• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juni 23, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home OPINI

Tingkat Keekonomian Investasi Hulu Migas, Kajian Wacana ‘Gross Split’ PSC (1)

by Eksplorasi.id
29 November 2016
in OPINI
0
Tingkat Keekonomian Investasi Hulu Migas, Kajian Wacana ‘Gross Split’ PSC (1)

Ilustrasi kontrak | Foto : Istimewa.

0
SHARES
106
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Keputusan investasi di industri hulu migas didasarkan pada beberapa faktor pertimbangan, di mana keekonomian menjadi salah satu namun bukan satu-satunya yang terpenting.

Ilustrasi kontrak | Foto : Istimewa
Ilustrasi kontrak | Foto : Istimewa

Beberapa faktor lain yang juga menjadi pertimbangan antara lain adalah presence (menggunakan eksistensi di suatu negara atau wilayah sebagai leverage), country risks (political, social, regulatory), dan portfolio management (geopolitical, fiscal regime, product balance antara minyak dan gas, conventional vs unconventional, operated vs non-operated).

Kemudian, optimisasi penggunaan teknologi khusus yang merupakan intellectual property, sinergi dengan partners dan buyers, sinergi dengan affiliate companies, dan faktor-faktor lainnya.

Tingkat keekonomian yang menjadi dasar keputusan investasi juga bersifat relatif, berbeda-beda tergantung pada tahapan phase kegiatan, tingkat harga migas, alternatif investasi dalam pilihan portfolio global, dan potensi terjadinya upsides (harga migas naik, costs turun, volume produksi lebih besar, timing lebih cepat) atau terjadinya downsides (harga migas turun, costs naik, volume produksi lebih kecil, timing lebih lambat).

Tingkat keekonomian yang diharapkan pada tahapan eksplorasi didasarkan pada expected value yang dihitung saat penandatanganan kontrak wilayah kerja point forward, dengan memperhitungkan risked hydrocarbon prospect untuk success case penemuan cadangan di mana variabel keekonomian (harga migas, biaya investasi dan operasi, volume produksi) jangka panjang dihitung berdasarkan contractual dan fiscal terms yang ada.

Inilah yang menyebabkan pentingnya memberikan kepastian hukum, kepastian fiskal finansial, dan konsistensi kontraktual sepanjang masa kontrak, agar potensi yang dihitung saat kegiatan eksplorasi mulai dijalankan akan sesuai dengan apa yang diharapkan apabila kemudian terdapat penemuan cadangan komersial yang dikembangkan hingga terjadinya operasi produksi.

Investor hulu migas yang berhasil menemukan cadangan komersial, namun kemudian karena berbagai hal mendapatkan kesulitan untuk mengembangkan lapangan migas tersebut, tentunya akan memberikan sinyal negatif kepada seluruh calon investor lainnya dan memperburuk iklim investasi.

Tingkat keekonomian saat dibuatnya Plan of Development (POD) dan saat keputusan investasi pengembangan lapangan dibuat (Final Investment Decision, FID) dihitung point forward berdasarkan certified reserves, skenario teknis pengembangan lapangan, asumsi biaya investasi dan operasi, serta asumsi harga migas jangka panjang.

bersambung ke tulisan 2….

 

Tags: cost recoverygross splitheadlinekontrakmigasPSC
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tingkat Keekonomian Investasi Hulu Migas, Kajian Wacana ‘Gross Split’ PSC (2)

Tingkat Keekonomian Investasi Hulu Migas, Kajian Wacana 'Gross Split' PSC (2)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Infografis capaian migas nasional

5 tahun ago
Perusahaan Tambang Wajib Reklamasi Tiap Tahun

Perusahaan Tambang Wajib Reklamasi Tiap Tahun

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Edwin Hidayat Abdullah Ditunjuk Sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangkit Listrik Minihidro di Solok ini Bisa Hasilkan Listrik 12 MW

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Sidak Kesiapan SPBU Layani Pemudik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In