• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Menteri Jonan Resmikan Lapangan Jangkrik

by Eksplorasi.id
31 Oktober 2017
in BERITA
1
Menteri Jonan Resmikan Lapangan Jangkrik

Foto: Ist

0
SHARES
78
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Foto: Ist

Eksplorasi.id – Hari ini, Selasa (31/10) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan fasilitas produksi gas lapangan Jangkrik di area Fasilitas Penerimaan Darat (Onshore Receiving Facility/ORF) milik Eni Muara Bakau, di Kelurahan Handil Baru, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

“Penyelesaian ini efisien, karena enam bulan bisa selesai lebih cepat dari yang direncanakan. Awalnya empat tahun ternyata ENI bisa menyelesaikan 3,5 tahun, dengan begitu hemat anggaran,” kata Jonan.

ORF tersebut berfungsi menerima aliran gas dan kondensat dari Floating Production Unit (FPU) Jangkrik. Keduanya merupakan fasilitas baru dari pengembangan lapangan gas Jangkrik dan menjadi bagian dari pengembangan fasilitas yang terintegrasi.

Baca juga: Besok, Menteri Jonan Akan Kunjungi Lapangan Jangkrik

Menteri Jonan menjelaskan penyaluran produksi dari lapangan ini telah dapat meningkatkan utilitas dari fasilitas LNG Bontang. Hal ini meningkatkan penyediaan energi yang lebih efektif dan efisien.

Selanjutnya, produksi gas dari Jangkrik ini akan memasok LNG ke pasar domestik dan juga pasar ekspor, sehingga diproyeksikan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan energi Indonesia.

Sementara itu, sebelumnya, pada tanggal 29 Mei 2017, Eni telah memulai produksi dari Proyek Pengembangan Kompleks Jangkrik di lepas pantai laut dalam Indonesia, hal ini terjadi lebih cepat daripada perkiraan yang tercantum di dalam RENSTRA ESDM 2015-2019.

Proyek ini mencakup lapangan Jangkrik dan Jangkrik North East yang terletak di blok Muara Bakau, Cekungan Kutai, di perairan laut dalam Selat Makassar. Produksi itu dihasilkan melalui sepuluh sumur bawah laut yang terhubung dengan FPU Jangkrik dan telah mencapai 600 juta kaki kubik per hari (mmscfd) atau setara dengan 100,000 barel setara minyak per hari (boed).

Keberhasilan proyek ini dirasa signifikan untuk menambah pasokan gas dalam negeri dan memenuhi target lifting gas bumi pada tahun 2017 sebesar 1,15 juta barrel setara minyak per hari, dan 2018 sebesar 1,2 juta. Pemerintah menargetkan peningkatan penggunaan gas di dalam negeri. Tahun 2017 alokasi gas di dalam negeri sebesar 62 persen.

Lebih lanjut ia menjelaskan proyek pengembangan Lapangan Gas Jangkrik juga telah menciptakan dampak berantai (multiplier effect) yang cukup besar seperti pabrikasi fasilitas pengolahan yang telah dikerjakan di Karimun, dan penyerapan tenaga kerja. Terdapat 1.000 lebih tenaga kerja selama fase proyek dengan 94,5 persen diantaranya adalah tenaga kerja Indonesia.

Pengembangan fasilitas migas yang terintegrasi ini menjadi bukti bahwa minat investasi hulu migas di Indonesia menarik. Hal ini dibuktikan dari investasi yang cukup besar untuk pengembangan lapangan migas, yang akan mendorong pengembangan perekonomian daerah dan nasional.

ENI resmi menjadi operator Blok Muara Bakau pada tahun 2002. Penemuan cadangan gas pertama terjadi pada tahun 2009 di Sumur Jangkrik-1. Berjarak sekitar 20 km dari Lapangan Jangkrik pada blok yang sama terdapat sumur Jangkrik North East yang ditemukan pada tahun 2011 dan kemudian diintegrasikan dalam satu rencana pengembangan lapangan (POD).

Pemerintah Indonesia menyetujui POD Lapangan Jangkrik pada tahun 2011 dan Lapangan Jangkrik North East pada tahun 2013. Persetujuan Lapangan Jangkrik North East melingkupi penggabungan pengembangan Lapangan Jangkrik yang dinamakan Jangkrik Complex Project (Proyek Jangkrik).  (SAM)

Tags: ESDMheadlineIgnasius JonanLapangan Jangkrik
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Lapangan Jangkrik Diresmikan, Investasi Bisa Hemat 10 Persen

Lapangan Jangkrik Diresmikan, Investasi Bisa Hemat 10 Persen

Comments 1

  1. janey Ponto says:
    8 tahun ago

    Kok namanya pake nama Jangkrik?? Apa gak ada nama yg lebih baik? Bukankah nama Muara Bakau lebih bgus kedengafannya drpd Jangkrik??

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Harga Listrik Pembangkit Mulut Tambang Turun

Megaproyek 35.000 MW Didominasi Pembangkit Batubara

9 tahun ago
Apakah Impor Gas Solusi Dalam Mengatasi Kekurangan Gas Mulai Tahun 2019?

Cadangan Gas Nasional Habis 2060?

7 tahun ago

Sering Dibaca

  • Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ajinomoto – PLN teken kerja sama ‘Renewable Energy Certicate’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rystad Energy: Global oil glut set to halve in May

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Kemendag Klaim Telah Amankan Pasar Dalam Negeri dan Fokus Lindungi Konsumen 29 Oktober 2025
  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
  • Kesempatan Mendapatkan Tiket Gratis ke GIIAS Makassar 2025 29 Oktober 2025
  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In