Eksplorasi.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, hari Senin (7/3), menyampaikan paparan yang dilanjutkan dengan wawancara pada ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hal ini merupakan tindak lanjut dari berhasilnya 3 (tiga) proposal Kementerian ESDM lolos ke dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional Tahun 2016. Secara keseluruhan, sebanyak 2.476 proposal inovasi didaftarkan dari Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/BUMN/BUMD.
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik ini merupakan ajang kompetisi untuk menilai inovasi pelayanan publik yang sudah dilaksanakan dan manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI untuk melakukan perbaikan pelayanan publik, mengingat membaiknya investasi dan pertumbuhan ekonomi adalah buah dari pelayanan publik yang mudah, cepat, dan murah.
“Ini adalah keikutsertaan Kementerian ESDM yang pertama. Hingga batas waktu penyampaian, kami mengirimkan 12 proposal “the best innovation” dan akhirnya 3 (proposal) inovasi masuk dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2016,” ujar Sudirman, Selasa (8/3).
Ketiga inovasi tersebut sebagaimana ditetapkan daam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 51 Tahun 2016, tanggal 1 Maret 2016 tentang Penetapan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2016 adalah sebagai berikut:
- Minerba One Map Indonesia (MOMI) dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara;
- Registrasi Sertifikat Laik Operasi Online Untuk Mempercepat Sambungan dan Mencegah Bahaya Listrik dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan; dan
- “E-Lelang Blok Migas”-Penawaran Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi dengan Sistem Lelang Elektronik Online dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.
“Keikutsertaan Kementerian ESDM pada ajang ini merupakan bagian dari perubahan sistemik yang dilakukan dalam rangka meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik di Kementerian ESDM,” jelas Sudirman Said. Selanjutnya dari hasil presentasi dan wawancara, akan ditetapkan proposal inovasi dalam Top 35 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2016.
“Kami terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan, yang lebih cepat, murah, nyaman, aman, jelas, dan terjangkau serta senantiasa menjaga profesionalisme dan integritas para petugas pelayanan sesuai dengan nilai-nilai KESDM, yaitu Jujur, Profesional, Melayani, Inovatif dan Berarti,” tandasnya.
Eksplorasi | Detik | Aditya