• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Oktober 8, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Wilayah Kerja Panas Bumi Segera Dilelang Lagi

by Eksplorasi.id
16 Maret 2016
in BERITA
0
Wilayah Kerja Panas Bumi Segera Dilelang Lagi

Ilustrasi panas bumi. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
52
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pemerintah kembali akan melelang wilayah kerja panas bumi (WKP). Adapun untuk tahun ini, pemerintah akan melelang 8 WKP setelah pada tahun lalu 5 WKP telah dilelang. Lelang tahap II ini merupakan bagian dari lelang 27 WKP yang rencananya bakal dilelang hingga 3 tahun mendatang.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana menjelaskan tahun ini akan sebanyak 8 WKP akan dilelang kepada pihak perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Adapun lelang yang akan dilakukan merupakan lanjutan dari penugasan survei pendahuluan (PSP). Selain pelelangan, guna mempercepat pemanfaatan panas bumi, pihaknya juga akan memberikan penugasan kepada BUMN untuk menggarap WKP.

“Tahun ini penugasan lima, kepada Pertamina, Geodipa dan PLN,” tuturnya di Jakarta, Senin (14/3/2016).

Sayang dirinya belum bisa menyebutkan WKP mana saja yang akan dilelang maupun yang akan diberikan ke pihak BUMN. Yang jelas dia optimis lelang berjalan lancar karena kesiapan pemerintah dalam bidang tenaga kerja serta dana sudah lebih matang.

Dia mengatakan untuk bisa menarik minat investor mengembangkan energi panas bumi, pemeritah menyiapkan sejumlah insentif. Selain pembebasan bea masuk dan Pajak Penambahan Nilai (PPN) untuk barang-barang impor, pihaknya juga telah merevisi patokan harga jual listrik dari pembangkit energi panas bumi, yang saat ini berada di level US$ 11 sen per kilowatt hour (kwh).

“Saat ini pemerintah memang tengah menggalakkan peningkatan energi panas bumi dalam rangka memperbesar komposisi EBT pada energy mix,” tuturnya.

Adapun pada tahun lalu 5 WKP telah dilelang. Satu di antaranya sudah ditemukan pemenangnya, yakni Gunung Lawu yang dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy.

Keempat WKP lainnya adalah Danau Ranau dengan potensi cadangan 110 MW, Way ratai di Lampung dengan kapasitas 110 megawatt (MW), Marana di Sulawesi Tengah dengan kapasitas 20 MW, serta serta WKP Gunung Talang-Bukit Kili di Sumatra Barat dengan kapasitas 55 MW.

Guna menambah potensi cadangan panas bumi, Kementerian ESDM juga menugaskan kepada Komite Eksplorasi Nasional (KEN) untuk melakukan penelitian di bidang panas bumi. Ketua KEN Andang Bachtiar menargetkan untuk mentransformasi 15 gigawatt (GW) potensi panas bumi yang ada menjadi cadangan terbukti. “Minimal 5 GW dalam 5 tahun ke depan,” kata Andang.

KEN juga akan mengurangi risiko eksplorasi dengan menambah keterlibatan pemerintah, badan layanan umum serta badan usaha milik negara (BUMN) dalam melakukan pengeboran eksplorasi.

Eksplorasi | Bisnis | Yudo

Tags: ebtkeESDMpanas bumi
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Produsen Migas AS Energy XXI Umumkan Bangkrut Akibat Rendahnya Harga Minyak

Harga Minyak Anjlok, Pengangguran Makin Banyak di Negara Ini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Menteri BUMN: Perusahaan EBT Masih Penjajakan

Presiden Diminta Evaluasi Menteri BUMN dan Komisaris Pertamina

9 tahun ago
Program Pertamina Tanam 2.000 Pohon Mangrove

Program Pertamina Tanam 2.000 Pohon Mangrove

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Plt. Dirut Pertamina: Itu Bukan Pelepasan Aset, Tapi Pemberian Participating Interest

    Berikut Ini Empat Masalah Besar yang Dihadapi Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ironi Kalteng, Kaya Batubara Tapi Listrik Sering Mati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekuritisasi Aset Rp 10 Triliun, PLN Miliki Utang Jumbo Hingga Rp 407,5 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Oona Insurance Indonesia Hadirkan Asuransi Penumpang Bagi Pengguna Taksi Listrik Green SM 7 Oktober 2025
  • JTPE Perkuat Penjualan Melalui Ekspor Paspor 7 Oktober 2025
  • Perkuat Portofolio Sektor Infrastruktur Industri & Logistik, Astra Property Selesaikan Akuisisi MMP 7 Oktober 2025
  • UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis 6 Oktober 2025
  • Ini Inovasi Perfect Corp Ubah Cara Konsumen Temukan Sepatu Idaman secara Online 6 Oktober 2025
  • Pasar Apartemen Jakarta Tetap Stabil di Tengah Perlambatan Musiman 6 Oktober 2025
  • Logitech Perkenalkan Keyboard Mekanis Logitech Alto Keys K98M 6 Oktober 2025
  • GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day 3 Oktober 2025
  • Resmi Dibuka, Deretan Merek dan Kendaraan Terbaru Ramaikan Pameran GIIAS Bandung 2025 3 Oktober 2025
  • Citi Indonesia Dinobatkan sebagai ‘Best Performance Bank’ di Bisnis Indonesia Financial Awards 2025 2 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In