Eksplorasi.id – Perusahaan penyedia alat berat PT Trakindo Utama mendukung pengembangan kompetensi guru dengan mencanangkan program pendidikan Trakindo Bangun Karakter Bangsa. Sebagai langkah awal, diselenggarakan pelatihan Praktik Pembelajaran Guru Terbaik (PPGT) 2016.
“PPGT merupakan wadah bagi pengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) binaan pihaknya untuk menambah wawasan, bertukar pengalaman, serta mengimplementasikan pengetahuan ketika kembali ke sekolah masing-masing,” kata Manager PT Trakindo Utama Candy Sihombing di Jakarta, Selasa (23/8)
Candy menambahkan, program itu dinilai selaras dengan Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2015-2019 yang bertujuan melakukan peningkatan mutu dan relevansi pembelajaran yang berorientasi pada pembentukan karakter.
PPGT 2016 mengusung tema “Menjadi Inspirasi yang Memajukan Penerus Bangsa” dan diikuti oleh para kepala sekolah dari 40 SDN binaan Trakindo di seluruh Indonesia.
Para pembicara PPGT tahun ini antara lain Peneliti Madya Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud Dra. Mariati, M.Pd, pendiri Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Ar Ridho Surakarta Sarjoko, dan pakar bidang SDM Sabar Liwang Panggabean.
“Pada PPGT tahun ini kami membekali para peserta dengan materi kepemimpinan pendidikan karakter. Dengan pembekalan ini, kami harap dapat membantu sekolah dalam menghadapi tantangan masa depan,” katanya.
Selain itu, menurut Candy Sihombing, kepala sekolah memperoleh wawasan untuk merumuskan visi dan misi sekolah secara partisipatif, menyusun program sekolah, merumuskan peraturan sekolah secara partisipatif, dan rencana tindak lanjut.
Hal tersebut karena untuk mewujudkan sekolah model pendidikan karakter dengan layanan prima, berdaya saing, inovatif dan partisipatif, kepala sekolah perlu secara berkala meninjau dan merumuskan kembali visi dan misi sekolah.
Pada tingkat pendidikan menengah, sejak tahun 1996, Trakindo bekerja sama dengan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam membantu SMK pada program studi Teknik Alat Berat.
Program tersebut meliputi kurikulum yang saat ini telah diadopsi oleh pemerintah menjadi kurikulum nasional, juga peningkatan kompetensi guru dan siswa, bantuan sarana, hingga “assesment skill”.
Sampai saat ini, terdapat lebih dari 3.000 lulusan dan lebih dari 100 guru dan tenaga pendidik yang telah mendapatkan manfaat dari program tersebut.
Sumber : Antara
Caption : Logo Trankindo | Istimewa