Eksplorasi.id – PT PLN (Persero) meluncurkan kembali aplikasi PLN Mobile terbaru. Dalam aplikasi terbitan perusahaan listrik pelat merah ini terdapat sembilan fitur baru yang siap melayani para pelanggan listrik Indonesia.
Sebelumnya, PLN telah memiliki PLN Mobile. Namun saat itu diinstal hanya 500.000 dengan pelanggan PLN 77 juta.
Kata Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dari 500.000 yang uninstall 450.000. Oleh karena itu, PLN Mobile dianalisis.
“Setelah itu PLN melakukan proses menyeluruh termasuk menyederhanakan aktivitas yang berbelit menjadi sederhana lalu lahir sejumlah sembilan fitur,” ucap Darmawan, Minggu (20/12).
Seperti fitur pembayaran, katanya, sebelumnya belum ada dalam aplikasi. Lalu ada penyelesaian gangguan yang biasanya diinformasikan di kanal sosial media, radio, dan surat kabar.
“Kami bangun virtual command center. Masing-masing manajer sudah dilengkapi dengan virtual command center,” kata dia.
Terdapat juga melakukan pengajuan perubahan daya, data meter dan memberikan notifikasi saat terjadi pemadaman dan pemeliharaan. Selain itu juga ada layanan pengaduan pelanggan dengan aplikasi.
Notifikasi untuk terjadi padam dan pemeliharaan sudah terlayani di Jawa, Madura, dan Bali.
Selain itu dalam aplikasi bisa membeli token, monitor penggunaan listrik dan pembelian token. Saat ini PLN Mobile sudah bisa diunduh di perangkat Android dan iOS.
“New PLN Mobile masuk ke APKT (Aplikasi Pengaduan dan Kelihan Terpadu) langsung tingkat operasional ke paling bawah. Dulu gerbangnya banyak, sekarang kayak jalan tol,” kata Darmawan.
Saat ini PLN Mobile sudah bisa diunduh baik di perangkat Android dan juga iOS. Bagi yang telah mengunduh versi lama hanya tinggal memperbarui aplikasi saja.
Kata Darmawan lagi, PLN Mobile dibangun oleh PLN sendiri, dari product development hingga GM tiap wilayah. Dengan begitu bisa memberikan masukan dari fitur yang ada dalam aplikasi. “Tujuan aplikasi ini untuk meningkatkan pengalaman pengguna PLN,” paparnya.