Rabu, Maret 29, 2023
Eksplorasi.id
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
Eksplorasi.id
No Result
View All Result
Home BERITA

Tekan subsidi energi, pakar usul premium dihapus

Subsidi Premium dialihkan ke BBM jenis Pertalite tapi terbatas, misalnya hanya untuk angkutan kota (angkot) dan sepeda motor dengan kapasitas mesin maksimal 150 cc.

by Eksplorasi.id
28 Mei 2020
in BERITA
0
Wacana Wadirut Pertamina Kembali Mencuat, Ini Nama yang Muncul

Ahmad Bambang. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
94
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Eksplorasi.id – Subsidi energi yang setiap tahun digelontorkan pemerintah hingga puluhan triliun rupiah diminta dialokasikan benar-benar bagi masyarakat bawah yang sangat membutuhkan.

Mantan Wakil Direktur Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, pemerintah harus segera mengevaluasi penyaluran dan penggunaan subsidi energi agar keuangan negara tidak semakin jebol.

“Kondisi saat ini sedang dihantam gelombang pandemi Corona Covid-19 bisa dijadikan momentum bagi negara untuk mengalokasikan subsidi energi agar tepat sasaran,” kata pria yang biasa disapa Abe tersebut, dalam diskusi zoom yang digelar MarkPlus, belum lama ini, seperti dilansir Moneter.id, Kamis (28/5).

Penjelasan Abe, saat ini kesempatan bagi PT Pertamina (Persero), Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian ESDM, dan Kementerian Lingkungan Hidup untuk bekerja sama menekan subsidi energi, mengingat keuangan negara terbatas.

Salah satu langkah yang diusulkan mantan komisaris Pertamina ini adalah menghapus BBM subsidi jenis Premium, paling tidak khususnya pertama kali dilakukan di Pulau Jawa.

“Lalu subsidi dialihkan ke BBM jenis Pertalite tapi terbatas, misalnya hanya untuk angkutan kota (angkot) dan sepeda motor dengan kapasitas mesin maksimal 150 cc,” jelas pria yang juga terkenal sebagai pakar marketing tersebut.

Kemudian, lanjut dia, Pertalite yang disubsidi itu juga hanya disalurkan oleh SPBU tertentu, misalnya SPBU yang dekat terminal angkot atau jalur padat angkot sehingga memudahkan dalam pengawasannya.

Tahap selanjutnya, solusi Abe, Pertalite naik kelas dari semula RON 90 ke RON 91 sesuai standar Euro IV, lalu Pertamax dari RON 92 ke RON 94, sesudah itu ada Pertamax Turbo dengan RON 98.

Tujuannya agar Indonesia bisa memenuhi Euro IV di mana salah satu syaratnya adalah RON minimal 91. Jika sudah sesuai standar minimal Euro IV lalu secara bertahap kemudian naik ke Euro V.

“Kalau semua bisa dilakukan, lingkungan hidup akan lebih bagus akibat digunakannya energi yang lebih baik sehingga polusi turun,” ujar dia.

Abe menambahkan, kota-kota metropolitan dan wilayah Pulau Jawa harus mengalami perbaikan soal polusi. Namun jangan lupa tetap memikirkan kemampuan masyarakat agar tetap mampu membeli.

Solusi lain yang diusulkan Abe adalah, sebaiknya pembangkit listrik di kota-kota metropolitan khususnya Jakarta dan Surabaya harus menggunakan bahan bakar gas semuanya.

“Jika sejumlah langkah tersebut bisa dilakukan akan berdampak terhadap penurunan terhadap subsidi energi, lalu kualitas lingkungan menjadi lebih baik,” terang dia.

Selain subsidi energi bisa ditekan dan kualitas lingkungan yang baik, imbuh Abe, kondisi tersebut juga bisa membuat Pertamina tetap bertahan dan tumbuh.

“Daya beli masyarakat pun masih mampu dan masyarakat juga mulai dididik untuk menggunakan energi yang lebih baik. Implementasinya nanti harga Pertalite subsidi harus lebih rendah atau paling tidak sama dengan harga Premium saat ini,” kata dia.

Pria yang juga menulis buku D’Gil! Marketing: Think Like There is No Box ini pun berpendapat, upaya penekanan subsidi energi tersebut akan lebih baik lagi jika subsidi elpiji 3 kg juga mulai dibenahi.

