• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Wilayah Kerja Panas Bumi Segera Dilelang Lagi

by Eksplorasi.id
16 Maret 2016
in BERITA
0
Wilayah Kerja Panas Bumi Segera Dilelang Lagi

Ilustrasi panas bumi. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
52
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pemerintah kembali akan melelang wilayah kerja panas bumi (WKP). Adapun untuk tahun ini, pemerintah akan melelang 8 WKP setelah pada tahun lalu 5 WKP telah dilelang. Lelang tahap II ini merupakan bagian dari lelang 27 WKP yang rencananya bakal dilelang hingga 3 tahun mendatang.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana menjelaskan tahun ini akan sebanyak 8 WKP akan dilelang kepada pihak perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Adapun lelang yang akan dilakukan merupakan lanjutan dari penugasan survei pendahuluan (PSP). Selain pelelangan, guna mempercepat pemanfaatan panas bumi, pihaknya juga akan memberikan penugasan kepada BUMN untuk menggarap WKP.

“Tahun ini penugasan lima, kepada Pertamina, Geodipa dan PLN,” tuturnya di Jakarta, Senin (14/3/2016).

Sayang dirinya belum bisa menyebutkan WKP mana saja yang akan dilelang maupun yang akan diberikan ke pihak BUMN. Yang jelas dia optimis lelang berjalan lancar karena kesiapan pemerintah dalam bidang tenaga kerja serta dana sudah lebih matang.

Dia mengatakan untuk bisa menarik minat investor mengembangkan energi panas bumi, pemeritah menyiapkan sejumlah insentif. Selain pembebasan bea masuk dan Pajak Penambahan Nilai (PPN) untuk barang-barang impor, pihaknya juga telah merevisi patokan harga jual listrik dari pembangkit energi panas bumi, yang saat ini berada di level US$ 11 sen per kilowatt hour (kwh).

“Saat ini pemerintah memang tengah menggalakkan peningkatan energi panas bumi dalam rangka memperbesar komposisi EBT pada energy mix,” tuturnya.

Adapun pada tahun lalu 5 WKP telah dilelang. Satu di antaranya sudah ditemukan pemenangnya, yakni Gunung Lawu yang dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy.

Keempat WKP lainnya adalah Danau Ranau dengan potensi cadangan 110 MW, Way ratai di Lampung dengan kapasitas 110 megawatt (MW), Marana di Sulawesi Tengah dengan kapasitas 20 MW, serta serta WKP Gunung Talang-Bukit Kili di Sumatra Barat dengan kapasitas 55 MW.

Guna menambah potensi cadangan panas bumi, Kementerian ESDM juga menugaskan kepada Komite Eksplorasi Nasional (KEN) untuk melakukan penelitian di bidang panas bumi. Ketua KEN Andang Bachtiar menargetkan untuk mentransformasi 15 gigawatt (GW) potensi panas bumi yang ada menjadi cadangan terbukti. “Minimal 5 GW dalam 5 tahun ke depan,” kata Andang.

KEN juga akan mengurangi risiko eksplorasi dengan menambah keterlibatan pemerintah, badan layanan umum serta badan usaha milik negara (BUMN) dalam melakukan pengeboran eksplorasi.

Eksplorasi | Bisnis | Yudo

Tags: ebtkeESDMpanas bumi
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Produsen Migas AS Energy XXI Umumkan Bangkrut Akibat Rendahnya Harga Minyak

Harga Minyak Anjlok, Pengangguran Makin Banyak di Negara Ini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pengusaha Minta Pembentukan ‘Holding’ BUMN Energi

Pengusaha Minta Pembentukan ‘Holding’ BUMN Energi

9 tahun ago
Harga Komoditas Dunia Meroket Imbas Konflik Rusia – Ukraina

Harga Komoditas Dunia Meroket Imbas Konflik Rusia – Ukraina

3 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tewas Tertimbun Bekas Tambang Milik Riau Bara Harum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Exxon: Minyak Banyu Urip Mengalir ke FSO Cinta Natomas Tunggu Instruksi Pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
  • ZINC TRAIL RUN Kembali Digelar Dengan Rute yang Seru dan Menantang di Bali 16 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In