• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Walkot Padang: Kurangi Pengerukan Pasir dan Batu Dasar Sungai

by Eksplorasi.id
30 Juni 2016
in BERITA
0
Walkot Padang: Kurangi Pengerukan Pasir dan Batu Dasar Sungai

Ilustrasi

0
SHARES
368
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengimbau warga untuk mengurangi pengerukan pasir dan batu dasar sungai karena membahayakan masyarakat dan merusak lingkungan.

“Di beberapa tempat seperti Kuranji, Lubuk Minturun dan sejumlah sungai besar lainnya, kegiatan ekonomi warga mengeruk pasir atau bebatuan sungai harus dikutangi,” kata dia, di Padang, Rabu (29/06).

Menurutnya, pengerukan dasar sungai mengakibatkan kerusakan lingkungan, kematian biota dan pelebaran sungai tersebut.

Sebagai contoh pengerukan yang marak di Batang Kuranji, Kecamatan Kuranji telah membahayakan kelangsungan hidup masyarakat sekitarnya.

“Beberapa waktu lalu saat berkunjung ke salah satu sungai di Kuranji, kami mendapat laporan adanya tebing di sekitar sungai yang runtuh,” kata dia.

Menurutnya kejadian itu terjadi salah satunya akibat pengerukan di dasar sungai pada bagian lebih tinggi.

Pengerukan tersebut kata Mahyeldi tidak dilakukan secara manual atau biasa namun terkadang dengan alat berat.

“Hal ini jelas akan membahayakan terutama bila mengarah pada pengendalian banjir,” tambahnya.

Sebab kestabilan sungai akibat pengerukan besar-besaran tidak terjaga yang mengakibatkan kerusakan pada sistem pengalirannya dan ini bisa berbahaya bagi masyarakat yang menggantungkan kebutuhannya dengan air sungai.

Terlebih saat ini pihaknya sedang melakukan mitigasi banjir dengan membangun cek dam di Batang Kuranji yang ditargetkan akan selesai pada 2017.

Berkaitan dengan itu dia meminta semua pihak mulai masyarakat, pimpinan daerah dan instansi terkait duduk bersama untuk membahas dan menyelesaikan persoalan tersebut.

“Dengan itu kita harapkan air sungai akan terkelola dengan baik dan tidak membawa risiko bahaya kepada warga,” imbuhnya.

Terkait itu Mahasiswa Pascasarjana jurusan Ilmu Tanah yang juga analis di Universitas Andalas Gusri Yanti mengatakan proses pengerukan di dasar sungai memiliki bahaya dan tidak.

Menurutnya apabila pengerukan besar-besaran, air akan mengalir tanpa ada hambatan, sehingga bila saat ada air bah sangat berbahaya bagi masyarakat di dataran rendah.

Sebaliknya, ia menilai, tidak berbahaya pengerukan hanya pasir atau tanah bawaan dataran tinggi.

“Bila pengerukan dilakukan secara berkala, setiap pengerukan pasir akan kembali diganti dari atasnya dan begitu seterusnya,” ujarnya.

Akan tetapi, untuk kasus di Kuranji khususnya Jembatan Gunung Nago, pengerukan sungai sangat berbahaya bagi pengguna jembatan karena lahan penyangganya berpotensi terdegradasi dan menyebabkan tanah longsor. (Eksplorasi/Ant/Top)

Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Medco Perpanjang Kontrak di Blok Lematang

Medco Lirik Akusisi Blok Geothermal Milik Chevron

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

4 Modus Pencurian Listrik yang Merugikan PLN

Perusahaan Inggris Kucurkan Rp 434,4 Miliar Bangun Depot Listrik di Jakarta

9 tahun ago
Medco Teken Kontrak Pembangunan Proyek Gas Blok A

Pemda akan Dapat Hak Partisipasi 10% Kelola Blok Migas

10 tahun ago

Sering Dibaca

  • Ajinomoto – PLN teken kerja sama ‘Renewable Energy Certicate’

    Ajinomoto – PLN teken kerja sama ‘Renewable Energy Certicate’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • ‘PENTAS Borobudur: Ngangeni’ Hadir untuk Kembangkan Atraksi Budaya 30 Oktober 2025
  • Kementerian Ekraf Dukung Islamic Creative Economy Founders Fund Agar Pejuang Ekraf Naik Kelas 30 Oktober 2025
  • Cara Mudah Investasi Crypto: Dari Cek Harga Bitcoin Hingga Transaksi Pertama 30 Oktober 2025
  • Kemendag Klaim Telah Amankan Pasar Dalam Negeri dan Fokus Lindungi Konsumen 29 Oktober 2025
  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In