Apalagi, terang Abe, jika subsidi elpiji 3 kg juga mulai diberikan secara langsung dengan subsidi 100 persen (sesuai besaran yang ditetapkan pemerintah) bagi keluarga pelanggan listrik 450 VA dan 50 persen bagi keluarga pelanggan listrik 900 VA.

Penjelasan Abe, jika hal ini bisa ditetapkan secara bertahap, minimal di Pulau Jawa saja di mana tingkat electricity sudah hampir 100 persen dengan data pelanggan yang sudah baik, maka akan terjadi penurunan subsidi energi paling tidak 50 persen atau Rp 60 triliun rupiah.

Reporter: Ton

Tags: energiPremuumsubsidi
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tekan subsidi dan sesuai standar Euro IV, Pertamina disarankan segera jalankan ‘roadmap’ penataan BBM

Tekan subsidi dan sesuai standar Euro IV, Pertamina disarankan segera jalankan 'roadmap' penataan BBM

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Satu Bulan, Penjualan Batubara di Barito Utara Capai 1,1 Juta Ton

Bangun Pabrik Hilirisasi Batubara, PTBA Gandeng Pertamina dan Perusahaan Amerika Serikat

4 tahun ago
Di Bawah Nicke Pertamina Terbukti Tidak Mampu Jaga ‘Lifting’ Migas

Dirut Pertamina bilang Corona jadi alasan penjualan BBM merosot tajam

3 tahun ago

Sering Dibaca

  • ‘Single Point Mooring’ Proyek Strategis Jokowi

    ‘Single Point Mooring’ Proyek Strategis Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Ini Empat Masalah Besar yang Dihadapi Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hiswana Migas Ungkap Keuntungan Pengusaha SPBE Sudah Tidak Wajar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Kayu Angkut BBM Ke Daerah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Dua Segmen Ini Dongkrak Pendapatan WIKA Tahun 2022 27 Maret 2023
  • Menparekraf: Tidak Ada Larangan Bukber bagi Masyarakat Umum 27 Maret 2023
  • MenKopUKM - Mendag Sepakat Berantas Impor Pakaian Bekas Ilegal Lindungi Industri Tekstil Lokal 27 Maret 2023
  • Tahun 2022, Telkom Indonesia Kantongi Pendapatan Rp147,3 Triliun Naik 2,9 Persen dari Tahun 2021 27 Maret 2023
  • Pendapatan Plaza Indonesia Naik 25,77 Persen di Tahun 2022 27 Maret 2023
  • BI: Jangan Tukar Uang Pecahan di Jasa Penukaran Pinggir Jalan 27 Maret 2023
  • Lelang 6 Surat Berharga Syariah Negara, Pemerintah Serap Rp11 Triliun 24 Maret 2023
  • Tahun Lalu, Laba Bersih Bank Oke Anjlok 24,3 Persen 24 Maret 2023
  • Snapcart Rilis Riset Perilaku Konsumen Jelang Ramadhan 2023 23 Maret 2023
  • Delapan Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat 23 Maret 2023
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan, jasa penunjang, lingkungan, CSR, dan lainnya.

Eksplorasi.id diterbitkan oleh PT Nayottama Oetomo Sinergi yang merupakan bagian dari kelompok usaha Nayottama Press Holdings (NPH), yang didirikan oleh Heriyono sejak 1 Maret 2014.

Mengusung semboyan “Energi untuk Negeri”, Eksplorasi.id dikenal sebagai sumber informasi terpercaya, akurat, serta bacaan pengambil keputusan sektor energi.

Category

  • BATUBARA
  • BERITA
  • Business
  • CSR
  • DUNIA
  • EBT
  • ENGLISH NEWS
  • GAS
  • INDEPTH
  • INFOGRAFIS
  • JASA
  • LINGKUNGAN
  • LISTRIK
  • LOWONGAN KERJA
  • MIGAS
  • MINERAL
  • MINERBA
  • MINYAK
  • OPINI
  • PLTA
  • PLTN
  • PLTP
  • PLTS
  • PLTU
  • RAGAM
  • Uncategorized
  • Video

Tag

Amien Sunaryadi Archandra Tahar batubara BBM Blok Masela BUMN Chevron Dirut EBT ekspor Elpiji emas energi ESDM Freeport gas headline holding Ignasius Jonan impor industri investasi jokowi Kementerian ESDM kilang KPK listrik LNG Luhut Binsar Menteri ESDM migas minyak Oil panas bumi Pertamina PGN PLN PLTU SKK Migas smelter SPBU subsidi Sudirman Said tambang utang
  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.