Eksplorasi.id – Jumlah utang yang mesti dibayar (liabilitas) PT Medco Energi Internasional Tbk berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2017 mengalami kenaikan dibandingkan posisi per 30 September 2016.
Laporan keuangan perseroan menyebutkan, total utang emiten berkode MEDC itu membengkak menjadi USD 2,94 miliar atau sekitar Rp 39,5 triliun (kurs Rp 13.450) dari posisi semula USD 2,28 miliar, atau melonjak USD 657,08 juta, sekitar Rp 8,8 triliun.
Utang tersebut terdiri atas utang jangka panjang USD 1,96 miliar dan utang jangka pendek USD 971,25 juta. Utang jangka panjang MEDC terdiri atas pinjaman bank USD 877,98 juta, pinjaman dari instansi keuangan non-bank USD 5,19 juta, obligasi rupiah USD 349,95 juta, dan obligasi dolar AS USD 384,05 juta.
Kemudian, utang wesel jangka menengah USD 127,75 juta, utang lain-lain USD 16,64 juta, liabilitas pajak tangguhan USD 90,76 juta, liabilitas imbalan kerja jangka panjang USD 39,29 juta, liabilitas derivatif USD 12,31 juta, serta liabilitas pembongkaran aset dan restorasi area dan provisi lain-lain USD 60,59 juta.
Sedangkan utang jangka pendek terdiri atas, utang usaha pihak ketiga USD 132,04 juta, utang lain-lain pihak ketiga USD 110,46 juta, dan utang pajak USD 32,88 juta.
Kemudian, liabilitas yang secara langsung berhubungan dengan aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual USD 195,41 juta.
Lalu, biaya akrual dan provisi lain-lain USD 79,06 juta, liabilitas imbalan kerja jangka pendek USD 2,50 juta, dan liabilitas derivatif USD 57,49 juta.
Berikutnya, pinjaman bank USD 133,45 juta, obligasi rupiah USD 166,48 juta, serta uang muka dari pelanggan pihak ketiga USD 61,5 juta.
Reporter: Sam