Eksplorasi.id – Bagi pelaku industri hulu migas, terutama para kontraktor migas, pasti sangat mengenal sosok Fatar Yani Abdurahman yang kini duduk sebagai wakil kepala SKK Migas.
Pria kelahiran Jakarta 12 Oktober 1965 ini resmi dilantik sebagai wakil kepala SKK Migas pada 12 Agustus 2019. Dia menggantikan Sukandar yang memasuki usia pensiun.
Pria humoris ini ternyata memiliki seabrek pengalaman di sektor hulu migas. Jika bicara soal hulu migas, kemampuannya sangat mumpuni. Dia pun pernah bekerja disejumlah bidang operasi dan produksi, kilang, perencanaan bisnis, hingga health safety security environment (HSSE).
Fatar Yani memulai kariernya di industri hulu migas sebagai junior petroleum/reservoir engineer di perusahaan bernama ARCO Indonesia pada 1989.
Dia pun ternyata pernah bekerja di perusahaan migas multinasional seperti ExxonMobil Oil Indonesia sebagai Operations Planning and Business Analysis Manager.
Lulusan Teknik Kimia ITB 1989 ini juga pernah bekerja di ConocoPillips Indonesia sebagai Block B Natuna Western Hub Field Operations Manager. Dia juga sempat singgah di Petronas Carigali sebagai Operations Manager.
Dia juga sempat menuntaskan program studi Diploma Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Internasional di British Safety Council, London pada 1996.
Fatar Yani ternyata juga pemegang sejumlah sertifikat yang berkaitan dengan kegiatan hulu migas. Sebut saja Operasi Bisnis Bersertifikat (CBOP) dari IAPM Autralia, Asesor Manajer Instalasi Lepas Pantai Bersertifikat (OIM) dari BTEC UK, serta berbagai kursus lainnya.
Fatar Yani diangkat menjadi wakil kepala SKK Migas oleh menteri ESDM kala itu, Ignasius Jonan, berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 144/K73/MEMR/2019. Sebelumnya, Fatar merupakan deputi Operasi SKK Migas.
Ignasius Jonan saat itu berkata, dipilihnya Fatar Yani berdasarkan unsur senioritas di tubuh SKK Migas. Pelantikan Fatar juga bukanlah rotasi atau promosi, tetapi mengisi posisi kosong karena ada pejabat yang pensiun.
Eksplorasi.id sangat mengenal dekat sosok pria ini. Sejumlah rumor pernah menyebutkan, dia pernah masuk kandidat sebagai direksi di PT Pertamina (Persero).
Fatar Yani ternyata juga memiliki warung makan sederhana di wilayah BSD, Tangerang Selatan. Warung makan tersebut juga menyediakan aneka minuman jenis kopi saring.
Di sela kesibukannya, jika sedang libur, ternyata dia tidak segan untuk turun langsung melayani konsumen.
“Biasa saja, iseng daripada bengong di rumah kalau lagi libur. Saya suka bikin kopi juga, tapi kopi saring,” ujarnya tersenyum kepada Eksplorasi.id, beberapa waktu lalu.
Dia menerangkan, ada kebahagian tersendiri ketika sedang melayani konsumen di warungnya. “Kita jadi tahu bagaimana karakter manusia. Itu juga bisa melatih kita untuk selalu rendah diri. Karena selama ini banyak orang ketika dapat jabatan selalu tinggi diri,” ucap dia.
Menurut Fatar, apapun posisi dan jabatan seseorang, itu semua adalah amanah. “Saya tidak pernah malu menjalani profesi apapun. Alhamdulillah saja kini lagi dipercaya sebagai wakil kepala SKK Migas,” jelas dia.
Reporter: HYN.