• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Juni 26, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home GAS

Wakil Ketua Komisi VI DPR: Ada ‘Kongkalikong’ di Proyek Terminal LNG Bojonegara

by Eksplorasi.id
17 Mei 2017
in GAS
0
Sempat Diduga Bermasalah, Proyek LNG Terpadu di Banten Bakal Diteruskan

Kalla Group | Foto : Istimewa

0
SHARES
333
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Kalla Group | Foto : Istimewa
Ilustrasi logo Kalla Group. | Foto : Istimewa.

Eksplorasi.id – Unit usaha dari Kalla Group, PT Bumi Sarana Migas (BSM), diketahui menggandeng PT Pertamina (Persero) untuk membangun megaproyek land based LNG receiving and regasification terminal di Bojonegara, Banten senilai Rp 10 triliun.

Rencananya, terminal itu akan dibangun dengan kapasitas 500 MMscfd atau setara lebih dari empat juta ton. Perjanjian inti (head of agreement/ HoA) megaproyek itu telah diteken sejak 14 April 2015.

Ditargetkan LNG receiving and regasification terminal itu akan tuntas dibangun pada 2019 dan akan menampung LNG dari Bontang dan LNG impor dari Cheniere Corpus Christi, Amerika Serikat sebanyak 1,5 juta ton mulai 2019 selama 20 tahun.

“Proyek ini sangat menyengat bau busuk kongkalikong kekuasaan. Alasannya adalah proyek ini dibangun oleh konsorsium yang terdiri atas Kalla Grup (BSM), Mitsui dan Tokyo Gas dengan pendanaan dari JBIC (Japan Bank for International Cooperation),” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR Inas Nasrullah Zubir dalam keterangan tertulis, Rabu (17/5).

Inas menambahkan, selain itu juga ditengarai ada keterlibatan Ari Hernanto Soemarno (kakak kandung Rini Mariani Soemarno) dalam megaproyek raksasa tersebut.

“Pertamina sudah sering bekerjasama dengan JBIC dalam hal pendanaan sebelumnya, serta mitra bisnis bagi Mitsui dan Tokyo Gas. Sementara BSM adalah perusahaan yang baru berdiri pada Juli 2014,” jelas dia.

Menurut Inas, BSM belum pernah membangun sarana migas apapun di Indonesia. “Artinya bahwa BSM tidak pernah diperhitungkan oleh Mitsui, Tokyo Gas maupun JBIC, bahkan bisa jadi BSM hanya bermodalkan dengkul saja,” tegas dia.

Inas menduga ke depannya Pertamina akan menjadi ‘sapi perahan’ BSM, karena akan menjadi satu-satunya off taker LNG receiving and regasification terminal dengan skema take or pay yang ditentukan secara sepihak oleh BSM yang notabene milik keluarga Jusuf Kalla.

“Jangan sampai kejadian sewa tangki BBM era Karen Agustiawan (mantan dirut Pertamina) di PT Orbit Terminal Merak milik Mohammad Riza Chalid yang merugikan Pertamina jutaan dollar terulang kembali, di mana kasusnya tersendat di KPK,” ujar dia.

Penegasan Inas, Komisi VI DPR akan segera membentuk panitia kerja (panja) terkait Pertamina, di mana salah satu agendanya adalah membedah kerja sama LNG receiving and regasification terminal Bojonegara yang ditengarai akan sangat merugikan Pertamina.

Reporter : HYN

Tags: BojonegaraheadlineKalla GroupPertaminaPT BSMTerminal LNG
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
PGN Dapat Pasokan Gas 37 BBtud dari ConocoPhillips

PGN Dapat Pasokan Gas 37 BBtud dari ConocoPhillips

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Keputusan Akhir Investasi Blok Masela Molor Dua Tahun

Nilai Investasi Blok Masela Skema Darat Alami Penurunan

9 tahun ago
Menteri Arcandra Bakal Hapus Pajak-Pajak yang Beratkan Kontraktor Migas

Wamen Archandra Minta Pemda Optimalkan Kepemilikan ‘Saham Partisipasi’ di Blok Migas

8 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Proyek Lapangan Sumpal Milik ConocoPhillips Diresmikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biotermal Dinilai Dapat Dijadikan Cadangan Energi Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Jual Sukuk Ritel SR022, Pemerintah Serap Dana Rp27,84 Triliun 24 Juni 2025
  • Danantara Indonesia Kucurkan Pinjaman Kepada PT Garuda Indonesia Senilai Rp6,65 Triliun 24 Juni 2025
  • Tembus 105 Juta Kiloliter, Pertamina Patra Niaga Catat Peningkatan Volume Penjualan 5,6 Persen di 2024 24 Juni 2025
  • Menteri Bahlil : Hilirisasi 'Kunci' Menghadapi Dinamika Geopolitik 24 Juni 2025
  • Pastikan Kesiapan Destinasi, Menteri Pariwisata Sosialisasikan Surat Edaran Libur Sekolah 2025 23 Juni 2025
  • BEI : Tiga Perusahaan Mercusuar Antri IPO di Pasar Modal Indonesia 23 Juni 2025
  • Kemendag : Harga Minyakita Turun Rp300 per Liter 23 Juni 2025
  • Rilis Fitur Baru, PINTU Beri Kemudahan Menabung Puluhan Aset Kripto Sekaligus 23 Juni 2025
  • Liquiça Merayakan Penyelesaian Proyek Penguatan Kohesi Sosial yang Didanai Uni Eropa 23 Juni 2025
  • PLTP Ijen, Wujud Keseriusan PT SMI dalam Mendukung Pengembangan Potensi Panas Bumi 23 Juni 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In