Eksplorasi.id – Total liabilitas (utang yang mesti dibayar) PT Medco Energi Internasional Tbk pada posisi 31 Desember 2016 mengalami lonjakan dibandingkan periode 2015.
Laporan keuangan Medco mencatat, perseroan hingga akhir tahun lalu memiliki total utang hingga USD 2,71 miliar atau setara Rp 35,99 triliun (kurs Rp 13.300) dari semula USD 2,21 miliar.
Total utang tersebut terdiri atas utang jangka panjang USD 1,85 miliar dan utang jangka pendek USD 860,6 juta. Pinjaman bank mendominasi utang jangka panjang Medco, yakni mencapai USD 1 miliar dan diikuti penerbitan obligasi rupiah sebesar USD 316,9 juta.
Di satu sisi, jumlah aset Medco hanya sebesar USD 3,6 miliar atau Rp 47,8 triliun. Rinciannya, aset lancar USD 1,1 miliar dan aset tidak lancar USD 2,5 miliar.
Sebelumnya, tahun lalu perseroan melakukan sejumlah langkah aksi korporasi. Misalnya, menuntaskan akuisisi kepemilikan secara tidak langsung sebesar 40,89 persen di PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
Kemudian, akuisisi kepemilikan operasi sebesar 40 persen di South Natuna Sea Block B, mengkonsolidasi kepemilikan di Blok A Aceh menjadi 85 persen dengan mengakuisisi 16,67 persen dari Japex dan 26,67 persen dari KrisEnergy. Lalu, menyelesaikan akuisisi kepentingan Lundin sebesar 25,8 persen di Lematang.
Reporter : HYN