Eksplorasi.id – Tunggakan rekening listrik di wilayah Banten Selatan hingga Maret 2016 mencapai Rp 60 miliar. Faktor ekonomi dan rendahnya kesadaran pelanggan membayar kewajiban bulanan membuat PLN merugi.
Manajer Area Pelayanan Jaringan PLN Banten Selatan, Edy Muktasim mengatakan, tunggakan listrik terbesar milik rekening perusahaan semen. Perusahaan yang berdiri di Kecamatan Bayah itu menunggak listrik hingga Rp 4 miliar. Sedangkan tunggakan lainnya kebanyakan pengguna listrik rumahan mencapai Rp 56 miliar.
“Tunggakan tersebut menyebabkan perusahaan merugi dan mengoptimalkan penagihan,” tutur Edy, Kamis (7/4). Edy menegaskan, pelanggan akan dikenai sanksi pemutusan hubungan listrik jika menunggak di atas 3 bulan. Namun, sebelum dikenai sanksi, merekaakan diberi surat peringatan agar mereka melunasi tunggakan tersebut.
Selama ini, kata Edy, petugas PLN mendatangi pelanggan yang menunggak dan meminta mereka melunasi pembayaran rekening listrik. Ia mengungkapkan jumlah kasus pencurian listrik di banten cukup tinggi. PLN Banten Selatan bekerja sama dengan Polres Lebak berusaha meminimalkan pencurian listrik dengan melakukan razia rutin.
Eksplorasi | Metrotvnews | Aditya