Eksplorasi.id – PT Toshiba Asia Pacific Indonesia berkomitmen untuk fokus mengembangkan proyek infrastruktur energi di Indonesia dengan keunggulan teknologi seperti smart grid (jaringan listrik cerdas) perusahaan asal Jepang tersebut.
“Toshiba telah berkontribusi untuk pasokan listrik di Indonesia selama lebih dari 40 tahun, melalui berbagai solusi energi seperti proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi, uap dan air,” ujar Presiden PT Toshiba Asia Pacific Indonesia, Shinpei Yamagishi, Kamis (24/3). Baru-baru ini, ia juga mengemukakan bahwa pihaknya telah menandatangani sebuah kontrak untuk menyediakan turbin uap dan “generator ultra super” kritis dengan kapasitas 1.000 megawatt (MW) guna perluasan pembangkit listrik tenaga uap batu bara di Cirebon, Jawa Barat.
Berdasarkan data Toshiba, perusahaan tersebut telah berkontribusi dalam sejumlah pembangkit listrik d Tanah Air yang terdiri atas 13 unit pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas total 5.170 MW, 33 unit pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berkapasitas total 1.490 MW, dan lima unit pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) berkapasitas total 290 MW.
Sebagaimana diwartakan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said meresmikan dan melakukan ground breaking sejumlah proyek infrastruktur energi, yang salah satunya pembangunan jaringan gas rumah tangga terhadap 32.000 konsumen di Kota Prabumulih, Sumatra Selatan.
Eksplorasi | Bisnis | Aditya