• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Tragedi Lubang Bekas Tambang di Kalimantan

by Eksplorasi.id
11 Juli 2016
in BERITA
1
LSM: Ungkap Penyebab Ledakan Tambang Sawahlunto
0
SHARES
87
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id.Maraknya industri pertambangan, khususnya batubara di Kalimantan, ternyata membawa dampak sangat merugikan. Kini ada ribuan lubang bekas tambang yang dibiarkan terbuka dan telah membunuh puluhan anak-anak.

Rahmawati, seorang ibu rumah tangga dari Samarinda, Kalimantan Timur, sudah hampir dua tahun ini berjuang mencari keadilan atas kematian anaknya, Muhammad Raihan Saputra. Akhir Desember 2014 lalu, anak kedua dari empat bersaudara itu ditemukan meninggal di kolam yang terbentuk dari lubang bekas tambang batubara.

Di kota Samarinda saja, setidaknya ada 232 lubang semacam ini, dan letaknya tak jauh dari pemukiman warga. Lubang yang terisi air hujan ini, menjadi daya tarik bagi anak-anak yang tidak menyadari bahaya yang tersembunyi.

Rahmawati dan juga ibu-ibu yang lain di Samarinda, tentu saja sudah berusaha menjaga anak-anak mereka sebaik mungkin. Tetapi pada hari ketika Raihan tenggelam, Rahmawati sedang terbaring sakit di rumah. Kawan bermain Raihan lah yang pertama kali datang mengabarkan, bahwa anaknya itu tenggelam di lubang tambang, yang berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya.

“Ibu tentu saja selalu mengawasi anak-anak ibu, tetapi ibu tidak bisa mengawasi terus selama 24 jam ke mana saja anak-anak ibu bermain. Setahu ibu, anak-anak itu bermain di dekat sini saja. Tidak tahunya, dia berjalan sampai kesana dan tahu-tahu saya dikabari kalau Raihan sudah meninggal,” ujar Rahmawati.

Sejak 2011 hingga sekarang, sudah ada 24 anak yang meninggal di lubang bekas tambang ini, 15 di antaranya di Kota Samarinda. Lokasi tambang itu sudah menyalahi undang-undang, karena berada kurang 500 meter dari permukiman warga. Rahmawati sendiri sudah berkampanye mendesak pemerintah menutup lubang-lubang ini, termasuk bertemu sejumlah menteri dan lembaga negara, tetapi belum ada langkah yang diambil pemerintah. Padahal, sebagai ibu, dia hanya ingin tragedi yang menimpa Raihan anaknya, tidak terjadi pada anak-anak yang lain.

Eksplorasi | Dian

Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Harga Minyak WTI Naik 0,1% ke US$ 38,32 per Barel

Ini Yang Membuat Harga Minyak Anjlok di Awal Pekan

Comments 1

  1. Ping-balik: Tragedi Lubang Bekas Tambang di Kalimantan | Eksplorasi.id

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pertamina Pernah Impor Minyak Sarir Zaman Ari Soemarno dan Sudirman Said

Pertamina Bantah Ari Soemarno Terlibat dalam Proyek FSRU Jawa 1

7 tahun ago
Pertamina Gandeng 3 BUMN untuk Bangun PLTS

Pertamina Gandeng 3 BUMN untuk Bangun PLTS

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tewas Tertimbun Bekas Tambang Milik Riau Bara Harum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikut Berperan Atas Pembubaran Petral, Totok Nugroho Kini Jabat SVP ISC Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
  • ZINC TRAIL RUN Kembali Digelar Dengan Rute yang Seru dan Menantang di Bali 16 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In