Eksplorasi.id – Korporasi tambang milik negara, PT Timah (Persero) Tbk., berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2×150 mega watt (MW) senilai Rp 1 triliun dalam waktu dekat ini.
PLTU itu bakal dibangun oleh Timah di kawasan konsesi tambang batubara perseroan di Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Dalam proyek yang pembangunannya masih menunggu izin dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral tersebut, emiten berkode saham TINS itu memiliki saham mayoritas dengan porsi 51%, serta 49% sisanya dimiliki oleh sesama BUMN, PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
“Listrik produksi PLTU itu direncanakan untuk disalurkan ke kawasan industri PT Timah di Bangka dan sisanya dijual kepada PLN,” tulis manajemen perusahaan dalam laporan tahunan 2015, Sabtu (12/3).
Pada saat ini, perseroan telah memiliki pembangkit listrik milik sendiri dengan menggunakan sumber listrik tenaga diesel (PLTD) dari bahan bakar solar, untuk menyuplai kebutuhan listrik bagi kegiatan operasional maupun pendukung operasional.
Eksplorasi | Bisnis | Aditya