Sabtu, April 1, 2023
Eksplorasi.id
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
Eksplorasi.id
No Result
View All Result
Home GAS

Lapangan Kepodang: Petronas Umumkan Kondisi Kahar, PGN Menghitung Kerugian

by Eksplorasi.id
11 Agustus 2017
in GAS
0
Petronas Berminat Kelola Blok Migas Baru dengan Pertamina

Ilustrasi Petronas. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
271
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Ilustrasi Petronas. | Foto : Istimewa.
Ilustrasi Petronas. | Foto : Istimewa.

Eksplorasi.id – Lapangan Kepodang di Blok Muriah yang dioperatori oleh perusahaan migas asal Malaysia, Petronas Carigali Muriah Ltd, ternyata diketahui tidak bisa bisa memproduksi gas sesuai ekspektasi perusahaan.

Diketahui ternyata produksi gas dari Lapangan Kepodang akan habis pada tahun depan atau 2018. Padahal, gas dari Lapangan Kepodang baru diproduksi pada akhir Agustus 2015 sebesar 116 juta kaki kubik per hari.

Deputi Operasi SKK Migas Fatar Yani mengatakan, banyak faktor yang menjadi penyebab kenapa Lapangan Kepodang dalam kondisi kahar (government force majeure).

“Bukan salah prediksi atau estimasi saja. Salah satu penyebab terjadinya kahar adalah volume gas dalam plan of development (PoD) yang disusun operator lama, yaitu BP tidak sesuai produksi yang didapat Petronas Carigali,” kata dia di Jakarta, Rabu (9/8).

Kondisi tersebut, imbuh dia, semakin menjadi karena Petronas saat itu tidak bisa melakukan kajian ulang untuk PoD, karena mengejar target produksi atau onstream Lapangan Kepodang.

“Petronas hanya meneruskan PoD yang sudah disetujui, jadwal proyeknya tidak bisa terlambat. Ada juga faktor interpretasi seismik yang kurang jelas di Lapangan Kepodang. Namun tidak dilakukan kajian ulang karena membutuhkan waktu yang lama,” ujar dia.

Berlokasi di lepas pantai Jawa Timur atau 180 km Timur Laut Semarang, Lapangan Kepodang diketahui menjadi pemasok gas untuk pembangkit listrik Tambak Lorok milik PT PLN (Persero) yang menyuplai listrik di wilayah Jawa Tengah.

PLN dan Petronas diketahui telah meneken perjanjian jual beli gas hingga 2026 untuk PLTGU Tambak Lorok. Lapangan Kepodang memasok gas ke PLTGU Tambak Lorok sebesar 116 MMscfd. Sementara pasokan gas dari Blok Gundih yang dioperatori PT Pertamina EP Asset 4 sebanyak 54 MMscfd.

Terpisah, Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan Santoso mengatakan, PLN sedang mencari sumber gas baru agar pembangkit Tambak Lorok dengan kapasitas 880 MW tersebut tidak terganggu lantaran gas Kepodang akan habis. “Calon sumber gas lain ada. seperti Lapangan Gundih,” jelasnya.

PGN Mulai Berhitung
Di sisi lain, PT PGN Tbk (Persero) juga mulai menghitung kerugian yang dialami dari kondisi kahar di Lapangan Kepodang. PGN diketahui juga memiliki hak kelola di blok tersebut sebesar 20 persen melalui anak usahanya, PT Saka Energi Indonesia.

Namun, di lapangan itu perseroan menggunakan bendera Saka Energi Muriah Ltd. Saka mengambil 20 persen saham di Blok Muriah dari Sunny Ridge pada 16 Desember 2014.

Direktur Keuangan PGN Nusantara Suyono mengatakan, guna menghitung nilai kerugian, perseroan akan menggandeng pihak ketiga yang juga masih kalangan dalam negeri. “Perlu badan independen untuk melihat (kondisi kahar) itu. Berapa kerugiannya sedang dilihat pihak ketiga,” jelasnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (9/8).

ILustrasi PGN. | Foto : Istimewa.
ILustrasi PGN. | Foto : Istimewa.

Berdasarkan data Eksplorasi.id, selain di Blok Muriah, Saka yang berdiri pada 2011 juga memiliki sejumlah lapangan gas, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Saka diketahui memiliki 36 persen saham di lapangan gas Fasken di Texas, Amerika. Perseroan masuk ke Fasken pada 15 Juli 2014 dengan membeli sebagian saham dari Swift Energy Company.

Di dalam negeri, Saka pun memiliki hak pengelolaan blok migas di dalam negeri, yang di dapat dari kerja sama operasi dan akuisisi. Misalnya di 20 persen di Blok Ketapang yang berlokasi di perairan utara Madura, Jawa Timur.

Saka mengambilalih blok tersebut dari Sierra Oil pada 11 Maret 2013. Operator blok tersebut adalah Petronas. Kemudian, Saka juga mengambilalih 100 persen kepemilikan di Blok Pangkah dari KUFPEC dan HESS pada 10 Januari 2014.

