Sabtu, April 1, 2023
Eksplorasi.id
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
Eksplorasi.id
No Result
View All Result
Home BERITA

Menteri Jonan Resmikan Lapangan Jangkrik

by Eksplorasi.id
31 Oktober 2017
in BERITA
1
Menteri Jonan Resmikan Lapangan Jangkrik

Foto: Ist

0
SHARES
61
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Foto: Ist

Eksplorasi.id – Hari ini, Selasa (31/10) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan fasilitas produksi gas lapangan Jangkrik di area Fasilitas Penerimaan Darat (Onshore Receiving Facility/ORF) milik Eni Muara Bakau, di Kelurahan Handil Baru, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

“Penyelesaian ini efisien, karena enam bulan bisa selesai lebih cepat dari yang direncanakan. Awalnya empat tahun ternyata ENI bisa menyelesaikan 3,5 tahun, dengan begitu hemat anggaran,” kata Jonan.

ORF tersebut berfungsi menerima aliran gas dan kondensat dari Floating Production Unit (FPU) Jangkrik. Keduanya merupakan fasilitas baru dari pengembangan lapangan gas Jangkrik dan menjadi bagian dari pengembangan fasilitas yang terintegrasi.

Baca juga: Besok, Menteri Jonan Akan Kunjungi Lapangan Jangkrik

Menteri Jonan menjelaskan penyaluran produksi dari lapangan ini telah dapat meningkatkan utilitas dari fasilitas LNG Bontang. Hal ini meningkatkan penyediaan energi yang lebih efektif dan efisien.

Selanjutnya, produksi gas dari Jangkrik ini akan memasok LNG ke pasar domestik dan juga pasar ekspor, sehingga diproyeksikan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan energi Indonesia.

Sementara itu, sebelumnya, pada tanggal 29 Mei 2017, Eni telah memulai produksi dari Proyek Pengembangan Kompleks Jangkrik di lepas pantai laut dalam Indonesia, hal ini terjadi lebih cepat daripada perkiraan yang tercantum di dalam RENSTRA ESDM 2015-2019.

Proyek ini mencakup lapangan Jangkrik dan Jangkrik North East yang terletak di blok Muara Bakau, Cekungan Kutai, di perairan laut dalam Selat Makassar. Produksi itu dihasilkan melalui sepuluh sumur bawah laut yang terhubung dengan FPU Jangkrik dan telah mencapai 600 juta kaki kubik per hari (mmscfd) atau setara dengan 100,000 barel setara minyak per hari (boed).

Keberhasilan proyek ini dirasa signifikan untuk menambah pasokan gas dalam negeri dan memenuhi target lifting gas bumi pada tahun 2017 sebesar 1,15 juta barrel setara minyak per hari, dan 2018 sebesar 1,2 juta. Pemerintah menargetkan peningkatan penggunaan gas di dalam negeri. Tahun 2017 alokasi gas di dalam negeri sebesar 62 persen.

Lebih lanjut ia menjelaskan proyek pengembangan Lapangan Gas Jangkrik juga telah menciptakan dampak berantai (multiplier effect) yang cukup besar seperti pabrikasi fasilitas pengolahan yang telah dikerjakan di Karimun, dan penyerapan tenaga kerja. Terdapat 1.000 lebih tenaga kerja selama fase proyek dengan 94,5 persen diantaranya adalah tenaga kerja Indonesia.

Pengembangan fasilitas migas yang terintegrasi ini menjadi bukti bahwa minat investasi hulu migas di Indonesia menarik. Hal ini dibuktikan dari investasi yang cukup besar untuk pengembangan lapangan migas, yang akan mendorong pengembangan perekonomian daerah dan nasional.

ENI resmi menjadi operator Blok Muara Bakau pada tahun 2002. Penemuan cadangan gas pertama terjadi pada tahun 2009 di Sumur Jangkrik-1. Berjarak sekitar 20 km dari Lapangan Jangkrik pada blok yang sama terdapat sumur Jangkrik North East yang ditemukan pada tahun 2011 dan kemudian diintegrasikan dalam satu rencana pengembangan lapangan (POD).

