Eksplorasi.id – Sebanyak 1.300 peserta mengikuti Ujian Saringan Masuk (USM) Universitas Pertamina untuk pertama kalinya. Ujian tersebut diikuti oleh para pelajar kelas akhir dan lulusan Sekolah Menengah Umum/Kejuruan sederajat lulusan tahun 2012 hingga 2016.
Melihat antusiasme peserta, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto menyampaikan aspirasinya kepada seluruh peserta USM. Dalam kesempatan itu, Dwi Soetjipto juga memotivasi mereka untuk menunjukkan performa terbaik.
“Kami bertekad untuk menciptakan lulusan yang kompeten untuk bersaing dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan,” ujar Dwi Sotjipto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Dwi menjelaskan, tercapainya mobilitas sosial yang memlliki pengetahuan luas untuk menyelesaikan permasalahan nyata dalam masyarakat, juga menjadi sebuah hal yang ingin kami hasilkan. Selain itu, lulusan Universitas Pertamina diharapkan juga dapat menciptakan pengetahuan baru yang bermanfaat bagi masyarakat. negara, bangsa, dan peradaban.
Menurut dirinya, sebanyak 20% peserta dengan nilai tes tetinggi hari ini akan menerima 100% pembebasan biaya Sumbangan Pengembangan lnstitusi sebesar Rp 10.000.000.
Peserta USM harus mengikuti Tes Potensi Intelektual Umum (TPIU) yang diselenggarakan oleh Overseas Training Office Badan Pendidikan Nasional (OTO Bapenas). Peserta akan dinyatakan lulus jika memenuhi persyaratan nilai tertentu yang ditetapkan oleh Universitas Pertamina. TPIU adalah tes yang dirancang untuk mengungkap potensi intelektual yang mendasari kemungkinan keberhasilan seseorang untuk mengikuti jenjang pendidikan S1. Dengan mengikuti tes ini, diharapkan potensi akademik calon mahasiswa dapat diukur.
“Kami sangat senang melihat antusias para calon mahasiswa dan mahasiswi Universitas Pertamina. Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang dikelola Pertamina Foundation, Universitas Pertamina ditargetkan dapat menghasilkan lulusan yang mandiri, berwawasan global, kompeten. dan relevan dengan tantangan dunia usaha dan industri, khususnya di bidang bisnis dan teknologi energi,” kata Rektor Universitas Pertamina, Akhmaloka.
Akhmaloka mengungkapkan, target jumlah mahasiswa program S1 yang akan diterima di Universitas Pertamina sekitar 1.000 orang, atau rata-rata sekitar 60 orang mahasiswa per program studi.
Sebagai informasi, Universitas Pertamina yang berlokasi di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, membuka 15 program studi dengan 6 fakultas, yakni Fakultas Teknologi Eksplorasi dan Produksi dengan 3 program studi (prodi) yaitu teknik geofisika, teknik geologi dan teknik perminyakan. Kemudian, Fakultas Perencanaan dan Infrastruktur dengan 2 prodi, yaitu teknik sipil dan teknik lingkungan, dan Fakultas Teknologi Industri dengan 4 prodi, yaitu teknik elektro, teknik mesin,teknik kimia dan teknik logistik.
Eksplorasi | Detik | Aditya