• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MINYAK

Wamen Archandra: Pengelola Blok Rokan Selanjutnya Belum Diputuskan

by Eksplorasi.id
17 Mei 2017
in MINYAK
0
Mantan Dirut Pertamina Bantah Terlibat Ikut Impor Minyak Libya

Ilustrasi sumur minyak. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
66
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Ilustrasi sumur minyak. | Foto : Istimewa.
Ilustrasi sumur minyak. | Foto : Istimewa.

Eksplorasi.id – Kontrak bagi hasil (production sharing contract/ PSC) Blok Rokan yang selama ini dikelola PT Chevron Pacific Indonesia akan berakhir empat tahun lagi, atau tepatnya pada 8 September 2021.

Chevron sudah memegang kontrak Blok Rokan sejak 1971 atau sudah sekitar 46 tahun hingga saat ini. Blok Rokan masuk kategori sebagai ladang minyak terbesar di Tanah Air. Chevron pada akhir tahun lalu telah berkirim surat kepada Kementerian ESDM untuk mengajukan permohonan perpanjangan kontrak.

Namun, selain Chevron,ada sejumlah instansi/ perusahaan yang juga berminat mengelola blok tersebut pasca-2021, seperti PT Pertamina (Persero) dan BUMD milik Pemerintah Provinsi Riau.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan, pemerintah saat ini masih mempertimbangkan berbagai hal. Pasalnya, keputusan terkait Blok Rokan mesti dibuat secara hati-hati dan cermat.

“Prinsipnya yang paling penting keuntungan untuk negara harus sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat. Kami sedang mengevaluasi, siapa yang terbaik untuk mengelola Blok Rokan,” dia di Jakarta, Jakarta, Rabu (17/5).

Menurut Archandra, saat ini pemerintah belum memutuskan siapa pengelola Blok Rokan selanjutnya, apakah masih tetap dikelola Chevron atau beralih ke Pertamina atau BUMD. “Blok ini sangat signifikan, keputusan kami harus prudent, harus melihat dari berbagai sisi,” jelas dia,

Sekedar informasi, Indonesia memiliki dua ladang minyak raksasa di Blok Rokan, Riau. Kedua lapangan itu adalah Minas dan Duri. Lapangan Minas telah memproduksi minyak hingga 4,5 miliar barel minyak sejak mulai berproduksi pada 1970-an.

Lapangan Minas adalah lapangan minyak terbesar di Asia Tenggara. Semula, saat Lapangan Minas masih berjaya, lapangan itu bisa memproduksi minyak hingga di atas satu juta barel per hari (bph).

Saat ini, produksi dari Lapangan Minas telah susut hingga menjadi 45 ribu bph. Kemudian Lapangan Duri penghasil minyak mentah unik yang dikenal dengan nama Duri Crude.

Luasan area Blok Rokan mencapai 6.264 km2. Tahun lalu, Blok Rokan masih mampu memproduksi minyak sebanyak 256 ribu bph atau sepertiga dari total produksi minyak nasional saat itu.

Reporter : Sam

Tags: Blok RokanChevronheadlinekontrakminyakPertamina
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Listrik Byar Pet, PDAM Tirta Mayang Kehilangan Pendapatan Rp 50 Juta Per Hari

Selama Dua Tahun, Penerimaan Migas Turun Hingga Rp 235 Triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Satu Bulan, Penjualan Batubara di Barito Utara Capai 1,1 Juta Ton

Emiten Batubara Mulai Bangkit

9 tahun ago
DPRD Keluarkan Rekomendasi Penghentian PLTU Paluh Kurau

Batas Atas Harga Listrik PLTU Sudah Ditetapkan Kementerian ESDM

8 tahun ago

Sering Dibaca

  • Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memprihatinkan, Ribuan Desa di NTT Belum Teraliri Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sembilan Tahun Menjabat, Hendi Prio Bikin Aset PGN Melonjak Rp 67,35 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608, Kementerian PU Lantik 520 Pejabat 21 Juli 2025
  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In