Pemerintah Indonesia menyetujui POD Lapangan Jangkrik pada tahun 2011 dan Lapangan Jangkrik North East pada tahun 2013. Persetujuan Lapangan Jangkrik North East melingkupi penggabungan pengembangan Lapangan Jangkrik yang dinamakan Jangkrik Complex Project (Proyek Jangkrik).  (SAM)

Tags: ESDMheadlineIgnasius JonanLapangan Jangkrik
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Lapangan Jangkrik Diresmikan, Investasi Bisa Hemat 10 Persen

Lapangan Jangkrik Diresmikan, Investasi Bisa Hemat 10 Persen

Comments 1

  1. janey Ponto says:
    5 tahun ago

    Kok namanya pake nama Jangkrik?? Apa gak ada nama yg lebih baik? Bukankah nama Muara Bakau lebih bgus kedengafannya drpd Jangkrik??

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

CEO Exxon Mobil Kandidat Kuat Menlu AS Pilihan Trump

CEO Exxon Mobil Kandidat Kuat Menlu AS Pilihan Trump

6 tahun ago
Wacana Wadirut Pertamina Kembali Mencuat, Ini Nama yang Muncul

Sah, Ahmad Bambang Jabat Wadirut Pertamina

6 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Profil Direktur Pengolahan Pertamina yang Baru

    Berikut Profil Direktur Pengolahan Pertamina yang Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Ini Empat Masalah Besar yang Dihadapi Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Tembaga Turun 1,31%

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Archandra Baru Sebatas Paten, Karya Gde Sudah Dipakai di West Seno

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Periode Ramadhan dan Idul Fitri 2023, Bank Mandiri Siapkan Rp49,6 Triliun 31 Maret 2023
  • Pendapatan Kafalah Bersih JamSyar Naik 10,74 Persen 31 Maret 2023
  • Anniversary Ke-5, RupiahCepat Terus Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 31 Maret 2023
  • Volume Transaksi Layanan Pengelolaan Kas Bank Muamalat Tumbuh Dua Digit 31 Maret 2023
  • Volume Transaksi Layanan Pengelolaan Kas Bank Muamalat Tumbuh Dua Digit 31 Maret 2023
  • Terbitkan Global Bond, Bank Mandiri Raup Dana Rp4,5 Triliun 30 Maret 2023
  • Qoala Raih Pendanaan Seri B+ Sebesar USD7,5 Juta 30 Maret 2023
  • Program Beasiswa Nusantaraku, Content Creator-KOL Muhammad Carlos Gandeng Startup Fintech Gelontorkan Dana Lebih dari Rp200 Juta 30 Maret 2023
  • Merdeka Battery Minerals IPO, Bakal Lepas 11 Miliar Saham Baru atau 10,24 Persen Total Saham 30 Maret 2023
  • Harga Komoditas Pertambangan Alami Kenaikan Periode April 2023 30 Maret 2023
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan, jasa penunjang, lingkungan, CSR, dan lainnya.

Eksplorasi.id diterbitkan oleh PT Nayottama Oetomo Sinergi yang merupakan bagian dari kelompok usaha Nayottama Press Holdings (NPH), yang didirikan oleh Heriyono sejak 1 Maret 2014.

Mengusung semboyan “Energi untuk Negeri”, Eksplorasi.id dikenal sebagai sumber informasi terpercaya, akurat, serta bacaan pengambil keputusan sektor energi.

Category

  • BATUBARA
  • BERITA
  • Business
  • CSR
  • DUNIA
  • EBT
  • ENGLISH NEWS
  • GAS
  • INDEPTH
  • INFOGRAFIS
  • JASA
  • LINGKUNGAN
  • LISTRIK
  • LOWONGAN KERJA
  • MIGAS
  • MINERAL
  • MINERBA
  • MINYAK
  • OPINI
  • PLTA
  • PLTN
  • PLTP
  • PLTS
  • PLTU
  • RAGAM
  • Uncategorized
  • Video

Tag

Amien Sunaryadi Archandra Tahar batubara BBM Blok Masela BUMN Chevron Dirut EBT ekspor Elpiji emas energi ESDM Freeport gas headline holding Ignasius Jonan impor industri investasi jokowi Kementerian ESDM kilang KPK listrik LNG Luhut Binsar Menteri ESDM migas minyak Oil panas bumi Pertamina PGN PLN PLTU SKK Migas smelter SPBU subsidi Sudirman Said tambang utang
  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.