
Eksplorasi.id – PT PLN (Persero) hari ini, Jumat (17/3), meneken 16 proyek kelistrikan dengan total kapasitas 1.825,5 MW.
Ke-16 proyek kelistrikan tersebut merupakan bagian dari program 35 ribu MW dengan skema EPC (engineering, procurement, construction). Selain itu juga diteken proyek transmisi 500 kilo Volt (kV) sepanjang 928 kilometer sirkit (kms) di Jalur Utara Jawa.
Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan, total nilai investasi dari 16 proyek tersebut mencapai Rp 21,1 triliun. Rinciannya, investasi pembangkit sebesar Rp 13 triliun, investasi transmisi Rp 2,1 triliun, dan biaya Long Term Service Agreement (LTSA) untuk lima tahun Rp 6 triliun.
“Penandatanganan proyek ini sebagai upaya dalam rangka memenuhi kekurangan pasokan daya di daerah. Khususnya dengan menggantikan pembangkit BBM eksisting yang tidak efisien. Ini juga bertujuan meningkatkan rasio elektrifikasi pada daerah yang elektrifikasinya masih tertinggal,” kata dia di Kantor Pusat PLN, Jakarta.
Penandatanganan proyek dilakukan PLN beserta perwakilan rekanan kerja PLN. Penandatangan kerja sama disaksikan oleh Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung Adi Toegarisman dan Direktur I Bidang Perekonomian Pada Jamintel (Ketua TP4P) Aditia Warman.
Kemudian, Sekretaris TP4P Yudi Handono, Ketua Tim Satgas Pengawal dan Pengaman Proyek GITET dan SUTET lrwan Sinuraya SH MH.
Sofyan pun memberikan apresiasi kepada para perusahaan yang telah menandatangani kontrak atas perannya dalam menyelesaikan proyek-proyek strategis ini. “Ini merupakan investasi yang luar biasa,” jelas dia.
Rencananya, pembangunan proyek pembangkit tersebut tuntas dilakukan pada 2018. Jika telah selesai, diharapkan tujuan pemerintah mewujudkan target rasio elektrifikasi sebesar 99 persen pada 2019 dapat tercapai.
Berikut 16 proyek kelistrikan tersebut:
A. Empat kontrak proyek pembangkit sebesar 927,5 MW:
1. Proyek PLTGU Muara Tawar Blok 2,3 dan 4 Add On Project, 650 MW
2. PLTMG Bangkanai (Peaker) Stage-2, 140 MW
3. MPP (Mobile Power Plant) Paket 7 (Flores, Nabire, Ternate dan Bontang), total 100 MW
4. PLTD tersebar Lot I dan Lot ll, total 37,5 MW
B. Enam Surat Penunjukan (LOI) proyek pembangkitan sebesar 898 MW:
1. PLTD tersebar Lot IV, total 328 MW
2. MPP Paket 3 (Merauke, Biak, Tj. Selor, Seram dan Langgur), total 90 MW
3. MPP Paket 4 (Maumere, Bima, dan Sumbawa), total 140 MW.
4. MPP Paket 5 (Bau-Bau, Ambon dan Jayapura), total 100 MW
5. PLTG/MG Riau Peaker, 200 MW
6. PLTMG Kupang Peaker, 40 MW
C. Enam kontrak pengadaan pembangunan transmisi 500 kV jalur Utara Jawa:
1. SUTET 500 kV Tx (Ungaran Pedan) Batang
2. SUTET 500 kV Batang Mandirancan Seksi 1
3. SUTET 500 kV Batang Mandirancan Seksi 2
4. GITET 500 kV Batang Ext
5. GITET 500 kV lndramayu
6. GITET 500 kV Cibatu Baru Ext
Reporter : Samsul