Lalu, pada 27 Juni 2013, Saka mengakuisisi 30 persen kepemilikan pada Blok Bangkanai yang berlokasi di Kalimantan Tengah dari Salamander Energy. Operator blok tersebut adalah Salamander Energy.

Berikutnya, Saka pada 21 Januari 2014 mengambilalih 100 persen kepemilikan di Blok South Sesulu dari HESS. Saka Indonesia Sesulu yang merupakan anak usaha Saka Energi Indonesia menjadi operator blok tersebut.

Selanjutnya, pengambilalihan 8,9 persen saham di Blok Southeast Sumatera dari KNOC pada 12 Desember 2014. Produksi utama blok itu adalah minyak yang berasal dari Lapangan Cinta dan Widuri. Operator blok adalah CNOOC.

Kemudian, akuisisi 11,666 persen saham di Blok Muara Bakau dari GDF SUEZ pada 15 April 2015. Produksi gasnya berasal dari lapangan Jangkrik dan Northeast Jangkrik yang diperkirakan akan gas-in pada kuartal keempat dengan operator blok adalah ENI.

Reporter : Sam

Tags: headlineLapangan KepodangPetronasPGN
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Luar Biasa, Pertamina Miliki Utang Hingga Rp 337,35 Triliun

Selama Enam Bulan Utang PLN Bertambah Rp 26,74 Triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Shell Marine Dukung Pemerintah Kembangkan Sektor Transportasi Laut dan Perikanan

Shell Marine Dukung Pemerintah Kembangkan Sektor Transportasi Laut dan Perikanan

5 tahun ago
Rencana PLN Akuisisi PGE Dipertanyakan DPR

PLN Ungkap 34 Proyek Pembangkit Mangkrak Terjadi di Era Pemerintahan SBY

6 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Profil Direktur Pengolahan Pertamina yang Baru

    Berikut Profil Direktur Pengolahan Pertamina yang Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Ini Empat Masalah Besar yang Dihadapi Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Tembaga Turun 1,31%

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Archandra Baru Sebatas Paten, Karya Gde Sudah Dipakai di West Seno

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Periode Ramadhan dan Idul Fitri 2023, Bank Mandiri Siapkan Rp49,6 Triliun 31 Maret 2023
  • Pendapatan Kafalah Bersih JamSyar Naik 10,74 Persen 31 Maret 2023
  • Anniversary Ke-5, RupiahCepat Terus Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 31 Maret 2023
  • Volume Transaksi Layanan Pengelolaan Kas Bank Muamalat Tumbuh Dua Digit 31 Maret 2023
  • Volume Transaksi Layanan Pengelolaan Kas Bank Muamalat Tumbuh Dua Digit 31 Maret 2023
  • Terbitkan Global Bond, Bank Mandiri Raup Dana Rp4,5 Triliun 30 Maret 2023
  • Qoala Raih Pendanaan Seri B+ Sebesar USD7,5 Juta 30 Maret 2023
  • Program Beasiswa Nusantaraku, Content Creator-KOL Muhammad Carlos Gandeng Startup Fintech Gelontorkan Dana Lebih dari Rp200 Juta 30 Maret 2023
  • Merdeka Battery Minerals IPO, Bakal Lepas 11 Miliar Saham Baru atau 10,24 Persen Total Saham 30 Maret 2023
  • Harga Komoditas Pertambangan Alami Kenaikan Periode April 2023 30 Maret 2023
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan, jasa penunjang, lingkungan, CSR, dan lainnya.

Eksplorasi.id diterbitkan oleh PT Nayottama Oetomo Sinergi yang merupakan bagian dari kelompok usaha Nayottama Press Holdings (NPH), yang didirikan oleh Heriyono sejak 1 Maret 2014.

Mengusung semboyan “Energi untuk Negeri”, Eksplorasi.id dikenal sebagai sumber informasi terpercaya, akurat, serta bacaan pengambil keputusan sektor energi.

Category

  • BATUBARA
  • BERITA
  • Business
  • CSR
  • DUNIA
  • EBT
  • ENGLISH NEWS
  • GAS
  • INDEPTH
  • INFOGRAFIS
  • JASA
  • LINGKUNGAN
  • LISTRIK
  • LOWONGAN KERJA
  • MIGAS
  • MINERAL
  • MINERBA
  • MINYAK
  • OPINI
  • PLTA
  • PLTN
  • PLTP
  • PLTS
  • PLTU
  • RAGAM
  • Uncategorized
  • Video

Tag

Amien Sunaryadi Archandra Tahar batubara BBM Blok Masela BUMN Chevron Dirut EBT ekspor Elpiji emas energi ESDM Freeport gas headline holding Ignasius Jonan impor industri investasi jokowi Kementerian ESDM kilang KPK listrik LNG Luhut Binsar Menteri ESDM migas minyak Oil panas bumi Pertamina PGN PLN PLTU SKK Migas smelter SPBU subsidi Sudirman Said tambang utang
  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.