Eksplorasi.id – Perusahaan minyak asal Brasil, Petrobras berencana melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebanyak 12.000 karyawan. PHK akan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2020.
Pemangkasan karyawan ini mampu menghasilkan efisiensi US$ 9 miliar, PHK besar-besaran dilakukan karena pertimbangan turunnya harga minyak dan skandal suap yang menimpa BUMN minyak asal Brasil ini. Petrobras yang mengalami kerugian selama 2 tahun berturut-turut ini mengalokasikan dana US$ 1,23 miliar untuk program PHK bagi para pekerja.
Petrobras sendiri tercatat sebagai salah satu perusahaan terbesar di Brasil dengan total pekerja lebih dari 80.000 orang. Harga minyak yang jatuh dan pasokan minyak berlebih membuat perusahaan minyak dunia melakukan efisiensi, di antaranya melakukan PHK.
Kondisi keuangan Petrobras diperburuk oleh dugaan skandal korupsi massal seperti suap. Kondisi tersebut mempengaruhi terjunnya harga saham Petrobras sampai 50% sejak dimulainya penyelidikan dugaan kasus korupsi.
Eksplorasi | Tempo | Aditya