• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Tidak Transparan, ISC Diduga Mulai Lakukan Modus Operasi Seperti Petral

by Eksplorasi.id
10 Mei 2016
in BERITA
0
Tidak Transparan, ISC Diduga Mulai Lakukan Modus Operasi Seperti Petral

Demo usut mafia migas. (Foto: Istimewa)

0
SHARES
115
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Peran Integrated Supply Chain (ISC) sebagai pengganti Pertamina Energy Service Pte Ltd (Petral) mulai diragukan sejumlah pihak.

Pasalnya, proses tender yang dilakukan ISC saat ini mengesankan nyaris sama dengan yang dilakukan Petral terdahulu, yakni kurang transparan dan diduga hanya menguntungkan sejumlah pihak.

Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman mengatakan, fakta yang terjadi di lapangan dengan apa yang menjadi harapan dibentuknya ISC seperti jauh panggang dari api. Bahkan, lanjut dia, diduga ISC telah melakukan kebohongan publik.

“Ini seperti lagu lama kaset baru. Janji Dirut Pertamina Dwi Soetjipto bahwa perseroan akan lebih transparan dalam melaksanakan tendernya hanya janji manis saja,” kata Yusri kepada Eksplorasi.id di Jakarta, Selasa (10/5).

Yusri mencontohkan seperti yang terjadi dalam tender minyak mentah dari Afrika Barat untuk kebutuhan semester kedua tahun ini. Proses tender tersebut, lanjut dia, dilaksanakan pada 25 April 2016 setelah jam kantor atau malam hari, dan ditutup penawarannya pada 27 April 2016 pukul 14.00 WIB.

“Proses tendernya tidak sampai dua hari kerja. Menurut pejabat Pertamina, hal itu sama saja seperti proses penunjukkan langsung. Undangan peserta tender pun konon terbatas,” jelas dia.

Padahal, lanjut Yusri, jumlah rekanan menurut ISC sebanyak 133 perusahaan. “Bahkan, versi Wianda Pusponegoro (juru bicara Pertamina) jumlah rekanannya bisa mencapai 150. Data perusahaan ini saja tidak jelas mana yang mesti dipercaya,” ujar dia.

Yusri menambahkan, ditemukan juga fakta baru bahwa sudah lebih dari enam bulan yang lalu ada sekitar 14 perusahaan in house trading dari sejumlah perusahaan minyak milik negara (National Oil Company/NOC) yang mempunyai sumber minyak mentah dan kondensat yang berkualitas lebih baik dan lebih murah dari harga yang selama ini dibeli oleh ISC namun dipersulit oleh Pertamina.

Rencananya, suplai minyak itu akan dipakai sebagai bahan baku untuk lima kilang Pertamina dan kilang Tuban Petro. Misalnya pasokan minyak mentah dari Afrika Barat, Djeno Light Crude dari Kongo dan kondensat melitah dari Libya.

“Namun, kesempatan ISC mendapatkan minyak dengan harga murah tersebut hilang, karena tidak ditanda tanganinya sertifikat lulus prakualifikasi oleh Direktur SDM dan Umum Pertamina Dwi Wahyu Daryoto terhadap 14 perusahan tersebut,” ujar Yusri.

Padahal, ungkap Yusri, ke-14 perusahaan tersebut sudah lama lolos dalam verifikasi yang dilakukan oleh Commercial, Perform & Risk Management Manager ISC Sukses Simanjuntak dkk. Perlu diketahui, proses registrasi sebagai rekanan terseleksi di ISC Pertamina  sudah diproses sejak September 2015.

“Informasi yang saya peroleh, saat proses verifikasi banyak tambahan data yang diminta oleh petugas ISC dengan terkesan mengada-ngada,” kata dia.

Namun, imbuh Yusri, semua data tambahan itu telah lama dilengkapi oleh perusahaan tersebut. Anehnya, hingga awal Mei 2016 tetap saja tidak ada kepastiannya kapan hasil prakualifikasi terhadap 14 tersebut akan ditanda tangani oleh direksi Pertamina.

Sehingga, terang Yusri, proses persetujuan dari direksi Pertamina yang berhak memutuskannya diduga sengaja sangat diperlambat. “Diduga ke-14 perusahaan itu tidak memberikan komisi ilegal ke oknum pejabat Pertamina, makanya dipersulit,” ungkap dia.

Perlu diketahui, jika ke-14 perusahaan itu terbukti melakukan hal ilegal, maka perusahan tersebut terancam ditutup oleh negara asal NOC tersebut.

Sekedar informasi, ISC dibentuk dengan memiliki tiga peran utama. Pertama, sebagai perencana dan optimasi terintegrasi. Kedua, pengadaan atau penjualan (niaga) dan komersial.

Ketiga, operasional suplai dan ekspor untuk memastikan keamanan suplai dan stok minyak mentah, bahan bakar minyak dan LPG nasional dengan tetap mengedepankan keekonomian.

Ponco S

Tags: ISCPertaminaPetraltendertransparan
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tingkat Suplai Berlebihan Buat Harga Minyak Bearish

Harga Minyak Turun Disebabkan Investor Fokus Pemulihan Produksi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Menteri ESDM: RUEN Disahkan Lewat Perpres

Menteri Sudirman: Sisa Subsidi Solar Dialihkan ke Sektor Produktif

9 tahun ago
April, Harga Premium Bisa di Bawah Rp 5.000 Per Liter

Pertamina Turunkan Lagi Harga BBM Non Subsidi Rp200 per Liter

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tewas Tertimbun Bekas Tambang Milik Riau Bara Harum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan PLTU II Kapasitas 1000 Megawatt

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekuritisasi Aset Rp 10 Triliun, PLN Miliki Utang Jumbo Hingga Rp 407,5 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
  • ZINC TRAIL RUN Kembali Digelar Dengan Rute yang Seru dan Menantang di Bali 16 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In