Jumat (11/11),” kata dia.

Sebelumnya muncul wacana dari Menteri ESDM Ignasius Jonan soal percepatan pembangunan kilang Bontang salah satu caranya dengan mengubah skema proyek.

Jonan ingin skema yang tadinya Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) alias Public Private Partnership (PPP) diubah menjadi penugasan untuk PT Pertamina (Persero).

Direktur Utama Pertamina Dwi Sutjipto juga pernah berkomentar, skema pembangunan kilang Bontan akan diubah seperti skema pembangunan kilang Tuban, Jawa Timur di mana Pertamina menggandeng Rosneft.

Rachmat Hardadi, direktur Pengolahan Pertamina mengatakan, perubahan skema itu tidak sampai mengubah peraturan presiden tentang kilang. Cukup memberikan penugasan khusus kepada Pertamina untuk menjalankan proyek itu.

Rainier Hariyanto berkomentar, KPPIP terpaksa membuat keputusan tegas karena sebelumnya ada informasi diubah menjadi penugasan, dan hal itu mengganggu proses, mengingat saat ini sedang dalam proses mencari transaction advisor.

Sekretaris KPPIP Wahyu Utomo menambahkan, penetapan skema KPBU untuk kilang Bontang dilakukan karena pemerintah melihat Pertamina tidak memiliki dana yang cukup untuk menjalankan proyek tersebut.

Sekedar informasi, megaproyek tersebut membutuhkan dana investasi kurang lebih USD 12 miliar atau setara Rp 159,4 triliun (kurs Rp 13.200). Jika proyek tersebut berubah skema menjadi penugasan Pertamina, maka perseroan mesti menyiapkan dana sekitar USD 3 miliar (Rp 39,9 triliun) hingga USD 4 miliar (Rp 53,2 triliun). Dana sebesar itu mesti disiapkan hingga proyek selesai pada 2022-2023.

Reporter : Samsul

Tags: Hak EksklusifheadlineKilang BontangPertamina
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Inpex Minta Porsi Besar di Blok Masela, Ini Kata SKK Migas

Jika Kapasitas Kilang Masela Ditingkatkan, Wamen Archandra Ungkap Inpex Janji Perbesar 'Capex'

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Fahmy Radhi: Waspadai Pembentukan ‘Holding’ BUMN Energi

Pra ‘Holding’ Energi, Pertagas-PGN Petakan Aset Secara Bersama

9 tahun ago
Usaha Meningkatkan Cadangan Migas Nasional

Harga jual ke industri rendah bisa sebabkan kontraktor migas batalkan pengembangan lapangan gas

5 tahun ago

Sering Dibaca

  • Tolak Beli Peningkatan ‘Lifting’ Banyu Urip, Sikap ISC Pertamina Dikecam

    Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Perusahaan Tambang Emas ini Masuki Tahap Persiapan Konstruksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Pegadaian Ajak Mahasiswa untuk Investasi Sejak Dini Lewat Seminar Keuangan Syariah 3 Juli 2025
  • Menteri Ekraf Akan 'Selamatkan' 177 Film Lokal yang Belum Tayang di Bioskop 2 Juli 2025
  • Realisasi Penerimaan Pajak Mencapai Rp831,27 Triliun Hingga Semester I 2025, Menkeu : Masih Menunjukan Tekanan 2 Juli 2025
  • Gross Merchandise Value Flip Tumbuh Lima Kali Lipat 2 Juli 2025
  • OJK : Nilai Premi Kesehatan 2024 Sebesar Rp40,19 Triliun atau Naik 43,01 Persen 2 Juli 2025
  • Laba Bersih CLEO Tumbuh di Kuartal I-25 Mencapai Rp116,5 Miliar 2 Juli 2025
  • Toys Kingdom Hadirkan Tema Jurassic World Rebirth untuk Musim Liburan Sekolah 2 Juli 2025
  • Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut Menyusul OTT KPK 2 Juli 2025
  • FWD Insurance Luncurkan Asuransi Jiwa FWD Future First untuk Proteksi Jiwa dan Diversifikasi Aset 2 Juli 2025
  • Informa Raih Penghargaan Ritel Furnitur Terbaik di Asia Tahun 2025 30 Juni 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In