• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Juli 2, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Lengser dari Kursi Deputi BUMN, Bagaimana Nasib Ahmad Bambang?

by Eksplorasi.id
19 November 2019
in BERITA
0
Wacana Wadirut Pertamina Kembali Mencuat, Ini Nama yang Muncul

Ahmad Bambang. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Ahmad Bambang. | Foto : Istimewa.

Eksplorasi.id – Menteri BUMN Erick Thohir sebaiknya mempertimbangkan satu nama untuk tetap membantu dirinya dalam mengelola sejumlah sektor di BUMN, baik tetap menjadi deputi atau duduk di jajaran direksi di perusahaan BUMN.

Sebelumnya beredar rumor sejumlah nama soal rotasi di kalangan BUMN, mulai dari sekretaris menteri hingga deputi di Kementerian BUMN yang geser menjadi dirut atau wadirut perusahaan BUMN.

Nama yang patut dipertimbangkan oleh Erick Thohir tersebut adalah Ahmad Bambang. Direktur Eksekutif Eksplorasi Institute Heriyono Nayottama mengatakan, Kementerian BUMN atau perusahaan BUMN kelas 1 sangat butuh figur Ahmad Bambang.

“Rekam jejak Ahmad Bambang terbukti sangat mumpuni, mulai dari jabatan direktur pemasaran, wadirut, hingga komisaris di PT Pertamina (Persero), sampai menjadi salah satu deputi di Kementerian BUMN, dan kini duduk sebagai komisaris utama (komut) di PT Pelindo III (Persero),” kata Heriyono di Jakarta, Selasa (19/11).

Penjelasan Heriyono, banyak pihak tidak mengetahui bahwa Ahmad Bambang adalah figur di balik sejumlah program besar, misalnya ketika Pertamina meluncurkan Pertalite dan juga soal BBM satu harga di wilayah Papua.

“Ahmad Bambang yang membuat ide Pertalite dan dia pula yang berani mengeksekusi ketika Presiden Jokowi menginginkan adanya persamaan harga BBM jenis premium di semua wilayah di Indonesia, terutama di Papua. Belum lagi soal transformasi di tubuh BUMN karya dan sarana perhubungan,” jelas dia.

Heriyono menambahkan, Ahmad Bambang melakukan transformasi di tubuh BUMN karya dan sarana dengan konsep d’Gil (Ide Gila).

“Ahmad Bambang mengutamakan hubungan personal dan persahabatan di berbagai lini. Hasilnya bisa dilihat pertumbuhan BUMN tersebut serta bagaimana para pimpinan BUMN tersebut menilai yang bersangkutan,” terang dia.

Sekedar informasi, Ahmad Bambang diberhentikan oleh menteri BUMN sebelumnya, Rini Mariani Soemarno, dari jabatan deputi Bidang Usaha Konstruksi, Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN pada medio September 2019

Sebagai ‘gantinya’, Ahmad Bambang ditunjuk sebagi komut Pelindo III di bulan yang sama. Pemberhentian Ahmad Bambang oleh Rini Soemarno dengan alasan kesehatan.

Alasan pemberhentian karena kesehatan menjadi tidak masuk akal karena sebelumnya pada Maret dan April 2019 Ahmad Bambang telah melakukan uji kesehatan di RSCM yang dilakukan oleh Tim Dokter Terpadu (dibentuk oleh menteri Kesehatan) atas permintaan menteri PAN-RB.

Berdasarkan hasil uji kesehatan yang dilakukan tersebut, tim dokter RSCM Kementerian Kesehatan memberikan rekomendasi bahwa Ahmad Bambang lulus uji kesehatan dan psikologi yang diminta.

“Bahwa kesehatan sebagai alasan tidak bisa kerja itu dibantah dengan hasil pemeriksaan tim dokter RSCM yang dibentuk menteri Kesehatan,” tegas Heriyono.

Terpisah, Ahmad Bambang memberikan penjelasan, “Padahal pada saat saya uji kesehatan di RSCM pada Maret, kesehatan saya baik-baik saja. Tim dokter mengatakan saya masih direkomendasikan untuk melanjutkan tanggungjawab sebagai deputi KSPP.”

Ahmad Bambang mengaku heran dan tidak paham kenapa kemudian kesehaatan menjadi alasan untuk mencopotnya dari kursi deputi KSPP.

Di satu sisi, terdapat enam deputi Kementerian BUMN yang resmi dicopot. Sedangkan satu orang lagi masih menunggu proses administrasi.

Enam deputi yang dicopot antara lain Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Wahyu Kuncoro, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Edwin Hidayat Abdullah, dan Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno.

Kemudian, Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Ahmad Bambang, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Gatot Trihargo, serta dan Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis, Hambra.

Sementara satu yang masih menunggu proses administrasi ialah Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Aloysius Kiik Ro.

Ahmad Bambang karena sudah diberhentikan sejak September 2019, sehingga tidak termasuk rombongan deputi yang dialihtugaskan kesejumlah BUMN tersebut.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga pada Senin (18/11) berkomentar, para mantan deputi itu nanti akan ditempatkan di perusahaan sebagai direksi. Namun detailnya masih harus menunggu rapat umum pemegang saham (RUPS).

Reporter: Sam.

Tags: Ahmad BambangBUMNDireksiheadline
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Erick Thohir Minta Ahok Jadi Direksi BUMN, CERI: Itu Melanggar Regulasi!

Menteri Erick Pastikan Ahok Jadi Komut Pertamina

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pertamina Uji Pasar Pertalite di Palu

Konsumsi Pertalite Di Sumbar Naik 30 Persen

9 tahun ago
Pertamina Turunkan Harga Bahan Bakar Umum Rp200 per Liter

Aturan Tambang Diperketat, Omset SPBU Selindung Turun

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Dirut Pertamina Definitif Segera Ditetapkan, Tiga Kandidat Bersaing Ketat

    Dirut Pertamina Definitif Segera Ditetapkan, Tiga Kandidat Bersaing Ketat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aramco Vs Rosneft, Kemenangan ‘Geng Solo’ Melawan ‘Geng Jogja’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Serikat Pekerja PHE Tuntut Blok OSES Dikelola 100 Persen Oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Proyek Lapangan Jangkrik Senilai Rp 52,68 Triliun Segera Berproduksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Informa Raih Penghargaan Ritel Furnitur Terbaik di Asia Tahun 2025 30 Juni 2025
  • Kreativitas dan Pengalaman Menjadi Kunci Perubahan Konsep Mal 30 Juni 2025
  • ASSA Bagikan Total Dividen Rp184,55 Miliar Dari Laba Bersih Tahun Buku 2024 30 Juni 2025
  • Disebut 'Willy Wonka Factory' versi Indonesia, Locton Cacao Siap Jadikan Cokelat Lokal Jadi Produk Global 27 Juni 2025
  • Pekan Keempat Juni 2025, Bank Indonesia Catat Modal Asing Masuk Rp2,83 Triliun 27 Juni 2025
  • Kantongi Rp1,19 Triliun, Laba BTN Naik 3,31 Persen Pada Mei 2025 27 Juni 2025
  • FWD Insurance Soroti Urgensi Pengelolaan Risiko Kesehatan Sejak Dini 26 Juni 2025
  • HOKI Catat Penjualan Produk Dailymeal Melonjak di Kuartal I 2025 26 Juni 2025
  • Ekspor Jawa Tengah Tumbuh Sebesar 7,5 Persen Sepanjang Januari Hingga April 2025 26 Juni 2025
  • Menteri Pariwisata Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Wisata di TMII Saat Musim Liburan Sekolah 26 Juni 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In