• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Mei 13, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Tindak Potensi Korupsi Sektor Tambang!

by Eksplorasi.id
22 Juni 2016
in BERITA
0
Pemkab Aceh Barat Akan Tertibkan Tambang Emas Ilegal

Ilustrasi tambang | Foto : Istimewa

0
SHARES
70
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Aparat keamanan perlu menindak tegas beragam potensi dan kasus korupsi yang terdapat di berbagai perusahaan yang beroperasi di sektor pertambangan sebagai upaya mengurangi kerugian negara.

“Kasus dugaan korupsi 12 tambang batubara di Sawahlunto merupakan zoom in dari potret korupsi sektor tambang di Indonesia. Kerugian negara dari sektor tambang terjadi di multilevel kehidupan,” kata Manager Kampanye Walhi Edo Rahman di Jakarta, Rabu (22/06).

Menurut Edo Rahman, kerugian negara dimulai dari potensi pendapatan, penjarahan sumber daya alam kayu, dan degradasi multilevel value ekonomi komunitas.

Selain itu, lanjutnya, kerugian juga dapat mengakibatkan beban negara dalam pemulihan lingkungan hidup di berbagai daerah.

“Selain upaya pencegahan oleh KPK selama ini, proses penegakan hukum tipikor sangatlah penting untuk dilakukan di setiap provinsi guna menghentikan kejahatan berjamaah pengusaha dan pejabat penyelenggara negara,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Walhi telah melaporkan dugaan korupsi tambang batubara oleh 12 perusahaan di Sawahlunto ke KPK karena menurut Walhi, perusahaan tersebut diduga kuat tidak membayar royalti dan landrent sesuai jumlah yang ditentukan.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Nasional Walhi Abetnego Tarigan dalam sejumlah kesempatan menyatakan, kondisi perlambatan ekonomi yang dirasakan secara nasional pada saat ini sebenarnya merupakan momentum yang tepat untuk mengurangi penggunaan batubara dalam program kelistrikan di Tanah Air.”Ekonomi melambat saat tepat bagi Pemerintah kurangi batubara dalam rencana listrik 35.000 MW,” katanya.

Menurut dia, karena itu pelambatan ekonomi menjadi momen tepat untuk melakukan konservasi sumber daya alam, bukan justru mengeksploitasinya secara besar-besaran.

Hal tersebut, lanjutnya, dapat dilakukan dengan mengembangkan energi terbarukan semakin tepat karena biaya lingkungan dan sosial dari energi fosil seperti batubara dinilai justru akan makin memperlambat ekonomi.

Apalagi, ia mengemukakan bahwa perlambatan ekonomi yang sedang terjadi pada saat ini juga telah tercermin dalam konsumsi batubara PLN, yang diperkirakan pada tahun 2015 ini hanya 61 juta ton dari target 91 juta ton.

Sementara itu, peneliti Unit Kajian Walhi Pius Ginting menyatakan saat ini adalah waktu yang tepat bagi pemerintah guna melakukan perubahan atas program listrik 35.000 MW.

“Program tersebut di dominasi pembangkit listrik menggunakan batubara di Pulau Jawa, yakni sebanyak 12.400 MW. Sementara itu, diluar Pulau Jawa banyak mengalami krisis, Sumatera Utara dan Aceh kekurangan listrik sebanyak 9 persen,” kata Pius.

Ia menambahkan, di sekitar daerah pembangkit yang menggunakan batubara di Jawa, masyarakat dinilai menderita dampak negatif dari kegiatan batubara, diantaranya penurunan produktivitas pertanian, hilangnya tangkapan nelayan, dan penurunan kualitas kesehatan. (Eksplorasi/Ant/Top)

Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Jokowi: Cek Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak!

Jokowi: Cek Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Bisnis Migas Lesu, Elnusa Lirik Power Plant

Bisnis Migas Lesu, Elnusa Lirik Power Plant

9 tahun ago
‘Holding’ Energi, Faisal Basri Pilih Opsi PGN Akuisisi Pertagas

Faisal Basri: Harga Gas Turun, Tidak Ada Jaminan Industri Tumbuh Lebih Kuat

5 tahun ago

Sering Dibaca

  • GIS Kapasitas Trafo Energize Bantu Penguatan Listrik

    GIS Kapasitas Trafo Energize Bantu Penguatan Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Garap Proyek 35 Ribu MW, Indonesia Butuh 82 Ribu Insinyur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Banyuwangi Antar Sendiri Surat Teguran ke Bumi Suksesindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PGN Usul ke Pemerintah Harga BBG Dinaikkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In